We Are Different part 10

Writer : Human Paper | Length : Chaptered | Cast : Kwon Yuri, Tiffany Hwang, Kwon Yoona, Jessica Jung, Kim Taeyeon and other member |  Gender : YURI girlsXgirl


Diacara upacara kematian taeyeon

Yuri berjalan keluar begitu merasa tak nyaman dengan kehadiran Tuan Choi dan para anak buahnya.

Ia pun menghampiri amber yang sedang berdiri menghadap sebuah danau sambil menikmati rokok yang dihisapnya di luar gedung

“Yah, bisa bisanya kau melakukan hal ini di acara seperti ini” ucap yuri langsung merebut puntung rokok itu dan membuangnya ketempat sampah setelah bara pada rokok itu ia celupkan ke air danau

“Yaish… Kau menggangguku saja, aku merasa stress di dalam melihat orang2 menangis” ucap amber

“Hmmm… Mereka merasa kehilangan, babo!” 

“Aku tahu…” ucap amber, namun kini pandangannya teralihkan pada sebuah mobil berwarna hitam yang melintas dengan kecepatan yang sedikit kencang tak jauh di belakang yuri

Yuri pun ikut memutar badannya dan melihat mobil yang dipandangi amber sudah melaju jauh

“Ada apa?” tanya yuri merasa heran

“mobil itu terlihat aneh, apa keadaan di dalam baik baik saja?”

“Hmmm… Tuan choi dan anak buahnya baru saja tiba, aku malas melihatnya”

“Ah… Jadi karena itu ke keluar?”

“Anni, aku akan pergi ke suatu tempat sebentar, aku akan kembali lagi nanti”

“Oddiga? Apa aku perlu mengantarmu?”

“Menjenguk teman lamaku, andwae kau jaga adikku saja, dia sedang ikut membantu hyoyeon di dalam”

“Baiklah, hati hati bos” ucap amber melambaikan tangannya, ia pun berjalan memasuki gedung itu begitu melihat yuri sudah pergi dengan mobilnya

Setelah menempuh 30 menit perjalanan dengan kecepatan penuh akhirnya yuri tiba di klinik di sebuah desa yang berjarak sedikit jauh dari seoul

Ia memasuki klinik itu dan langsung tersenyum pada seorang yeoja berusia 2 tahun lebih muda darinya

“Saat mendengar suara mobil aku tahu itu pasti kau unnie” ucap yeoja itu

“Jinja? Wah instingmu tajam juga seolhyun-ah” ucap yuri pada yeoja yang memiliki nama kim seol-hyun itu

Seolhyun adalah seorang hoobae yuri di sekolah kursus bela diri dulu, keduanya tampak akrab seperti bersaudara karena yuri selalu memperlakukannya sebagai seorang adik layaknya yoona

Walaupun keduanya sudah berpisah setelah yuri lulus namun hubungan mereka masih dekat

Kini setelah lulus kuliahnya, seolhyun bekerja sebagai seorang dokter di sebuah desa di daerah ilsan. Yuri lah yang membantu membangun rumah untuk tempat tinggal seolhyun dan bahkan sebuah klinik cukup besar untuk kebutuhan dan rawat inap para penduduk desa yang membutuhkan perawatan

Kini klinik itu memiliki 10 karyawan yang dibagi sebagai perawat dan apoteker dan seolhyun yang menjadi kepala klinik

“Tentu saja.. Aku selalu mengikutimu saat masih berlatih bela diri dulu” ucap seolhyun bangga
“Hahaha baguslah, ah aku jadi rindu songsaengnim”

“Aku juga, unnie apa kau sudah makan?”

“Sudah seolhyun-ah, aku kemari untuk bertemu dengannya”

“Ah.. Aku mengerti, kajja” ucap seolhyun mengantar yuri ke klinik yang tak jauh dari rumahnya itu

Tak berapa lama keduanya pun tiba di sebuah ruang rawat, disana terbaring seorang yeoja yang masih terlelap dengan beberapa peralatan medis yang masih terpasang pada tubuhnya. Yuri pun langsung menghampiri dan berdiri disamping yeoja itu

“bagaimana keadaannya?” tanya yuri

“sudah mulai membaik unnie, beruntung dia memiliki tubuh yang kuat” ucap seolhyun

Yuri mengangguk paham dan kembali menatap yeoja itu

“lekaslah bangun dan bantu aku” ucap yuri dalam hati sambil tangannya mengusap usap kepala yeoja yang tengah terbaring lemah itu

………………………………

Yoona terbangun saat sebuah suara mengusik telinganya, perlahan kedua matanya terbuka dan melihat seorang yeoja yang sangat ia kenal sedang duduk menatapnya, yeoja itupun tersenyum padanya

“Bahkan dalam mimpipun kau terlihat sangat cantik” ucap yoona dalam hati, iapun kembali memejamkan matanya sambil menyunggingkan senyumnya karena merasa bahagia bisa bertemu kembali dengan yeoja yang sangat ia rindukan, jessica jung yang kini hadir kembali dalam mimpinya

“Yah! Mau sampai kapan kau tidur huh?” ucap seorang yeoja membuat yoona kembali membuka matanya dan kembali melihat jessica dihadapannya, kini kesadaran yoona sudah pulih dan ia benar benar melihat jessica yang nyata adanya

“Omo!! Mengapa kau ada disini?” ucap yoona dengan keterkejutannya hingga ia melompat dan duduk diatas tempat tidur

*plakk!!!*

“Dasar bodoh! tentu saja, ini apartemenku!” ucap jessica setelah memukul kepala yoona

“aw.. Yah! Appo…” ucap yoona mengusap usap kepalanya “tapi.. Apa aku masih bermimpi ya?” ucapnya kembali sambil mengangkat wajahnya menerawang menatap langit langit kamar

Jessica pun dengan cepat langsung menarik telinga yoona membuat yoona meringis

“Bagaimana? Apa sekarang kau masih berpikir kalau ini mimpi?”

“Aw aw aw…! Yah, ampun… arra arra.. ini bukan mimpi” ucap yoona mencoba melepaskan tangan jessica

Jessica pun melepaskan tarikannya pada telinga yoona

“Tapi.. Mengapa aku ada disini?” tanya yoona sambil mengusap udap telinganya yang sudah seperti kepiting rebus itu

“I don’t know, seseorang menekan bel pintu apartemenku dan saat ku buka ternyata kau sudah berbaring di depan pintu, apa yang terjadi?” ucap jessica mulai terlihat khawatir, kini ia duduk dijadapan yoona yang jaraknya cukup dekat

“M..mmolla, aku tak ingat” ucap yoona gugup karena wajah jessica cukup dekat dengannya

“Kau yakin? Kau sudah pingsan selama 12 jam”

“Jinja?” ucap yoona terkejut dan melihat jarum jam yang sudah menunjukkan pukul 10 malam “tapi.. Aku tak bisa mengingat apapun yang terjadi tadi pagi” lanjutnya

“Kau memakai pekaian serba hitam, apa kau sudah mengunjungi makam ibumu?”

“Eomma?” ucap yoona menundukkan wajahnya dan melihat tubuhnya memakai kemeja dan celana berwarna hitam

“Omo!! Aku baru ingat! Tadi pagi aku berada di dalam gedung saat upacara pemakaman!” ucap yoona kembali merasa terkejut setelah ingatannya kembali

“Huh? Upacara pemakaman? Siapa yang meninggal?” tanya jessica

“T.. Ttaeyeon unnie”

“Taeyeon? Mantan kekasih tiffany? Apa yang terjadi?” tanya jessica merasa terkejut tak menyangka

“Rumahnya terjadi pengeboman hingga semuanya hancur, dan dari bukti bukti yang didapat taeyeon unnie berada didalam rumahnya dan menjadi korban” ucap yoona dengan tatapan sedihnya, bagaimana pun juga ia tahu jika taeyeon adalah kakak tirinya

“Hmm.. Pantas aku tekan bel apartemennya sama sekali tak ada jawaban, dan dia telah mengganti passwordnya”

“Anniyo, fany unnie tak menghadiri acara itu, aku datang sendiri” ucap yoona

“Jinja? Mungkin dia sedang butuh waktu untuk menyendiri”

“Hmmm…” Gumam yoona memikirkan tiffany yang sudah ia anggap sebagai unne nya itu

Keduanya terdiam cukup lama hingga yoona kembali mengangkat wajahnya

“Ahjumma” panggil yoona membuat jessica menatapnya

“Mwo?” ucap jessica mulai kesal saat yoona kembali memanggilnya dengan panggilan itu

Namun rasa kesalnya perlahan menghilang saat yoona tiba tiba memeluknya

*degdegdegdeg* detak jantung jessica mulai berdetak cepat dalam pelukan yoona

“Mianhae… Jeongmal mianhae dengan apa yang sudah aku lakukan padamu” ucap yoona semakin mengeratkan pelukannya “Aku senang akhirnya kau kembali, aku mohon jangan pergi lagi, dan jangan pernah pergi lagi” lanjutnya

Jessicapun perlahan melepaskan pelukannya, ia melihat yoona masih menundukkan kepalanya karena merasa bersalah

“Tak apa jika kau membenciku, setidaknya jangan menghilang dari pandanganku, aku benar benar……”

*cuppp*

Belum sempat yoona melanjutkan bicaranya, jessica telah mengunci mulutnya dengan mulut jessica membuat yoona membelalakkan kedua matanya karena terkejut

*degdegdegdeg* detak jantung keduanya kembali berdetak cepat dengan kedua bibir yangasih menempel itu

Perlahan yoona memejamkan matanya, tangannya terangkat membingkai wajah jessica dan mulai membalas ciuman jessica

“Mmmh….” erang jessica ikut memejamkan matanya menikmati lumatan bibir yoona yang terasa lebih lembut dibandingkan dengan yang pernah yoona lakukan terhadapnya saat di tempat gym dulu

Tubuh jessica sedikit terdorong hingga perlahan ia berbaring diatas tempat tidur dengan posisinya yang berada dibawah tubuh yoona, meskipun posisinya berubah keduanya tak berniat untuk melepaskan pagutan bibirnya satu sama lain

Tangan jessica mulai mengusap dan menekan kepala yoona agar memperdalam ciumannya begitupun tangan yoona mulai turun melesap memasuki kaos tidur yang jessica kenakan

Jessica sedikit mengangkat tubuhnya membantu yoona melepaskan pengikat bra yang ia kenakan hingga berhasil terlepas, tangan yoona pun mengusap lembut punggung halus jessica, ia mulai melepaskan kaos jessica hingga semuanya terlepas dan menampilkan tubuh halus jessica yang membuatnya semakin mabuk kepayang

*ahayy… Deuh!!*

Lanjutin dan bayangin sendiri!! 😀 dasar keenakan πŸ˜’

……………………………………….

“fany-ah” panggil yuri ketika baru saja sampai dan melihat tiffany sedang berdiri sendirian didepan sebuah foto taeyeon yang sudah terpasang di rumah duka, yuri segera berlari menghampiri tiffany

“yul” panggil setelah membalikkan badannya dan menerima pelukan yuri

“gwaenchanna?” tanya yuri khawatir mengeratkan pelukannya dan mengusap kepala tiffany

“nne… gwaenchanna yul, tadi pagi aku hanya terlalu terkejut”

“uljimma… jangan menangis lagi” ucap yuri melepaskan pelukannya, kini kedua tangannya membingkai wajah tiffany

“nne..” ucap tiffany tersenyum menatap yuri, kini senyumannya tak dipaksakan lagi

Tiffany sudah merasa tenang setelah melihat yuri

“kajja, sudah mulai larut” ucap yuri menggenggam erat tangan tiffany dan membawanya keluar dari rumah duka

“yul” panggil tiffany menahan tangan yuri dan menghentikan langkahnya

“nne? ada apa?”

“apa kau sudah makan? aku lapar” ucap tiffany dengan senyum innocent nya

“huh?” gumam yuri heran dan melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 11 malam itu, tak biasanya tiffany merasa lapar pada jam segitu, namun ia mengerti pasti tiffany seharian hanya mengurung diri memikirkan taeyeon “baiklah kajja kita mencari makanan, aku juga lapar” ucap yuri kembali menggenggam tangan tiffany dan menuntunnya, tiffany pun kembali tersenyum

tak berapa lama keduanya tiba di sebuah kawasan tempat makan yang buka tengah malam, suasana disana masih cukup ramai karena terletak di pusat kota

“kau ingin makan apa?” tanya yuri sambil melihat lihat kedai makan yang berjejer rapi dengan beragam warna lampu lampu yang menghiasi setiap toko agar bisa menarik perhatian para pejalan kaki

“em… aku ingin ramyeon pedas dan tteokbokki” ucap tiffany membuat langkah yuri terhenti dan kini menatapnya datar pertanda ia tak mengizinkan keinginan tiffany, bagaimanapun juga perut tiffany pasti masih belum terisi makanan dan itu akan membuatnya sakit jika memakan pedas

“baiklah… ramyeon tak pedas dan kue beras manis saja” ucap tiffany pasrah, yuri pun berubah ekspresi menjadi tersenyum senang, ia kembali menarik tangan tiffany dan dengan semangat menuju kedai ramyeon idolanya yang selalu ia kunjungi bersama adiknya yoona

“aiigoo… lihatlah siapa yang datang, akhirnya aku bisa melihatmu kembali tampan” ucap ahjumma sang pemilik kedai ramyeon itu pada yuri yang baru saja masuk

“hahaha… ahjumma, apa aku semakin tampan?” canda yuri dengan menaruh jari jempol dan telunjuk dibawah dagunya membentuk huruf V itu sambil tersenyum smirk

“tentu saja kau semakin tampan anakku hahah, omo kau juga semakin cantik miyoung-ah, ah… kalian semakin terlihat cocok saja hahaha carilah tempat duduk, aku akan menyiapkan makanan kalian” ucap ahjumma itu masih tertawa senang berjalan menuju dapur

“ahjumma masih saja tak berubah” ucap tiffany tertawa kecil menatap punggung ahjumma itu

“kau benar, ah aku merindukkannya” ucap yuri ikut menatap ahjumma itu “kajja kita duduk” lanjutnya

keduanya pun duduk dan tak butuh waktu lama ahjumma sudah kembali membawakan 2 mangkuk ramyeon dan kue beras manis lalu dihidangkannya di meja YulTi

“tumben adikmu tak ikut” ucap ahjumma

“anni, ini kencan kita berdua hehehe” ucap yuri membuat tiffany mencubit lengannya merasa malu

“aigoo… dasar anak muda jaman sekarang, bahkan beberapa minggu yang lalu adikmu pun kemari membawa kekasihnya”

“jinjja?”

“nne… mereka sangat cocok, aigoo… tangkapan kalian memang sangat lah bagus hahaha” ucap ahjumma itu kembali tertawa diikuti yuri

“what? tangkapan?” ucap tiffany terkejut dengan suara pelannya, sementara yuri hanya mengedipkan sebelah matanya begitu mendengar ucapan tiffany

“makanlah, aku tinggal dulu ya, pelanggan malam ini lumayan banyak, nikmati kencan kalian”

“nne ahjumma, kamsahamnida..” ucap yuri dan tiffany

“yul, kenapa aku tak melihat yoong?”

“aku juga sempat kehilangannya setelah meninggalkannya di acara tadi siang, setelah aku kembali yoona sudah tak ada, aku sempat khawatir tapi tadi saat menjemputmu aku kembali menghubunginya dan yoona akhirnya menjawab teleponku, dia sedang bersama jessica”

“jessica?”

“nne, sahabatmu sudah kembali ke seoul”

“jinja?” ucap tiffany tersenyum senang karena sahabatnya sudah kembali “berarti malam ini yoong menginap di apartemen jessica?”

“nne… “ ucap yuri

setelah makan malam selesai, yuri mengantar tiffany ke apartemennya

“apa kau akan menemui yoong?”

“anniyo aku langsung pulang, kau lekaslah istirahat besok aku akan kembali kesini”

“apa kau tak ke kantor?”

“anni, sudah satu minggu ini mr lee jarang memanggil, mungkin karena ada kasus ini mr lee jadi membebaskanku, jadi aku tak terlalu sibuk” ucap yuri “lagipula aku pikir kau sedang membutuhkan seseorang untuk menghiburmu” lanjutnya

“nne… aku sangat membutuhkan itu” ucap tiffany tersenyum menatap yuri

“baiklah, besok aku akan kemari, sekarang lekaslah tidur” ucap yuri mendorong masuk tiffany kedalam apartemennya

“nne, kau hati hati dijalan yul” ucap tiffany

Yuri pun tersenyum melambaikan tangannya dan pergi meninggalkan apartemen

………………………………………..

Keesokan harinya, tiffany sedang membereskan barang barang kenangannya ketika masih bersama taeyeon, ia masukkan barang barang itu kedalam kardus yang akan ia simpan, menurutnya kini barang barang itu tak lagi harus ia pandangi karena akan melukai hatinya meskipun kini ia sudah merelakan taeyeon pergi. Saat memasukkan barang terakhir, tiffany terdiam melihat barang itu sebelum memasukkannya kedalam kardus, ia membalikkan barang itu yang berupa sebuah bingkai berisi foto dirinya bersama taeyeon yang terlihat bahagia

“secepat itukah kau pergi? bahkan aku masih belum memaafkanmu” ucap tiffany memandang foto bergambar dirinya bersama dengan yeoja yang pernah dicintainya itu

*tingtong* tiba tiba bel pintu berbunyi, dan tepat saat itu sebuah sms masuk pada ponselnya

“aku sudah di depan pintu ^_^”

Tiffany pun tersenyum segera memasukkan foto itu kedalam kardus dan langsung berlari membukakan pintu, namun ia terkejut saat melihat orang yang sedang berdiri berhadapan dengannya itu, orang itu mengeluarkan senyum smirknya dan….

*slebb!!*

sebuah pisau tajam pun menembus perutnya tanpa sempat menghindar hingga tetes demi tetes darah keluar dan mengalir dari dalam perut yeoja itu, perlahan senyuman manis itupun menghilang

*brukkkk!!!*

“Kyaaaa….!!” teriak tiffany langsung terbangun, ternyata itu hanyalah mimpi buruk yang ia alami

Tiffany masih terdiam mengatur nafasnya yang masih terengah engah karena terkejut dan ketakutan, perlahan ia mengusap wajahnya mencoba menenangkan diri

*tingtong….*

Tiffany kembali terkejut mendengarkan bel pintu apartemennya berbunyi, kini suara itu terdengarnya

“Apa itu benar benar yuri?” ucapnya dalam hati, ia pun mengambil ponselnya dan segera menghubungi yuri

“Yoboseyo, ada apa fany-ah?”

“Yul, apa kau sudah kesini?”

“Anni, aku baru selesai mandi dan bersiap siap, wae?”

“An..anniyo, lekaslah kem.. Kemari” ucap tiffany dengan suara terbata

“Apa yang terjadi fany-ah?” 

“Anni.. Aku hanya mengalami mimpi buruk”

“Baiklah aku akan segera kesana, kau tenangkan pikiranmu”

Tiffany mematikan teleponnya dan kini bel pintu kembali berbunyi, ia mulai bangun dan berjalan menuju pintu. Tiffany pun mengintip melalui lubang kecil pintu itu namun ia tak melihat siapapun disana dan kini ia kembali ketakutan

*tingtong*

“Kyaaa..” teriak tiffany karena terkejut belnya kembali berbunyi

“Pwffft… Hahaha ssst….” 

“Huh?” gumam tiffany merasa heran setelah mendengar sebuah suara tawa dibalik pintu, iapun mencoba memberanikan diri membukakan pintu itu

“Tada……!!!!” teriak yoona dan jessica yang sudah membawakan cake ulang tahun dan lilin yang sudah menyala itu

“Happy birthday too you… Happy birthday to you… Happy birhtday my tiffy… (Fanny unnie) happy birthday to you….” ucap jessica dan yoona menyanyikan lagu untuk tiffany sambil berjalan memasuki apartemen tiffany pun ikut berjalan mundur dan menerima cake itu

“happy birthday baby!! i miss yo so much” ucap jessica segera memeluk tiffany

“Yah, aku pikir ada apa” ucap tiffany dengan kedua mata yang berkaca kaca “gomawo…” lanjutnya

“Memangnga ada apa? Kami mendengar kau berteriak didalam, apa kau seterkejut itu tiff?” ucap jessica kembali tertawa

“Anniyo, ah lupakan saja” ucap tiffany kembali tersenyum menatap cake itu

“Let’s make a wish, maaf sedikit terlambat merayakannya” ucap jessica

“Gwaenchanna…” ucap tiffany memejamkan kedua matanya kemudian ia mulai meniup lilin itu

110801tiffany-jpg.jpeg

“Yeeaaay…..!!!” teriak jessica dan yoona senang

Saat itu pun yuri tiba di apartemen tiffany

“Uh? Ternyata ada kalian disini, apa ini sedang diadakan pesta?” ucap yuri melihat ketiga yeoja itu

“Hey yul, senang melihatmu kembali” ucap jessica merentangkan kedua tangannya

“Baboya… Harusnya aku yang bilang seperti itu” ucap yuri memeluk jessica

Namun ia segera melepaskannya saat melihat mata tajam predator yoona mulai membara

“Hey… Yoong, kemarin kau menghilang ternyata sedang bersama jessica, apa tidurmu pulas?” ucap yuri sementara yoona kembali menatapnya kesal

large

“Cih, apanya yg pulas dasar pengganggu, gara gara kau kebahagiaanku jadi terganggu” ucap yoona dalam hati, ia benar benar merasa kesal pada unnie nya itu

Flashback

Malam tadi

yoona baru saja melepaskan pakaian jessica hingga tubuh halus yeoja itu terlihat naked, jessica pun membuka pakaian yoona dan kini tubuh naked mereka telah berpadu dengan ditutupi selimut, posisi yoona masih berada diatas tubuh jessica dengan kedua tangan sebagai tumpuannya

Jessica tersenyum mengalungkan kedua lengannya pada leher yoona

“Take me” ucap jessica pelan namun masih dapat terdengar oleh yoona

Yoona pun ikut tersenyum dan kembali menenggelamkan bibirnya pada bibir jessica, perlahan ciumannya mulai turun ke leher membuat jessica mengerang

Saat ciuman yoona mulai bergerak turun tiba tiba ponsel yoona berbunyi menerima panggilan, awalnya yoona mengabaikan panggilan itu namun ponselnya terus terusan berbunyi membuatnya merasa terganggu

“Angkat dulu yoong, mungkin itu penting” ucap jessica mengangkat kepala yoona dan membingkai wajahnya sambil tersenyum

“Hmm… Baiklah” ucap yoona dengan malas

Iapun terbangun dan mengambil ponsel itu

Yoona terkejut saat melihat puluhan panggilan tak terjawab dari nomor yuri serta beberapa pesan masuk diterima dari unnienya itu. Ponselnya kembali berbunyi dengan nomor panggilan yang sama ,yoona pun segera mengangkatnya

“Yoboseyo unnie” ucap yoona

“Yoong? Yah, kau kemana saja? Aku sangat khawatir, amber kehilanganmu saat di tempat duka tadi ,kau sangat sulit dihubungi apa kau baik baik saja?” ucap yuri dengan nada khawatirnya

“Nne aku baik baik saja unnie, mianhae aku ketiduran dan baru saja bangun tadi” 

“Oddiga? Mengapa kau pergi tanpa meninggalkan jejak?”

“Aku.. Sedang berada di apartemen jessica” ucap yoona membalikkan badannya menatap kearah jessica yang sedang berbaring memunggunginya

“Huh? Jessica?”

“N..nne, tadi siang jessica baru saja tiba dan aku buru buru menjemputnya jadi aku tak sempat memberi tahu, mianhae” ucap yoona sedikit berbohong pada yuri karena tak ingin membuat unnie nya kembali khawatir

“Ah syukurlah, aku pikir ada apa apa denganmu, ah ya apa jessica tak ingin berbicara denganku?”

“An..andwae! D..ddia sudah tidur” ucap yoona gelagapan, ia takut yuri akan tahu apa yang sedang mereka lakukan tadi

“Oh iya pasti dia kelelahan, kau juga lekas istirahat yoong dan jangan tidur satu kasur bersama nya arra?!”

“N..nne.. Unnie, aku tidur di soffa” ucap yoona memelankan suaranya takut terdengar oleh jessica

Ia pun mengakhiri panggilannya, dan tersenyum senang. Dengan semangat ia menaruh ponsel itu dan kembali menghampiri jessica

“Manhae… Unnie ku yang menelepon” ucap yoona namun tak ada jawaban dari jessica yang masih terbaring membelakanginya, tubuhnya sudah tertutupi selimut kecuali bagian kepala dan lengannya yang mengapit selimut itu

Yoona pun merasa heran dan mendekati tubuh jessica, yoona membalikkan tubuh jessica hingga menghadapnya

“Huh?” gumam yoona sedikit terkejut dan tak percaya jika jessica sudah tertidur lelap

“Yah!” panggil yoona menempel tempelkan telunjuknya pada wajah jessica namun jessica tetap terlelap tak terusik sedikitpun

Sebuah fakta jika Jessica memang tak bisa diganggu gugat jika sudah terlelap seberisik apapun suasananya.

“Yaish!! Unnie!!!! Kau sudah mengusik rasa bahagiaku!!! Arrrghhh!” teriak yoona dalam hati sambil mengacak acak rambutnya merasa frustasi

tumblr_m31wh5k3hb1r45688

Flashback end

“Nne aku tidur sangat sangat sangat pulas” ucap yoona sambil melirik malas pada jessica yang sudah tersenyum innocent padanya

“Sekarang kita sudah kembali kumpul, sebaiknya apa yang akan kita lakukan untuk merayakan pesta ulang tahun tiffany?” ucap jessica

“Barbecue?” ucap tiffany

“Ah aku bosan, bagaimana kalau kita camping di hutan?” usul jessica

“Camping?” gumam yuri heran

“Aku setuju dengannya, kalau hanya pesta barbecue atau makan makan di restoran itu sudah biasa lagipula fany unnie pasti sangat butuh tempat untuk menyegarkan pikiran, bagaimana?” ucap yoona menyetujui pendapat jessica

Semuanya terdiam menunggu jawaban dari tiffany

“Baiklah, tapi bagaimana denganmu yul? Apa kau di izinkan appamu?” ucap tiffany

Kini semuanya beralih memandang yuri

“Tenang saja aku bisa pergi bersama kalian hari ini, kajja kita bersiap siap” ucap yuri, semuanya pun bersemangat  menyiapkan apapun untuk keperluan camp mereka hingga tak butuh 2 jam semuanya sudah siap dan dimasukkan ke bagasi mobil

“Apa sudah tak ada yg tertinggal?” ucap yuri ketika semuanya memasuki mobil, ialah yang mengemudi mobil

“Sepertinya ada, let’s go…!” teriak yoona dengan semangat yang sudah duduk disamping yuri, sementa jessica dan tiffany duduk di belakang kedua bersaudara itu

Yuri mulai menyalakan mesin dan menginjakkan gas meninggalkan apartemen. perjalanan pun dimulai

“Tapi, kemana tujuan kita?” tanya yuri membuat ketiga yeoja itu terdiam membeku

Ya, selama tadi mereka hanya memutuskan tanpa memikirkan kemana mereka akan tuju

Hingga semuanya tertawa merasa bodoh

“Aigoo… Bisa bisanya kita seperti ini” ucap yuri yang sudah berhenti tertawa

“Ah ya aku ingat, soo dulu seorang mahasiswa pecinta alam di kampusnya, aku akan menanyakan tempat yang bagus padanya” ucap yoona mulai membuka ponselnya mencari kontak sooyoung untuk dihubungi

Yuri pun langsung menoleh mendengar ucapan yoona, namun ia tak berniat untuk berbicara

“Yoboseyo” ucap sooyoung dibalik telepon

“Hey soo, akhirnya nomormu aktif, kemana saja eoh? Aku merindukanmu”

“Hahaha mianhae aku sibuk, bagaimana keadaanmu?”

“Aku baik baik saja, apa kau berada di restoran sekarang?” 

“Anniyo, aku sedang dalam perjalanan sepertinya aku tidak kesana, wae?”

“Sayang sekali, padahal aku ingin mengajakmu. Kalau begitu bisakah kau memberitahuku tempat yang sangat bagus untuk melakukan camping?”

“Camping?” ucap sooyoung

“Nne, dulu kan kau seorang mahasiswa pecinta alam, kau pasti banyak tahu tempat yang bagus”

“Yah! Dasar bodoh, aku kuliah di paris, aku hanya tahu tempat tempat yang bagus di daerah sana dan bagian eropa, kalau mau pergilah ke new caledonia hahaha”

“Yah! Menyebalkan, kalau begitu aku sudah salah meneleponmu” ucap yoona kesal mempoutkan bibirnya

“Hahahaha arra arra, aku tahu beberapa tempat yang bagus di seoul, pergilah ke songnisam park, disana pemandangannya sangat bagus dan spot camp yang sangat tepat”

“Songnisam? Baiklah, apa kau akan menyusul?”

“Anniyo, aku masih sibuk”

“Jangan bilang kau sebenarnya akan menjadi ceo perusahaan ayahmu”

“Hahaha yah sepertinya ucapanmu benar”

“Baiklah baiklah sekarang kau akan menjadi anak kantoran, chukkae…” ucap yoona malas

“Hahahaha sudahlah kkah pergilah nikmati masa kencanmu dengan jessica, aku akan memberikan kalian berdua hari libur”

“Huh? Bagaimana kau tahu jika jessica sudah berada di seoul?”

“Hanya menebak, memangnya dengan siapa lagi kau mau berlibur? Dengan yeoja aja kau kaku kecuali pada yeoja blonde itu hahaha”

“Yaish! Dasar, bye!!” ucap yoona kembali kesal dan mematikan panggilannya

“Songnisam?” ucap yuri ketika mendengar tadi yoona menyebutkan tempat itu

“Nne soo bilang disana pegunungan yang sangat bagus untuk camping, ottokhae?” ucap yoona membalikkan badannya menghadap kedua yeoja yang duduk di belakang “aih??” gumamnya saat melihat kedua yeoja itu sudah terlelap

“Apa boleh buat, diam berarti tanda setuju, kajja…!!” ucap yuri meninggikan kecepatan mobilnya setelah mengatur map menuju lokasi yang akan mereka kunjungi

………………………………………….

Di Perusahan Choi Group

“Tuan, target tidak ditemukan di rumah maupun kantornya sejak tadi pagi, apartemen yang ditinggali kekasihnya pun kosong” ucap mark salah satu anak buah tuan choi yang ditugaskan mengikuti kemanapun yuri pergi

“Sial, lagi lagi kita kehilangan jejak” ucap tuan choi

Tiba tiba telepon di ruangannya berdering

“Tuan apa anda sedang sibuk? Ada yang ingin bertemu”

“Nugu?”

“Yesung-shi”

“Biarkan dia masuk” ucap tuan choi kemudian mematikan teleponnya

Tak berapa lama yesung pun masuk

“Ada apa?”

“Tuan aku telah melacak keberadaan mereka”

“Oddiga?”

“Yuri hari ini meninggalkan seoul dan dipastikan mereka ikut dengannya, tim kami berhasil menemukan ini” ucap yesung memberikan kertas cetakan bukti pemesanan tiket pesawat, disitu nama yuri memang tertera telah memesan 4 tiket pesawat yang take off pada hari ini menuju paris

“Mungkin mereka sedang berlibur tuan, mr lee sudah tidak menggunakan yuri di perusahaannya” ucap yesung menjelaskan secar detail

“Hmm… Baiklah, pastikan kalian segera bergerak jika mereka kembali, dan kau…” ucap tuan choi menunjuk mark “kali ini aku memaafkanmu” lanjutnya ,mark pun menunduk meminta maaf, kedua anak buahnya pun segera meninggalkan ruangan tuan choi

Yesung berjalan memasuki lift dan meninggalkan gedung choi group, begitu sampai diluar ia menerima panggilan dan segera mengangkatnya

“Apa kau sudah menemui ayahku?”

“Nne noona, aku baru saja memberitahukan semuanya sesuai permintaanmu, kamsahamnida telah mempercayaiku tapi sepertinya mark marah terhadapku”

“Hahaha begitulah siasat dalam bekerja, meskipun kalian sama setidaknya ayahku bisa tau siapa saja yang bekerja keras untuknya ,kau harus bisa lebih cepat meskipun belum lama bekerja disini”

“Nne noona, sekali lagi terima kasih banyak” ucap yesung tersenyum senang mematikan teleponnya, iapun pergi untuk sedikit bersantai karena target untuk saat ini sedang tidak ada di seoul

…………………………………………

Setelah menempuh 4 jam perjalanan, keempat yeoja itupun sampai di parkiran mobil daerah songnisam park

“Yoong ireonna…” panggil yuri sedikit menggoyangkan tubuh yoona, yoona pun terbangun diikuti tiffany dan jessica

“Apa kita sudah sampai?”

“Nne… Aku sudah membiarkan kalian tertidur agar siap mendaki sekarang, kajja” ucap yuri mulai mengeluarkan barang barang dan mengenakan tas

Tas milik yuri dan yoona memang sedikit padat dan besar karena berisi barang barang dan alat alat camp dibanding milik jessica dan tiffany

Setelah semuanya siap merekapun melakukan pemanasan dan mulai mendaki, hari ini tak banyak para pengunjung yang akan melakukan camp karena memang bukan musimnya tapi untungnya cuaca sangat bagus

“Woah… Indah sekali” teriak jessica takjub melihat pemandangan setiap yang mereka pijak, itu membuatnya tak berhenti melakukan selca untuk mengabadikan moment itu dan segera mengunggahnya di media sosial sebelum sinyal ponselnya menghilang. Jessica berada lebih jauh didepan ketiga yeoja itu karena terlalu semangat mencari spot yang bagus untuk melakukan selca

“Aigoo… Lihatlah kelakuan american girl itu ckckck” ucap yoona terus memperhatikan jessica

“Tapi kau menyukainya kan?” goda yuri

“Tentu saja, dia satu datunya ahjumma yang bisa membuka hatiku” ucap yoona tersenyum memandang jessica dan berjalan cepat menyusul yeoja itu membuat yuri dan tiffany tertawa

“Kau sudah bisa tertawa, apa kau senang?” tanya yuri saat melihat tiffany tertawa

“Nne… Bersama kalian aku selalu dibuat tertawa” 

“Igo minumlah, kau sudah berkeringat, tak terasa kita sudah mendaki selama 1 jam setengah” ucap yuri memberikan air mineral pada tiffany dan mengelapi keringat yang membasahi kening yeoja itu

Tiffany pun menerima dan segera meminumnya, ia memang merasa kelelahan

“Pelan pelan, nanti kau akan tersedak” ucap yuri penuh perhatian membuat tiffany blushing

..

“yah! apa kau tak lelah? dari tadi kau berjalan jauh dariku” ucap yoona menghampiri jessica yang masih sibuk berfoto

“ah kau benar juga, lelah sekali” ucap jessica meletakkan tasnya

“minumlah” ucap yoona memberikan air mineral pada jessica

“gomawo…” ucap jessica segera meminumnya

Yoona ikut menelaan salivanya saat melihat leher jenjang jessica yang bergerak saat menelan air mineral itu

“wae?” tanya jessica yang menyadari yoona memperhatikannya

“anniyo, aku jadi merasa haus” ucap yoona mengambil botol air mineral yang digenggam jessica, iapun segera meminumnya

“hufhht…. sudah pukul 5 sore, berapa lama lagi kita sampai?”

“emm… sekitar satu jam”

“mwo? bagaimana kalau hari mulai gelap?”

“memangnya kenapa? kau tenang saja, begitu sampai kita bisa langsung beristirahat” ucap yoona

“hmm… baiklah” ucap jessica mulai menggendong tas nya dan kembali membuka ponselnya

“kau masih saja berfoto -____- “

“wae…? aku harus mengirim foto foto ini pada adikku, dia pasti merasa iri”

“yang kau bilang mirip denganku?”

“yepp you’re right” ucap jessica memberikan jempolnya

“berarti dia sangat cantik sepertiku hahaha” ucap yoona tertawa senang

“yah! siapa bilang, yang jelas aku lebih cantik darinya”

“aigoo… nne… ahjumma dihadapanku ini memang wanita tercantik di seoul” ucap yoona membuat jessica mempoutkan bibirnya namun merasa senang

“ck, terserah kau saja” ucap jessica

“yah, kau terus berfoto apa tak berniat mengajakku selca?”

“yaish… shiro!” ucap jessica memberikan merong

“hufthh…” gumam yoona pasrah melanjutkan langkahnya namun ia terkejut saat jessica berdiri dihadapanya dan menempelkan tubuhnya pada yoona

“kajja, say cheese…!!!” ucap jessica mengangkat ponselnya melakukan selca bersama yoona, yoona pun ikut bergaya

*cekrek*

B-cC2GCCcAAdptk.jpg

“woah cantik” ucap yoona melihat hasil gambar itu

“thanks…” ucap jessica senang

“aku memuji wajahku, bukan wajahmu” ucap yoona datar

“yaish… menyebalkan! aku tak mau berfoto denganmu lagi!” ucap jessica sebal segera berjalan mendahului yoona, sementara yoona hanya tertawa melihat tingkah jessica yang selalu membuatnya gemas itu

Akhirnya keempat yeoja itupun tiba di area tanah yang landai yang cocok dijadikan tempat untuk memasang tenda, mereka sengaja mencari jarak yang sedikit jauh dengan pendaki yang melakukan camping juga

Yuri dan yoona segera menurunkan tas nya dan memasang tenda sementara tiffany dan jessica mencari ranting ranting dan kayu untuk membuat api unggun karena suhu mulai terasa dingin setelah matahari tenggelam dan hari mulai gelap

tak butuh waktu lama tenda dengan ukuran yang lumayan besar pun sudah terpasang, yuri dan yoona mengambil tas mereka kemudian dimasukkan kedalam tenda termasuk tas milik tiffany dan jessica

“bagaimana? apa kalian kesulitan menyalakan apinya?” ucap yuri menghampiri jessica dan tiffany yang sedang  membuatkan api unggun

“nne, dari tadi apinya tak mau menyala” ucap jessica kesal

“hahaha aigoo… pantas saja tak mau menyala, sampai pagipun tak akan menyala jika seperti ini” ucap yuri tertawa saat melihat kayu kayu itu menumpuk, yuri membongkar kembali kau kayu itu dan mulai menata satu persatu sementara tiffany dan jessica terdiam memperhatikan

“Kayu kayu ini harus diposisikan seperti ini, harus ada celah diantara mereka agar udara bisa masuk dan api akan mudah menyala dan merambat” ucap yuri menjelaskan pada kedua yeoja itu

“wooah…” ucap tiffany dan jessica takjub saat api yang yuri nyalakan dengan cepat membakar kayu kayu pohon itu

Setelah melakukan barbecue dan makan malam, keempat yeoja itupun langsung terlelap karena merasa kelelahan

“engh…!” “anni… andwae,,,” gumam tiffany pelan dengan kedua mata yang masih terpejam

Yuri terbangun begitu mendengar suara tiffany, ia melihat wajah tiffany sudah berkeringat padahal cuaca sangat dingin

wajahnya mulai bergerak menggeleng gelengkan kepalanya, tiffany kembali mimpi buruk. yuri melihat yeoja dihadapannya itu terus mengigau terlihat ketakutan, iapun segera mengusap keringat diwajahnya

“fany-ah.. waeyoo?” ucap yuri terus mengusap wajah tiffany dan menggenggam tangannya

Tiffany perlahan membuka kedua matanya yang mulai berair

“yul..” panggil tiffany pelan dan langsung memeluk tubuh yuri

“wae? apa kau mimpi buruk lagi?” ucap yuri ikut memeluk tiffany dari samping, tiffany pun menganggukkan kepalanya dan menenggelamkan wajahnya diatas dada yuri

“gwaenchanna… aku disini, aku akan menjagamu, tidurlah..” ucap yuri mengusap usap punggung dan kepala tiffany dan masih memeluknya

To Be Continued

Part berikutnya mungkin di protect karena ada anu…

Yg mau password cukup DM instagram atau Whatsapp kalau bisa sertakan nama akun wp kalian yes. TOLONG jangan minta password lewat kolom komentar wp yess. Karna tidak akan dibalas πŸ˜‚πŸ™

Dm / wa jug dibales engganya cuma Tuhan yang tahu πŸ˜‚

KAMINGSUN!!


“TRUE or DARE”

“true!! true!! true!! karena jika kau memilih dare aku akan memintamu mencium bibirku sekarang!” ucap yoona semangat

“yah!!” teriak jessica kesal membuat yuri dan tiffany tertawa

61 thoughts on “We Are Different part 10

  1. dingd7 says:

    kyaaa!! seneng bgt gue liat yulti sama yoonsic disini. padahal gue taeny shipper πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ lanjutin thor gue nungguin lanjutan ceritanya~~ πŸ™ŒπŸ™Œ

    Like

  2. kwonyy says:

    wah ternyata cuma mimpi…untunglah
    itu yg dijenguk yul taeyeon kah???
    untung syoo ngebantuin yoonyul klo g anak buah tn choi udah ngejar yoonyul…
    siyul ngenganggu malam pertama yoonsic aja
    nnti klo diprotek jgn lupa bagi pw nya ya thor😁

    Liked by 1 person

  3. jokece5 says:

    jd yoong diculik soo trs dibwa ke tmpat jessie
    baguslah soo trnyata ga gabung ma babeh’a buat celakain yoonyul
    ciee yoonsic bru ktemu g udh mau bgtuan aja tp untung diganggu ma tlpn yul dan berakhir dgn jessie yg molor haha
    cwe yg ditemuin yul siapa ya? taeng kah?
    yoonsic udh jadian tinggal nunggu yulti nih

    Liked by 1 person

  4. ros09blog says:

    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ kasian yoong gagal maning gara gara unnie nya, eh tapi yoong kok tiba2 ada di depan apartmen sica, Apa sooyoung yg naruh?
    Yuri sepertinya menyembunyikn sesuatu, apa itu tae ? Haha yulti semakin dekat tapi kapan nih mereka jadian.

    Like

  5. siska2122 says:

    Ach…. ternyata yoonsic gk jd anuan… wkwkwk. Otak ngerez… thor cepetan updte na… gk aabaran tux sll baca ff you…
    Kpn yulti ungkapin cinta na? Jd gk sabar

    Like

  6. Yuni krismawati says:

    Itu yuri ke klinik mau jengukin siapa ya?
    Ciee yoonsic udah jadian yaπŸ˜‚πŸ˜‚ sweet banget sih

    Yulti bikin greget, kapan kalian berdua jadianπŸ˜„πŸ˜„
    Lucu liat ekspresi kesel yoona hehe
    Sica asik banget sih berfoto, yoona nya diabaikan

    Like

  7. merdila says:

    Akhirx nongol jga nih ff.ye..seneng liat yoonsic, yulti bareng” lgi. Aplgi dg passngan yoonsic yg gemesin banget.
    Tu siapa yg bwa yoong k’apartemenx sica ya!? Soo kah?
    Spertix soo brusaha nglindungin yoonyul bersaudara dri bpkx scara diem” ya!?
    Knp fany jdi suka mimpi buruk gtu ya!? Mudh”n bukan bertanda buruk u/ mrka smua deh. Penasaran dg klanjutanx, dtunggu next chap. X

    Liked by 1 person

  8. che says:

    ciee yoonsic aj uda jdian msa yulti blm haha
    sooyoung bae yee nolongin yoonyul smpe ngecoh bapa’y
    thor skrg update’y jng lma” donk penasaran

    Like

  9. Zoey says:

    Anjirr.. Ternyata cuma mimpi. Kasian tiffany mimpi buruk terus pertanda apa ya..
    Itu pasti taeyeon yg di rawat seol, gue bilang jg tae blm koit..

    Liked by 1 person

  10. aatgomez says:

    Jalan cerita ff.nya sama sekali ngga ngebosenin dan yang pasti bkin ane selalu penasaran. Prok prok prok buat authornya. Request ff yoonsic lagi thor, mau ya mau pleaseeee.. heheheh.
    Oh iy, boleh minta passwornya thor ?? Sedih ngga bisa buka lgi karna di protec hiks hiks
    Klo boleh krim di email ya thor Attohiroh23@gmail.com

    Liked by 1 person

  11. tippannie01 says:

    Yulti belum official ya? Penasaran kalau mereka udh official.
    Yul ganggu kebahagian yoong banget yaa~~
    Kenapa tiff mimpi buruk mulu?
    Anti mainstream ya ulang tahun manjat gunung hihi.
    Di tunggu next updatenya ^^

    Liked by 1 person

  12. yoongie says:

    Udah berapa lama aku gabuka wp? Sampai kelewatan 2 part ini 😌

    Part 10
    Si soo keliatannya baek gk kaya bapaknya, wehehe ku salah sangka sama soo awalnya,
    Yoonsic ketemu lagi udah main gitu aja wkwk, emang mereka uda official?
    Yulti, aku tunggu mereka official

    Part 11
    Aku belum baca soalnya baru tau sekarang, hgg yg part 10 pun baru tau sekarang, anyways aku tunggu balesannya kak, biar bisa lanjut bacanya hehe

    Liked by 1 person

  13. fathirar says:

    Wooahh enak nya yg berlibur camping pulak tuh..pasangan yg serasi..
    siapa yg dilihat yul saat di klinik nya,seolhyun ya thor..apa itu taeyeon..aku masih berharap yg terbaik saka deh

    sedih bener part lanjutn di protect..ku tak ada instagram atau pun wp thor.. Ga da solusi lain authornim,ntah Line ada kah author..sy sungguh suka dgn karya mu ga enak bget baca nya ngantung meluluh 😣
    mohon bantuan yg lain author
    fighting berkarya..πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    Liked by 1 person

  14. Sicachu says:

    Seneng bgt liat moment Yoonsic, mereka lucu, bikin gemes yg baca. Sayang part slanjutnya diprotect, soalnya aku gk punya IG, WA atapun WP. Padahal seneng bgt sama ff ini, apalagi sma momen2nya yoonsic.

    Apa gk ada cara lain untuk mendapatkan pwnya, thor? Sedih bgt kalo gak bisa baca part selanjutnya . Kalo lewat gmail bisa gak? Bisa dong,please ..

    Ok deh, tetep semangat ngetiknya . Fighting!!

    Like

  15. Hennyhilda says:

    Wuihhh ada nama seolhyun si daun muda taeng yg selama ni digembor2in hahahahaha πŸ˜‚πŸ˜‚
    Yahhh kok yoonsic ga jadi naena dah padahal gw udah nyiapin kipas angin ama air dingin biar ga terlalu panasan banget waktu bacanya hihihi
    Kayanya gw harus ubah persepsi gw yg salah buat soo nih..
    Itu taeng kan yg dijengukin yuri?
    Btw kemana nih gw bisa minta pw chap yg 11 thor??

    Liked by 1 person

  16. sophiltor says:

    Udh lama aku tunggu2 updatenya author…
    Sayang skali aku ini bru bisa bca skrg 😦
    No wa nya mana thor.mau bgtlah klo diksh pw nti
    Pnasaran yulti moment
    Hehhee

    Like

  17. I says:

    Yul ke klinik jenguk siapa?
    Apa mungkin tae pura-pura meninggal?

    Cie.. Yoonsic πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
    Bunuh aja yul yoong udah buat gagal aksimu
    Tapi kok yoong udah di apartemen sicca?
    Sica ada di pihah yoonyul kan? 😱😱

    Masih bingung sama sooyoung,
    Dia sebenernya ada di pihak mana?

    Liked by 1 person

  18. noviangale says:

    Udah dibuat penasaran n berspekulasi ria ternyata gagal ha..ha..poor yoong. πŸ˜‚
    Jessie biar gempa sekalipun nggak bakalan bangun πŸ˜„
    Yaaah d protect ya thor diliat teaser nya seru ni 😊
    Nanti aku minta lwt ig ya thor πŸ˜‰

    Like

  19. junghyun1park says:

    Yoonsic tetep romantis tp somplak hehehehehe,,, tinggal nunggu yulti official
    Jd sebenarnya soo itu terlibat sm rencana mr. Choi atau tidak? Kok kayaknya yul mulai curiga sm soo

    Like

Leave a comment