Monster part 7

Monster

| Writer : Human Paper | Length : Chaptered | Cast : Tiffany Hwang,  Im Yoona, Kwon Yuri, kim Taeyeon, Jessica Jung, Choi Sooyoung, Yoon Bora, Seohyun and other member |  Gender : YURI girlsXgirl

……………………………………………………………..

Keesokan harinya , yoona terbangun dari tidurnya dan langsung membuka jendela kamarnya , seperti biasanya ia selalu melihat kekasihnya diseberang sana yang sedang tersenyum padanya di jendela

“Good morning” ucap tiffany tersenyum kekasihnya

“Morning too ^^”

Kemudian yoona melambaikan tangannya dan segera kedalam kamar mandi, begitu selesai yoona langsung turun keluar kamar, ia melihat yuri sedang menonton tv

“Tumben kau sudah bangun dan rapi” ucap yuri begitu melihat yoona turun

“Unnie, apa masih ada bahan bahan untuk dimasak?”

“Sepertinya masih, kau lihat saja di kulkas” 

Yoona pun langsung membuka kulkas dan mengeluarkan sayur sayuran serta daging

“Aku bawa semua yah”

“Mau kemana?”

“Aku mau masak dan sarapan bersama tiffany”

“Kau tak mengajakku?” Ucap yuri mempoutkan bibirnya

“Shiro! 😛 kau sarapan saja bersama bora” ucap yoona memberikan merong pada yuri, lalu ia pun pergi ke rumah tiffany

*tingtong* yoona memencet bel rumah kekasihnya, tak berapa lama pintu pun terbuka

“Apa yang kau lakukan?” Tanya tiffany menatap yoona seperti itu

“Morning kiss ,setiap pasangan selalu melakukan itu setiap pagi, apa kau tak ingin memberikannya untukku?” 

“Tidak” 

“Yaishhh menyebalkan”

“Kau membawa apa?”

“Ah.. Aku akan memasak dirumahmu, kita akan sarapan bersama ^^” ucap yoona penuh ceria ,berbeda dengan tiffany yang menampakkan wajah tak suka

Yoona pun berjalan memasuki dapur, sementara tiffany duduk dikursi ruang makan hanya memperhatikan yoona yang mulai memasak

Tak berapa lama yoona pun selesai memasak dan menghidangkannya pada tiffany

“Kau saja yang makan” ucap tiffany menggeserkan piring makanannya pada yoona

“Wae wae wae?? Kau selalu menolak jika kuajak makan” ucap yoona mempoutkan bibirnya

“Aku sedang tidak berselera, lagi pula sebentar lagi aku akan pergi”

“Alasan klasik, kau akan kemana? Aku ikut”

“Tidak boleh, ini urusanku”

“Aku ini kekasihmu, mengapa kau selalu melarangku untuk mencampuri urusanmu”

“Karna kau sangat banyak bicara”

“Baiklah aku akan diam, kau akan pergi kemana? Bersama siapa? Kau sedang tidak berselingkuhkan?”

Tiffany hanya menatapnya datar

“Baru saja kau bilang kau akan diam”

“Baiklah baiklah ahjumma, huh tau begitu aku memasak dirumah saja, kkah pergilah” kesal yoona langsung membawakan makanannya, ia pun pergi meninggalkan tiffany

Yoona tambah kecewa karena tiffany tak mencegahnya untuk pulang

Tiffany hanya menatap kepergian yoona hingga sosoknya tak terlihat lagi

.

“Tumben kau sudah kembali, apa itu untukku?” Tanya yuri saat melihat adiknya menghampiri dengan membawa makanan

“Aku tak jadi sarapan dengannya” kesal yoona

“Wae? Mengapa wajahmu terlihat kusut”

“Molla… Kau makan saja, aku sedang tak berselera” ucap yoona lalu pergi menuju kamarnya ,sementara yuri yang menatapnya merasa heran

Begitu sampai dikamarnya, ia melihat kearah jendela tiffany yang sudah tertutup kembali, dengan malas yoona kembali tiduran ditempat tidurnya, namun tak berapa lama ponselnya berbunyi 

Ia melihat 1 pesan masuk dari kekasihnya

“Maafkan aku, kau marah ya?” 

“Huh sudah tau malah tanya” gumam yoona tak berniat membalasnya

Namun saat ia akan meletakkan ponselnya, tiba tiba berbunyi kembali menerima pesan dari tiffany

“Sebagai permohonan maafku bagaimana kalau nanti malam kita dinner diluar? Jika kau mau, tunggu aku ditaman kota, malam ini pergantian musim, akan ada salju turun dan kita akan menikmatinya bersama” 

*ting!!* “dan kau jangan lupa memakai baju hangat”

*ting!!* “i love you”

Kini rasa kesal yoona kembali mencair, ia tersenyum menatap ponselnya setelah membaca pesan kedua dari kekasihnya itu

“Kau sangat menyebalkan, tapi itu membuatku semakin menyayangimu” gumam yoona menatap ponselnya yang menggunakan wallpaper foto dirinya bersama kekasihnya ,tiffany hwang 

…………………………………….

*prang!!!* top melemparkan gelas yang digenggam ke arah tiffany begitu menghampiri yeoja itu

“Kau telah membuatku marah, tiffany” ucap top penuh penekanan sementara tiffany hanya terdiam

*plakk!!* *bukk!!!* dengan keras top menampar dan mendorongnya hingga tubuh tiffany menabrak dinding, sudut bibirnya kini mulai mengeluarkan darah akibata tamparan yang sangat keras, kini tiffany mulai menatap top 

“Aku mencintainya” ucap tiffany dan dengan sekejap ia menghilang dari pandangan top ,tentu saja membuat pria itu mengamuk menghancurkan barang barang diruangan itu

“Aaaarrgh!!! Aku akan menghancurkanmu, tiffany hwang!” Ucapnya dengan tersenyum evil

…………………………………

Disebuah bukit jauh dari jamahan manusia, tiffany memasuki sebuah pemakaman kuno, ia berhenti pada dua buah makam yang merupakan makam kedua orang tuanya dan meletakkannya sebuah bunga

“Mom, dad… Maaf aku telah melanggar janjiku, aku sangat mencintainya” ucapnya

Kedua orang tua tiffany telah lama dimusnahkan oleh bangsa manusia, mereka merupakan kaisar dan ratu yang sangat kuat dan disegani para vampire lain, tiffany putri sagu satunya yang berhasil diselamatkan dari serangan manusia da dirawat oleh vampire lain, ia diwarisi sebuah kekuatan milik kedua orang tuanya yang membuat vampire lain tidak berani padanya, padahal kenyataannya ia tak pernah meminum cairan kekuatan abadi itu, ia selalu menyimpannya hingga top sebagai penguasa vampire dari daerah lain mengetahuinya dari nick yang awalnya menjadi seorang pelayan tiffany dan top selalu mencoba mendekati tiffany untuk merebut cairan kekuatan abadi itu agar ia bisa menguasai dunia

………………………………….

Sore itu top mengundang semua vampire

“Tiffany hwang telah mengkhianatiku, dia telah berhubungan dengan seorang manusia” ucap top pada seluruh tamu undangan dan berhasil membuat mereka ribut membicarakan

“Tapi kita tidak bisa melawannya, dia adalah pewaris kekuatan kaisar”

“Hahahaha bodoh! Kalian harus tau jika dia tak pernah meminum cairan itu dan aku telah berhasil memilikinya” ucap top mengeluarkan sebuah botol cairan palsu, ia berhasil memperdaya semua vampire agar tunduk padanya

Tentu saja itu membuat terkejut semua tamu yang hadir

“Malam ini salju sudah mulai turun, dan saat itu tiba kita akan benar benar menghancurkan manusia, jika diantara kalian ada yang berani bersahabat dengan manusia seger musnahkan atau aku yang akan menghancurkan kalian hahaha!!” 

Top berhasil membuat seluruh vampire yang hadir merasa ketakutan terhadapnya dan menjadi tunduk

“Dan satu hal lagi, bawa tiffany padaku”

Semua vampire kembali menikmati pesta menunggu malam tiba, sementara salah satu vampire yang hadir di pesta itu terlihat panik karena beberapa kali ia menghubungi sahabatnya yang sangat sulit dihubungi

Ya, dia adalah dasom sahabat dekat bora, ia mengetahui jika sahabatnya sedang menyukai seorang manusia, meskipun begitu ia berpihak pada bora, namun sayang sahabatnya itu sulit dihubungi unuk diberitahu berita yang buruk itu

…………………………………..

Pukul 7 malam, yuri sedang berdiam diri dikamar dengan terus terusan mencari dan membaca artikel terkait dengan vampire

“apa vampire bisa menjadi seorang manusia?” Gumam yuri

Ia menatap jam dan melihat ponselnya yang sedari tadi tak kunjung berbunyi. Biasanya bora selalu menghubunginya baik melalui pesan maupun telepon, namun selama musim panas ini bora jarang melakukan itu dan jarang menemui yuri, akhirnya yuri mencoba menghubunginya terlebih dahulu

“Hallo… Bora-yaa”

“Ne… Ada apa dokter?”

“Kau kemana saja?”

“Haahaha apa kau merindukanku?”

“Tentu saja, aku sangat merindukanmu”

“Bukankah kemarin kita bertemu, bahkan kau menginap dirumahku”

“Molla… Ah apa malam ini kau ada acara? “

“Tidak”

“Bagaimana kalau kita jalan jalan? Malam ini pergantian musim, akan ada salju turun”

“……………….” Bora terdiam

“Bora -yaa?”

“Tentu, aku akan menjemputmu sekarang”

“Oke.. Aku akan bersiap siap” ucap yuri senamg kemudian mematikan teleponnya dan segera merias dirinya

………………………………………

Ditempat lain, taeyeon baru saja keluar dan mengunci pintu restoran yang baru saja tutup, ia merupakan pemegang kunci restoran sehingga paling terakhir pulang

“Booo!!!” 

“Kyaaaaaa!!!” Teriak taeyeon merasa terkejut karena seseorang mengejutkannya, namun ia membuka matanya setelah seseorang tertawa terbahak bahak

“Hahahaha kau lucu sekali taeng, hahahaha”

Bukannya marah taeyeon justru terpesona melihat kecantikan jessica saat tertawa, hingga ia berhenti

“Kenapa kau diam saja taeng? Apa kau marah? Maafkan aku…” Sesal jessica

“Ah.. Hahaha Gwaenchanna, aku hanya terpana melihatmu, kau cantik sekali princess” jujur taeyeon dan berhasil membuat kedua pipi jessica bersemu merah

“Ah.. Cheessy!! Aku merindukanmu” ucap jessica kini memeluk taeyeon

“Bukankah kemarin pagi kita bertemu?”

“Aku ingin selalu bersamamu”

“M…mmaksudmu?”

“Aku mencintai kim taeyeon”

Keduanya saling tersenyum 

“Aku juga mencintai jessica jung, kau tau? Aku menyukaimu sejak masa sekolah” jawab taeyeon

 wajah jessica mendekati wajah taeyeon hingga taeyeon bisa merasakan hembusan nafas jessica yang kini telah menjadi kekasihnya, taeyon menatap jessica yang sudah memejamkan matanya iapun mengikutinya dan perlahan kedua bibir mereka saling berpagutan merasakan kehangatan di awal musim dingin

………………………………….

*tiiintiiiinnnn* 

“Yoong aku pergi dulu ya, kau tak pergi?”

“Nanti malam mungkin sebentar lagi unnie, kalau begitu hati hati ya”

“Kau juga, bye yoong semoga kencanmu sukses”

Yuri pun keluar rumah dan melihat bora yang sudah berdiri bersandar pada mobilnya ,ia melambaikan tangan dan bora membalasnya

“Mian lama, kau cantik sekali bora-yaa”

“It’s okay, haaha kau juga terlihat sangat lucu”

Keduanyapun berangkat dan mencari sebuah taman , namun banyak sekali warga yang mengunjungi taman taman untuk menikmati salju pertama, akhirnya yuri dan bora mengganti tujuan menjadi rooftops gedung sebuah mall

“Ah… Indah sekali pemandangannya!” Ucap yuri senang

“Kau senang?” 

“Tentu saja, kau selalu tau bagaimanan membuatuku senang, gomawo…”

Keduanya tampak terdiam memandang indahnya kota dari atas gedung

“Bora-yaa kau masih ingat saat pertama kita kenal?”

“Ya.. Saat itu aku diugaskan menjagamu”

“Dan kau sangat formal sekali padaku ahaha” yuri tertawa diikuti bora, mereka mulai bercerita dan bercanda tawa

“Lihatlah, salju mulai turun” ucap bora, keduanya langsung mengadahkan kepalanya kelangit

Tiba tiba yuri memeluk bora dari samping membuat bora menoleh menatapnya

“Aku ingin tetap seperti ini”

“Maksudmu?”

“Aku tidak ingin kehilangan seseorang yang tulus mencintaiku dan mulai sekarang aku akan berusaha merubah perasaanku dan menjaga perasaan orang itu”

“Kau tau? Aku… Tak bisa bersamamu”

“Why? Bukankah kau sudah berjanji tidak akan meninggalkanku”

“Tentu saja,tapi kita tidak bisa bersama, kita berbeda… Aku..”

“Aku sudah tau” ucap yuri kembali memeluk bora

“Kau? Bagaiamana bisa?”

“Aku pernah melihatnya”

“Lalu? Apa kau tak takut?”

“Tidak, dan tidak akan merubah perasaanku” ucap yuri tersenyum tulus pada bora

Keduanya kembali saling berpelukan

………………………………………….

Di kediaman sooyoung

“Malam ini akan turun salju, maukah kau menemaniku keluar?” Ucap sunny

“Tidak” jawab sooyoung acuh membuat hati sunny kembali sakit, selama setelah pertunangannya sooyoung selau bersikap ketus dan tak peduli terhadapnya, sunny tau jika sooyoung ternyata tak pernah mencintainya

“Aku selama ini selalu sabar menghadapi sikapmu, namun sekarang aku sadar jika apapun yang ku lakukan terhadapmu akan selalu salah dimatamu, mengapa kau tak membatalkan pertunangan kita jika kenyataannya kau ta pernah mencintaiku? Setidaknya aku tak perlu menaruh perasaan terhadapmu dan tidak akan merasakan hatiku sesakit ini!” Ucap sunny yang sudah mengeluarkan air matanya dan berlalu meninggalkan sooyoung yang masih terdiam dikamarnya

“Dan kau akan kembali menyakiti hati seseorang? Kau pikir pertunangan itu adalah permainan?”

“Aku terlalu pengecut untuk berkata tidak” 

“Ya, kau sangat pengecut sebagai seorang kapten kepolisian”

Tiba tiba perkataan yuri kembali terlintas pada ingatannya, kemudian ia teringat dengan perlakuan perlakuan sunny yang sangat perhatian dan selalu sabar menghadapi sikapnya yang selalu menolak perhatiannya

Kini sooyoung tersadar dan berlari keluar mencari sunny

………………………………

Yoona masih terdiam duduk disamping jendela kamarnya dan berkali kali memeriksa ponselnya yang tak kunjung dihubungi kekasihnya

“Kenapa dia lama sekali” gumamnya sambil terus terusan melihat kearah rumah milik tiffany

Tiba tiba ponselnya berbunyi menerima panggilan dari nomor tak dikenal

“Hallo…”

“Apa kau mencari kekasihmu? Dia sedang berada di club xxx” ucap seorang pria dibalik telepon ,belum sempat yoona menjawabnya pria itu telah memutuskan sambungannya dan saat ditelpon kembali nomornya sudah tidak dapat dihubungi

Merasa khawatir terhadap kekasihnya, yoona pun langsung mengambil jaketnya dan segera pergi ke club

Akhirnya iapun sampai di club yang telah ditunjukan oleh seseorang yang menelponnya itu, iapun memasuki club yang cukup besar itu dan segera mencari kekasihnya

Cukup lama berkeliling, akhirnya yoona menemukan tiffany yang sedang berdiri diantara pengunjung club yang sedang menikmati alunan DJ

Diam diam yoona memperhatikannya dari jarak yang cukup jauh dan tiffany belum mengetahuinya

“Hey cantik, apa kau sendirian? Mau ku temani?” Ucap seorang pria hidung belang yang mencoba menggoda yoona dan memberikannya segelas minuman

“Yaish! Kau menggangguku! Pergilah! Aku kesini bersama kekasihku!” Ucap yoona memerima minuman itu namun pria itupun pergi merasa takut

Kemudian ia melihat tiffany duduk, yoona berjalan mendekati hendak menghampirinya namun niatnya urung ketika melihat seorang pria mendekatinya dan tiffany tampak merespon pria itu

“Apa dia berselingkuh dariku?” Gumam yoona mulai merasakan tak tenang kembali, ia pun melihat tiffany berjalan bersama pria itu dan yoona mengikutinya hingga melihat keduanya memasuki sebuah kamar khusus yang telah disediakan oleh club

Kini yoona telah berdiri didepan pintu kamar itu, ia ragu antara membukanya atau tetap menunggunya hingga mereka keluar, karna bagaimanapun juga tiffany adalah kekasinya

Karna khawatir yoona pun mendobrak pintu itu, begitu pintu terbuka

*prang!!!* gelas minuman yang digenggam yoona terjatuh dari tangannya begitu melihat kekasihnya dengan taring dan darah yang terlihat pada mulutnya

Tiffany pun menoleh dan keduanya saling berpandandang

“Mata itu….” Gumam yoona ,ia teringat kembali kejadian beberapa bulan yang lalu saat ia melihat mata menyeramkan, mata yang selalu menghantuinya itu ternyata adalah mata tiffany

“You’re monster” ucap yoona yang dapat didengar oleh tiffany, air mata yoona kini lolos membasahi pipinya

Yoona pun berlari meninggalkan kekasihnya

Tiffany duduk terdiam mengusap darah pada mulutnya, perlahan taringnya menghilang

TBC

Sudah mendekati akhir ,mian klo tambah gaje dan ceritanya kurang renyah 😂

Kira kira endingnya mau sad ending apa happy nih??? 😅😅😅