Second Chance part 15

picsart_09-15-12.37.07.jpg

Writer : Human Paper | Length : Chaptered | Cast : Im Yoona, Jessica Jung, Seojuhyun, Kwon Yuri, Tiffany Hwang, kim Taeyeon, Choi Sooyoung and other member |  Gender : YURI girlsXgirl

……………………………………..

“Yoong mianhae membuatmu menunggu lama” ucap jessica begitu memasuki mobil yoona

“Gwaenchanna unnie, sudah selesai dibereskan?”

“Nne.. Kajja kita pergi dari sini”

Yoonapun mulai melajukan mobilnya meninggalkan restoran milik jessica

Namun selama di perjalanan yoona selalu melihat kearah jessica yang hanya diam saja memandang pemandangan luar dan sesekali menunduk, wajahnya terlihat sedih

“Unnie gwaenchanna?” tanya yoona

“Hmm.. Nne” ucap jessica tersenyum memandang yoona

“Kau ingin aku antar kemana unnie?”

“Emm… Ah didepan sana, tolong menepi yoong” tunjuk jessica

“Taman?” ucap yoona merasa heran

“Nne.. Aku sedang ingin ke taman”

“Tapi ini sudah mulai gelap unnie lagipula suhu diluar mulai dingin”

“Gwaenchanna…” ucap jessica

Yoonapun menepikan mobilnya disamping sebuah taman besar

“Yoong gomawo telah mengantarku, aku senang bisa kenal denganmu..” ucap jessica tersenyum memandang yoona

“Nne unnie, apa aku perlu menemanimu?”

“Tidak perlu yoong, kau pasti sudah ditunggu kedua orang tuamu, sekali lagi gomawo…” ucap jessica kemudian membuka pintu mobil dan keluar berjalan memasuki taman

Sementara yoona masih terdiam memandang jessica hingga tubuhnya tak terlihat lagi

Suasana di taman lumayan sepi hanya terlihat beberapa pasangan berlalu lalang dengan pakaian tebalnya karena mulai memasuki musim dingin

Jessica menemukan sebuah bukit rumput tempat bermain kelinci dan beberapa kursi tak jauh dari sana, iapun berjalan dan duduk dikursi itu sambil terus mengusap kedua tangannya yang terasa dingin

Taman adalah tujuannya jika jessica sedang merasakan sedih ataupun pikirannya sedang tidak tenang

Setelah duduk ia kembali terdiam dengan wajah yang kembali sendu mengingat kejadian beberapa saat yang lalu yang berhasil membuat hatinya sesak, mata jessica mulai berkaca kaca namun tiba tiba ia merasakan seseorang menyentuh pundaknya, jessica pun mengangkat wajahnya dan melihat yoona baru saja menutupi punggungnya dengan baju hangat miliknya

“Kau bisa kedinginan unnie” ucap yoona saat jessica memandangnya

“Yoong, kenapa kau ada disini?”

“Tadi aku melihatmu pergi tanpa memakai baju hangat, suhu malam ini sangat dingin aku khawatir unnie kedinginan”

“Ah.. Nne, aku lupa meninggalkan baju hangatku saat membereskan ruanganku di restoran tadi, gomawo yoong.. Tapi kau sendiri jadi tak memakai baju hangat” ucap jessica mulai terlihat khawatir hendak melepaskan baju hangat yang dipakaikan yoona untuknya itu namun dengan segera yoona menahannya

“Gwaenchanna… Aku sudah terbiasa, lagi pula aku membeli kopi hangat, ini untukmu” ucap yoona menyerahkan 1 cup kopi hangat pada jessica

“Sekali lagi gomawo… Aku menyusahkanmu”

“Anni…”

Keduanya kembali terdiam dengan pikiran masing masing, yoona melihat jessica kembali menunduk menatap kosong pada cup kopi yang digenggamnya

“Unnie.. kau yakin kau baik baik saja?” tanya yoona kembali

“Nne..” jawab jessica pelan

“Aku juga selalu duduk berdiam diri di taman jika perasaanku sedang tak baik, suasana tenang disini membuat pikiran nyaman” ucap yoona membuat jessica menatapnya dengan kedua mata yang terlihat berkaca kaca

“Tapi akan lebih tenang ketika masalah dan rasa sakit dikeluarkan” ucap yoona kembali sambil merentangkan kedua tangannya

Jessica pun langsung memeluknya dan yoona merasakan tubuh yeoja itu bergetar mulai menangis. Membuatnya terdiam mengusap usap lembut punggung jessica

“Mengapa hatiku ikut merasakan sakit melihatnya seperti ini? Padahal aku baru mengenalnya beberapa waktu yang lalu” ucap yoona dalam hati sambil terus memeluk jessica yang masih dalam tangisnya

Beberapa saat kemudian jessica mulai menegakkan tubuhnya melepaskan pelukannya pada yoona, ia melihat yoona kembali tersenyum menatapnya

“Kau benar yoong, hatiku sedang tidak baik baik saja sekarang”

“Aku mungkin bukan pemberi solusi yang baik, tapi aku bisa menjadi pendengar yang baik untukmu unnie”

“Hmm… Kau lucu sekali yoong” ucap jessica mulai tersenyum

“Jadi.. Apa masalahmu unnie? Bukankah tadi kita tertawa seperti tak ada beban” tanya yoona, jessica kembali menunduk memegang erat kopi yang sudah tak terasa hangat lagi itu

“Tadi aku bertemu dengan yul” ucapnya

“Yul unnie? Dia sudah kembali?” tanya yoona, ia melihat jessica menganggukkan kepalanya

“Bersama krystal” tambah jessica

“K..kkr..krystal?” ucap yoona terkejut, beruntung jessica masih menunduk hingga tak menyadari keterkejutan yoona

“Bukankah itu kabar yang baik unnie?” ucap yoona kembali

“Nne… Seharusnya aku senang melihat mereka kembali, harusnya aku senang melihat yul dan krystal baik baik saja sekarang dan harusnya aku juga senang… Melihat krystal tak mengenaliku” ucap jessica tersenyum dengan air matanya yg kembali mengalir

“Mwo?? Wae…? Bukankah unnie adalah eommanya?” tanya yoona kembali terkejut

Flashback

Setelah jessica dan yuri cukup lama terdiam berdiri saat bertemu disaat yang tak terduga, krystal memanggil yuri membuat keduanya menoleh dan melihat krystal bersama victoria sudah duduk di meja pengunjung restoran

“Daddy.. Ayo duduk” ucap krystal, ia sempat melirik kearah jessica dan pandangan keduanya bertemu

Namun belum sempat mulut jessica terbuka untuk memanggilnya, krystal sudah kembali mengalihkan pandangannya dan terlihat asik berbincang dengan yeoja yang duduk disampingnya

Krystal tak mengenali jessica

“Permisi” ucap yuri pada jessica dan sooyoung

keduanya pun menggeser tubuhnya dan jessica melihat yuri berjalan melewati dengan menunduk tanpa memandang dan seolah tak mengenalnya

“Yul…” panggil jessica dalam hati

Flashback end

“Aku bukan eommanya, lagipula aku memang tak pantas menjadi eommanya” ucap jessica

“Kenapa unnie bicara seperti itu?”

“Krystal bukan putri kandungku, aku memang sangat menyayanginya terutama yul yang sangat sangat mencintanya, tapi dengan kesibukanku dulu membuat perhatianku menjadi berkurang sehingga membuat yul berpikir jika aku lebih memikirkan pekerjaanku, aku menyadarinya.. Aku memang orang yang sangat buruk”

“Anniyo… Jangan pernah berpikir seperti itu unnie”

“Sekarang krystal tak mengenaliku, mungkin ia hilang ingatan saat sadar dari koma nya seperti yul dulu”

“Yul unnie pernah mengalaminya?” tanya yoona pura pura belum pernah mengetahuinya

“Nne… Lagi lagi karenaku”

“Karenamu?” tanya yoona terkejut

“Aku… Aku… Sempat berselingkuh dengan sahabatnya, kim taeyeon, mungkin ini karma untukku” ucap jessica kembali menangis

Seperti tersambar petir, itulah yang yoona rasakan sekarang saat mengetahui satu hal besar tentang yuri, jessica dan appa nya kim taeyeon

“K..kkkim.. Taeyeon?” ucap yoona terbata

“Saat itu aku telah menikah dengan yul dan sedang mengandung anakku, tapi dengan bodohnya aku memiliki prasangka buruk pada yul yang selalu pulang kerja larut malam hingga aku melakukan kesalahan yang besar, sampai akhirnya yul mengetahui hubunganku dengan taeyeon dan membuatnya tertabrak sebuah mobil karenaku hingga mengalami hal yang sama dengan krystal, yul mengalami koma selama satu tahun lebih dan menjadi hilang ingatan setelah sadar dan sembuh”

“Meskipun ingatan yul telah hilang dan kami kembali bersama tapi aku selalu ditakuti rasa bersalah hingga aku melampiaskan dengan terus fokus pada pekerjaanku yang tak disukai yul, aku memang berniat untuk melepaskannya dari dulu”

“Wae..? Bukankah unnie masih mencintainya”

“Aku masih sangat mencintainya yoong, tapi aku tak bisa terus merasa bersalah padanya”

“Aku mengerti perasaan unnie, tapi.. Selama kita masih hidup bukankah lebih baik jika diperbaiki bersama? Aku yakin yul unnie pasti masih sangat mencintaimu”

“Sudah terlambat yoong, yul sudah memulai hidup barunya sekarang, bahkan tadi dia terlihat seperti tak mengenaliku”

“tidak ada kata terlambat untuk merubah diri menjadi lebih baik unnie”

“hmm… kau benar yoong, aku harus bisa memperbaiki diriku dan mulai terbiasa tanpanya”

“jika Tuhan mengijinkan, pasti yul unnie dan krystal akan kembali padamu unnie” ucap yoona

Jessica terdiam menatap yoona

“eh.. ww.. wwae? apa kata kataku salah?”

“hmm… anniya, aku merasa tersentuh dengan ucapanmu yoong, aku tak menyangka kau bisa begitu dewasa”

“itu… appaku yang mengajarkan”

“wah… appamu pasti orang yang sangat luar biasa”

“anniyo.. dia adalah orang yang sangat jahat” ucap yoona dalam hati

“yoong gomawo, berkatmu hati dan pikiranku mulai kembali tenang, aku belum pernah berbicara tentang kehidupanku pada siapapun kecuali padamu sekarang, kita baru saja kenal beberapa saat yang lalu tapi entah mengapa aku begitu nyaman bercerita padamu”

“benarkah? kalau begitu unnie bisa datang padaku kapanpun kau mau bercerita”

“nne… sekali lagi gomawo, sekarang pulanglah yoong sudah mulai larut malam, kau juga pasti sangat kedinginan”

“aku akan mengantarmu pulang unnie”

“tak usah yoong, aku sudah menghubungi sahabatku dan dia akan menjemputku, sebentar lagi juga pasti dia datang”

“kalau begitu aku akan menemanimu sampai sahabat unnie tiba”

“aigoo… kau ini, baiklah”

…………………

“kau mengenalnya yuri-shi?” tanya victoria setelah yuri duduk bergabung

“anni.. nugu?”

“soo bilang dia pemilik restoran ini” ucap victoria

“ahh… begitu ya”

Yuri terdiam mengingat kembali pertemuannya dengan jessica sore tadi, ia merasa bersalah karena berpura pura tak mengenali jessica mantan isterinya itu

“kenapa kita harus kembali bertemu sica-yaa” gumam yuri menatap sebuah foto bergambar dirinya dengan jessica pada layar ponsel miliknya

“daddy, apa aku mengganggu?” ucap krystal dengan sedikit membuka pintu ruang kerja yuri, keduanya sudah berada didalam rumah

“tidak kryst, kemarilah…” ucap yuri tersenyum memandang krystal, krystalpun langsung berjalan menghampiri yuri

“daddy sedang apa? mengapa wajah daddy terlihat sedih?”

“benarkah? anniyo… daddy hanya sedang memikirkan tentang pekerjaan, mengapa kesayanganku belum tidur?”

“hmm… aku tak bisa tidur, maukah daddy menemaniku?”

“tentu saja, kajja daddy temani” ucap yuri kemudian menggendong krystal dan berjalan memasuki kamar putri kesayangannya itu

……………..

“aku pulang…” ucap yoona begitu memasuki rumahnya

“nne…” teriak tiffany dari dapur

“eomma ini pesananmu, mianhae menunggu lama” ucap yoona menyerahkan beberapa bungkusan berisi daging yang dibelinya, sore tadi tiffany menelpon yoona memintanya untuk membeli itu

“gwaenchanna.. lagipula itu untuk besok pagi sayang”

“lalu sekarang eomma sedang memasak apa?”

“ini, ramyun untuk appamu, dia terlambat makan malam sayang”

“oh.. begitu” ucap yoona

“yoong kapan pulang? kajja temani appa memakan ramyun” ucap taeyeon yang baru saja memasuki dapur

Yoona menoleh dan melihat taeyeon sedang mengusap usap rambutnya yang basah dengan handuk, ia baru saja selesai mandi dan berkeramas

“appa saja, aku sudah kenyang” ucap yoona sedikit dingin, hatinya kembali sakit mengingat kembali ucapan jessica tentang hubungan yang pernah dijalin keduanya

“eh? tumben sekali, biasanya selalu ada ruang di perutmu hehehe” ucap taeyeon

“sudah full, aku ke kamar dulu, sudah mengantuk” ucap yoona langsung berjalan melewati taeyeon dengan sikap dinginnya

“kenapa dengannya?” tanya taeyeon heran

“mungkin yoong kelelahan, jja ramyunnya sudah matang” ucap tiffany menyerahkan mangkuk yang berisi ramyun itu

Keesokan harinya dengan dandanan yang sudah rapi yoona turun dari kamarnya yang berada dilantai atas dan berjalan menuju ruang keluarga, ia melihat yeri taeyeon dan tiffany sudah duduk menikmati sarapan pagi, namun yoona kembali merasa marah saat melihat taeyeon

“yoong, kajja sarapan” ucap taeyeon yang melihat yoona

“anniyo, aku mau langsung berangkat ke kampus sekarang” ucap yoona masih bersikap dingin pada taeyeon

“wae? eomma sudah membuatkanmu sandwich, apa dibawa saja sayang biar yoong memakannya didalam mobil?” ucap tiffany

“tidak perlu eomma, aku sudah ada janji sarapan bersama teman temanku, aku pergi dulu ya, bye” ucap yoona berjalan keluar rumahnya tanpa memberi ciuman pada taeny yang biasa dilakukannya setiap hari membuat taeny merasa heran

“ada apa ya dengannya?” tanya tiffany mulai terlihat khawatir

“nanti akan aku tanyakan padanya” ucap taeyeon tersenyum menenangkan tiffany

“appa, krystal teman satu sekolahku yang pernah menjadi pasienmu dulu ku lihat sekarang sudah kembali sembuh dan kuliah di soshi”

“benarkah? syukurlah… oh ya, bagaimana masa pengenalan kampusmu baby?”

“mahasiswa kedokteran hanya terus berada didalam ruangan tak seperti yang lain, hanya mendengarkan beberapa materi tentang kampus”

“begitu ya, syukurlah.. eomma khawatir kau dijahili para senior”

“eomma tenang saja, lagipula hampir seluruh kampus sudah mengetahui jika aku dongsaengnya si preman kampus”

“hahaha baguslah kalau begitu” ucap taeyeon tak bisa menahan tawanya

“yaish… ajaranmu taeng” ucap tiffany mencubit pinggang taeyeon

“awww… enak hehehe” goda taeyeon

“yah..!” ucap tiffany hendak mencubitnya kembali sementara yeri hanya menggelengkan kepalanya melihat kedua orang tuanya itu

*tiiintiiinnn*  suara klakson mobil terdengar dari luar

“ah sepertinya joy sudah menjemputku, aku berangkat dulu appa eomma” ucap yeri berdiri dan menciumi kedua orang tuanya

“Baby chankkaman, bawakan ini untuk unniemu” ucap tiffany mengambil tupperware dan memasukkan beberapa potong sandwich, kemudian diberikannya pada yeri

“nne… nanti akan aku berikan padanya, bye eomma appa.. saranghae”

“nado saranghae baby, hati hati ya” ucap tiffany melambaikan tangannya setelah mengantar yeri kedepan pintu

di kampus, yoona baru saja keluar dari mobilnya setelah diparkir. saat berjalan menuju kampusnya ia melihat krystal baru saja tiba dan keluar dari mobil yang mengantarnya, yoona sempat melihat sekilas yuri yang mengendarai mobil itu sebelum akhirnya melaju meninggalkan kampus, pandangan yoona kembali tertuju pada krystal, iapun langsung berlari menghampirinya

“kryst…” sapanya

Krystalpun menoleh, ia memutar kedua bola matanya begitu melihat yeoja pervert yang pernah ditampar olehnya, ia kembali membalikkan badannya mengacuhkan yoona

“kryst… chankkaman” ucap yoona kembali mencoba berjalan sejajar dengan krystal

“yah, what do you want?!!” ucap krystal mulai kesal

“kryst, apa kau benar benar tak mengingatku?” tanya yoona membuat krystal berhenti berjalan dan memandangnya

“No, who are you?” jawabnya kemudian kembali berjalan

“aku yoong… dulu kita begitu dekat”

“liar, daddy ku bilang saat sekolah aku tak memiliki teman”

“anniyo… kita dekat, sangat dekat bahkan kita sama sama saling menyukai” ucap yoona kembali membuat krystal berhenti berjalan

“what? yah don’t be liar! aku tak mengingatmu dan aku tak mengenalmu” ucap krystal kembali berjalan namun setelah beberapa langkah ia kembali membalikkan badannya melihat yoona yang masih terdiam

“bahkan sekarang hatiku merasa biasa saja saat melihatmu, dasar pervert! jangan pernah menggangguku lagi” ucap krystal kemudian berjalan kembali meninggalkan yoona yang terdiam mematung setelah mendengarkan ucapan krystal

“kryst…” gumam yoona

“yah rusa! kenapa kau diam mematung disini eoh?” ucap hara dan irene yang baru saja datang dan merangkul pundak yoona

“nne, apa yang sedang kau pikirkan buddy?” tanya irene

“anniyo.. kajja” ucap yoona

ketiga nya kembali berjalan menuju klinik tempat mereka bertugas, langkah irene terhenti saat melihat seorang yeoja sedang berjalan didepannya

“hey kau, kau sudah sehat sekarang?” tanya irene membuat yeoja didepannya menoleh ke arahnya

ah nne sunbae, gomawo kemarin telah merawatku” ucap yeoja itu

“nne.. itu memang tugasku, aku irene dari jurusan sains, kau?”

“aku kang seulgi dari desain grafis”

“wah, kau menyukai seni?”

“nne sunbae, kau menyukai alam ya?” tanya seulgi polos

“ahahaha anniyo… Kau lucu sekali, oh ya kau berteman dengan yeoja yang menjengukmu ke klinik itu kan?”

“nne sunbae dia krystal”

“tolong sampaikan padanya untuk berhati hati dengan senior bernama amber, aku tak sengaja mendengar dia merencanakan sesuatu yang licik bersama teman temannya untuk krystal”

“benarkah?”

“nne… sebaiknya kalian berhati hati dengan mereka”

“nne sunbae gomawo… akan aku sampaikan pada kryst”

“kalau begitu aku bertugas dulu di klinik, jika kau merasa kurang sehat jangan terlalu dipaksakan lagi seulgi-ah”

“nne sunbae sekali lagi gomawo…” ucap seulgi, keduanya pun berjalan kearah yang berbeda

“seulgi-ah..” panggil irene kembali, orang yang dipanggilpun membalikkan badannya

“nne?” ucap seulgi

“hwaiting!!” ucap irene dengan bahasa isyarat dan mengepalkan kedua tangannya memberi semangat pada seulgi membuat yeoja itu tersenyum dengan kedua pipi yang memerah

Tim panitia medis berjalan menuju lapangan tempat para mahasiswa baru dikumpulkan termasuk yoona dan kedua sahabatnya ikut ke lapangan untuk memeriksa kondisi para mahasiswa baru

Yoona tersenyum melihat krystal yang terlihat menggosok gosokkan kedua tangannya merasa kedinginan iapun berjalan menghampirinya

“Pakailah, ini akan sedikit membuat tanganmu hangat” ucap yoona membuat krystal menoleh kearahnya

“Tak perlu” ucapnya dingin

Namun tanpa diduga yoona menarik kedua tangan krystal membuat yeoja itu terkejut

“Yah! What’re you doing?!” tanya krystal menarik tangannya yang sudah terpasang sarung tangan, namun krystal perlahan merasakan kedua tangannya sedikit hangat

“Suhu dingin akan membuat tenagamu berkurang” ucap yoona tenang, ia mulai melepaskan syal yang dililit di lehernya kemudian dipasangkannya pada leher krystal sementara krystal hanya terdiam

“Hangat” ucapnya dalam hati saat merasakan lehernya tak lagi merasa kedinginan

“Kau baik baik saja?” tanya yoona

“Hmm..” jawab krystal menganggukkan kepalanya singkat

“Segera beritahu aku jika kau butuh apapun, aku akan memeriksa mahasiswa yang lain dulu” ucap yoona tersenyum pada krystal yang terdiam menatapnya kemudian yoona berjalan ke arah mahasiswa lain

“Nugu?” tanya seulgi pada krystal

“I don’t know” jawab krystal

“Dia baik sekali, dan terlihat tampan” ucap seulgi

Krystal memandang sarung tangan dan syal yang diberikan padanya dari yoona

“Apa ucapannya tak bohong?” ucap krystal dalam hati

Namun krystal melihat yoona berjalan menuju soerang yeoja yang terlihat sedang menunggunya, dari kejauhan krystal terus memperhatikannya

“Yoong, kau dicari adikmu” ucap salah satu teman yoona

“Oh nne, aku kesana dulu ya” ucap yoona kemudian menghampiri yeri yang sedang menunggunya

“Ada apa yeri-ah?”

“Kau sudah sarapan unnie? 

“Belum, hah lapar sekali” jawab yoona mengusap usap perutnya dengan wajah memelas

“Yah, kau bilang akan pergi sarapan dengan teman temanmu, jja.. eomma menyuruhku mengantarkan ini untukmu” ucap yeri menyerahkan tupperware berisi potongan potongan sandwich pada yoona

“Aigoo… Gomawo uri dongsaeng” ucap yoona senang dan mengusap usap lembut kepala yeri

“Yaish, dia bilang kami sama sama saling menyukai tapi sekarang terlihat mesra, Dasar player!” ucap krystal terlihat kesal saat melihat yoona dan yeoja dihadapannya dari kejauhan

………….

Jessica terus terusan tersenyum sambil bernyanyi menyirami bunga bunga yang ditanamnya didepan restoran

“Yeoppodda…” gumamnya senang

Pandangannya tak sengaja tertuju pada kaca restorannya dan ia terkejut saat melihat seseorang yang dikenalnya dibalik pantulan kaca itu, jessica pun menoleh kebelakang dan benar saja ia melihat yuri sedang berjalan menuju restorannya dengan memakai kaca mata hitamnya

“Omo!” ucap jessica, iapun buru buru bersembunyi dibalik dinding disamping restorannya sebelum yuri melihatnya

Dengan hati hati jessica terus memandangi yuri

“Tampan” gumam jessica

Ia terus memperhatikan yuri hingga memasuki restoran miliknya dan tak berapa lama yuri keluar dengan membawa cup coffee ditangannya, jessica melihat yuri kembali berjalan menuju kantornya

“Yah, apa yang sedang kau lakukan sica?” tanya sooyoung yang hendak membuang sampah

“Eh? Anniyoo… Hanya mencari semut” ucap jessica buru buru berdiri dan langsung berjalan memasuki restorannya

“Huh? Aneh sekali” ucap sooyoung merasa heran

“Americano, hmm… Tetap tak berubah” ucap jessica saat memeriksa bill pesanan yuri, iapun membantu pelayan lainnya membersihkan kaca kaca, restorannya baru saja dibuka

*kringkring* suara bel pintu restoran kembali berbunyi, jessica melihat seorang yeoja yang pernah dilihatnya memasuki restoran miliknya

“Unnie, 1 cup americano please” ucap yeoja itu pada pelayan, jessica terus memperhatikannya

“Hey vic, tumben kau pesan kopi” ucap sooyoung yang baru saja masuk

“Ini untuk bosku” ucap yeoja bernama victoria itu

“Ah.. Jadi dia asisten yul di kantornya, tapi kenapa yul memintanya membelikan kopi lagi?” ucap jessica dalam hati

“Bukankah dia baru saja membelinya tadi” ucap sooyoung

“Nne, tapi dia tak sengaja menumpahkannya saat kakinya tersandung” ucap victoria

“Ckckck cerobohnya tetap tak berubah” ucap jessica kembali

“Ah.. Begitu, baiklah.. Kau tak pesan minuman?” tanya sooyoung

“Anni.. Untuk bosku saja, you know me..”

“Yeah…” ucap sooyoung

Tak berapa lama cup americano diberikannya pada victoria

Victoria pun keluar dan sempat tersenyum pada jessica saat berpapasan dengannya

……………………..

“oke waktunya break.. kami beri waktu 1 jam” ucap ketua panitia

Para mahasiswa pun bubar untuk beristirahat makan siang termasuk krystal dan seulgi yang sudah berada di restoran soshi, keduanya langsung memesan makanan

Yoona kembali tersenyum saat berhasil menemukan krystal yang sedang duduk berdua dengan temannya, iapun berjalan menghampirinya

“akh..!!” rintih krystal jarinya tergores sumpit yang baru dibelahnya

“omo, jarimu berdarah!” ucap seulgi terkejut melihat darah mulai menetes dari jari telunjuk krystal, krystal mengangkat jarinya yang terluka hendak dihisapnya

“jangan dihisap, bakteri dalam air liurmu bisa saja masuk kedalam lukamu dan membuat infeksi” ucap yoona yang berhasil menahan tangan krystal

“bukan urusanmu” ucap krystal ketus hendak memasukkan kembali kembali jarinya pada mulutnya namun lagi lagi yoona menahannya

Yoona menarik tangan krystal dan mulai membersihkan darah pada jarinya yang terluka dengan tissue yang sedikit ditetesi alkohol

“sssshh…” desis krystal merasakan perih saat yoona menempelkan tissue yang sudah ditetesi alkohol itu pada lukanya, yoona pun memandangnya saat mendengar krystal kesakitan

“tahanlah, ini hanya akan terasa perih sebentar” ucap yoona tenang

Krystal terdiam memandang yoona yang begitu serius mengobati lukanya hingga selesai menempelkan plester pada jarinya

“jja, selesai..kau bisa melanjutkan makanmu” ucap yoona tersenyum memandang krystal yang terlihat salah tingkah saat kedua matanya saling berpandangan dengan yeoja dihadapannya itu

“aku sudah tak nafsu setelah melihat darah” ucap krystal

“benarkah? kalau begitu jja, aku membawakan sandwich untukmu” ucap yoona membuka kotak tupperware yang berisi sandwich itu

“sudah ku bilang aku tak nafsu” ucap krystal

“kau pasti akan suka setelah memakannya, ini buatan eommaku… dulu kau sangat menyukainya” ucap yoona memberikan potongan sandwich itu pada tangan krystal

Krystalpun akhirnya memakan sandwich itu, ia terdiam sejenak saat mulai menggigit dan merasakan sandwich yang diberikan oleh yoona itu

“bagaimana? enak bukan?” tanya yoona

“hmm.. lumayan” ucapnya “benar, ini lezat sekali” tambahnya dalam hati

“kau juga mau?” tawar yoona pada seulgi hendak memberikan potongan sandwich itu namun krystal segera menahannya

“dia sudah memiliki makanannya” ucap krystal, ia memberi kode lewat matanya pada seulgi

“ah.. nn..nne unnie gomawo.. Lagipula aku tidak terlalu suka sandwich”

“ah begitu ya, yasudah kalau begitu” ucap yoona hendak memakan sandwich itu namun lagi lagi krystal menahannya

“yah, kau sudah memberikannya padaku, kenapa kau memakannya” ucap krystal

“eh? aku hanya menawarkanmu untuk dimakan bersama, tidak semuanya”

“di LA jika kau memberikan makanan pada seseorang berarti kau tak boleh memintanya kembali” ucap krystal

“ah benarkah? aku baru mendengarnya, yasudah kalau begitu ini untukmu, harus dihabiskan ya, aku akan memakan ramyun milikmu yang tak kau makan”

“ewwh… apa kau tak jijik?”

“wae..? aku hanya tinggal meminta sumpit lagi”

“tapi itu terkena tetesan darahku”

“gwaenchanna.. lagipula itu darahmu” ucap yoona tersenyum innocent, iapun mengambil sumpit yang baru dan mulai memakan ramyun milik krystal

ketiga yeoja itupun menikmati makan siangnya bersama

“dulu appamu bekerja di restoran ini” ucap yoona

“my daddy? tidak mungkin, dia seorang CEO”

“nne… tapi dia sempat bekerja disini saat kau masih dirawat di rumah sakit appaku, jika tak percaya tanyakan saja pada ayahmu, bahkan dia sempat kuliah disini walaupun hanya sebentar”

“Jadi dia yeoja yang pernah daddy ceritakan kemarin” ucap krystal dalam hati

“kau dekat dengan my daddy?” tanya krystal

“tentu saja, kami sangat dekat”

“tapi umurmu?”

“aku hanya satu tahun lebih tua darimu, aku seniormu di soshi high school”

“kau sedang tak bohong agar aku percaya padamu kan?”

“tentu saja, untuk apa aku bohong.. sikapmu memang sangat dingin dan kejam, tapi kita sempat dekat dan bahkan kau memintaku untuk menyatukan yul unnie dengan eommamu”

“my mommy?” ucap krystal heran

“eh?” gumam yoona terkejut oleh ucapannya sendiri yang kelepasan

“emm.. maksudku kau memintaku mencari pasangan yang cocok untuknya”

“lalu apa kau tahu tentang mommy ku? daddy tak pernah menceritakannya padaku, apa dia masih hidup? atau tidak?” tanya krystal

“eh? emm.. aku tidak tau tentang itu”

“jangan bohong”

“anni…”

“awas saja kau ketahuan membohongiku, aku tidak akan pernah memaafkanmu” ucap krystal dengan death glare nya

*glekkk!!* yoona menelan saliva nya begitu mendengar ucapan krystal

“ottokhae…” ucapnya dalam hati

TBC

51 thoughts on “Second Chance part 15

  1. Ani says:

    Yoona yg begitu perhatian terhadap krystal gak sabar dgn lhat hubungan yulsic blikkan lgi kpn yulsic tau klw Yoona anak mereka mkin pnasaran sma kelanjutan critanya

    Like

  2. kwon su says:

    Thor di part ini ceritanya masih ambigu dan gw juga bingung mau coment apa trus pas yoong ketemu sica kenapa dia manggilnya unnie bukannya sica seumuran ama fany…..?

    Liked by 1 person

  3. april says:

    Selingkuh…. huft.. kenapa sica harus selingkuh dg taeyeon dulu…

    tapi kasian juga sih si sica … yang dilupakan krystal… tak kusangka ternyata dia sayang ma krystal… apakah sica tidak pernah memikirkan tntang anak kandungnya yg ia tinggalkan… haaaah…
    dan Yul..wow, daebak bisa berhasil cuek dan pura pura gak kenal sica….

    thanks for the update..

    Liked by 1 person

  4. Vin RfKimHwang says:

    Si njess ngapain ngumpet-ngumpet nyari semut,alasan yang ga masuk akal 😁😁😀😀😜😝😝
    Aisshh

    Si yoong, udh mulai deket ama krys lagi mau coba bohong ,nanti klo krys bnrr-bner ga mau maafin kamu baru tau rasa 😂😂😂

    Liked by 1 person

  5. may185blog says:

    Kasihan Sica memendam masalah dan rasa bersalah sendiri, semoga dengan cerita sama Yoona masalah Yulsic bisa selesai dan bersatu.💑
    Semangat Yoona agar Kristal bisa mengingat dan menyukai mu kembali.✊
    Yoona bingung kan keceplosan ngomong sih…
    Chayoo tuk next cepter. ✊😀

    Liked by 1 person

  6. noviangale says:

    Aissh..yul pura2 nggak kenal gitu ama sica…😣
    Yakin seobang??😒😏
    Si yoong udah tau taengsic selingkuh..klu fany tau gimana?
    Krys gengsian ha..ha..lucu aja alasannya ditawari makanan ampe ngancam seulgi segala …
    Cepetan tau dech klu yoong anaknya yulsic…kasian aja liat sica jd sendirian trs…😭

    Like

  7. kún agůero says:

    Engingeng drama yulsictaeny, baru yoona tau masalalu taengsic, nunggu giliran yulti, klo yul tau makin susah yulsic alias cariin yuri tante lah, son ye jin atau han ye seul cakep tuh, jangan bilang author gak tau yurixtante ><

    Liked by 1 person

  8. aiitaekhichan says:

    Darrrrrr *bunyigledek nyamber yoong 😱 kaget yoong? Sama pas pertama tau taengsic pernah selingkuh. 😭

    Yooloohhhhh asyikkk seulbear and granny baechu Irene ketemuuuuuuu 😘😘😘😘😍😍😍kopelin yak kak? Yak? Ckckck #seulrene seper here! 😂

    Wkwk ital sok dingin ehh liat yoong yelim ada rasa cembokur tuh kan😂

    Dan akhirnya yasss yoonstal yoonkrys mulai deketttt lagiiiiiiii 😘💋💋💋💞

    Like

  9. suparkwon says:

    Aaaahh yoong sweet bnget sumpah😍..
    Ups si yoong pke acra keceplosan😂😂 berabe khn dpet tatapan maut krys😅..
    Yulsic makin rumit iihh kpan brsatunya coba.. sma2 genhai dan sma2 ga mau memulai hbungan yg baru…

    Like

  10. grc_grace says:

    Yailah itu sica ampe ngumpet gitu biar gak ketahuan Yuri 😝😝
    Wow yoona sabar bgt, gak menyerah buat deketin Krystal walaupun sempet di kacangin gitu.. 😊😘

    Like

  11. martha97 says:

    hhahaahha serem banget krystal nya .. suka banget caranya yoong deketin krystal lagi .. wkwkwkwk . yul tega , sok gak kenalin sica ,, kan sicanya jdi sakit hati . hikshikshiks ….

    Like

  12. lucky430 says:

    Sekarang gua ngakak gegara sica,,,lu ngapain ngumpet jess???
    Yoong lu lapar apa mau bertindak sweet(?) itu ramen kena darahnya krystal tapi masih aje dimakan.
    Nah loh, yoong tahu ttg perselingkuhan taeng dan sica. Entah kenapa gua selalu suka setiap ada konflik antara anak sama orang tuanya, macem konflik yoong dan taeng saat ini soalnya menurut gua konflik kek gini bakalan menguras emosi.
    Perlahan-lahan hubungan yoonkrys mulai membaik,,,yuhuuuu

    Like

  13. yuru_yuru says:

    yoong bukannya malah bagus kalau jari luka langsung di isap kan kata guru biologi dalam air liur terdapat senyawa yg dapat mempercepat proses penyembuhan dan bagusnya lagi kalau kamu ambil kesempatan yg ngisap jarinya biar so sweet gitu

    Like

  14. fathirar says:

    Hhahha dasar yoong ceroboh sm bget sm yul appa .. Mulai dekat jg yoonkrys gitu kan enak berantem cute,gaya cewek usa nya uda kayak mommy nya thor 😅

    ada bagus nya jg thor yoong ceroboh suka keceplos ngomongi hal rahasia .. Itu mgkn dah takdir ..
    poor taeyeon dicuekin habiskan dgn yoong..siapa suruh selingkuh dgn sica.. Players bget taeng

    Like

  15. Ven Yap (@VenYap1) says:

    yoong ckckckck,perhatiin banget dengan krystal,walau krystal judes sama lu,masih saja perhatiin,memperjuangkan kembali krystal ye tapi krystal tak mengingat masa lalu yoong,hhaiss
    apapula si jessica pakai sembunyi2 pula nampak si kwon yuri

    Like

  16. Hennyhilda says:

    Maaih inget ama ucapan yeri yg bikin gw inget ampe sekarang “bisa-bisanya aq dilahirkan dikeluarga ini” 😂😂😂 dalem tp lucu banget..
    Yahhh yoong jadi benci deh ama taeng

    Liked by 1 person

Leave a comment