Second Chance part 14

picsart_09-15-12-37-071

Writer : Human Paper | Length : Chaptered | Cast : Im Yoona, Jessica Jung, Seojuhyun, Kwon Yuri, Tiffany Hwang, kim Taeyeon, Choi Sooyoung and other member |  Gender : YURI girlsXgirl

……………………………………..

Yuri baru saja tiba dan langsung disambut hangat oleh para karyawan kantornya ketika memasuki gedung kwon’s company

“anyeong…” sapa yuri membalas para karyawannya dan tersenyum ramah pada mereka, tak sedikit karyawan yeoja yang langsung jatuh hati padanya. Mereka berjalan mengikuti yuri untuk mengantar ke depan ruangan miliknya

Begitu tiba di depan ruangannya, yuri terdiam memandangi pintu ruangannya

“ahjushi, bisakah aku minta tolong padamu?” ucap yuri pada seorang office boy

“nne tentu saja yuri-shi, apa yang bisa saya bantu?”

“bisakah kau lepas pintu ruanganku?”

“eh? kenapa dilepas yuri-shi?” heran OB itu begitupun karyawan yang lain ikut merasa heran

“nne, kenapa dilepas yuri-shi? apa pintu ini terlihat buruk?”

“anni… aku ingin ruanganku tertap terbuka untuk kalian, jika ingin bertemu dan ada yang ingin diperlukan jangan sungkan sungkan untuk datang padaku, semoga kita bisa bekerjasama dengan baik untuk memajukan perusahaan ini” ucap yuri membuat para karyawan bertepuk senang merasa kagum pada atasannya itu

Setelah pintu dilepas yuri pun masuk kedalam ruangannya dan karyawan yang lain telah kembali ke tempatnya masing masing

“hmm… ini hari pertamaku bekerja, semoga kehidupanku bisa jadi lebih baik sekarang” ucap yuri dalam hati, ia berdiri didepan jendela gedung melihat pemandangan luar

*kringkringkring* telepon didalam ruangan kerja yuri berdering

“yoboseyo..”

“yoboseyo yuri-shi, seseorang yang akan menjadi sekretaris anda sudah tiba”

“baiklah, langsung masuk saja kemari” ucap yuri lalu mematikan teleponnya “aigoo.. padahal pintunya sudah aku lepas” ucapnya kembali, iapun duduk di kursi kerjanya yang baru itu. Tuan kwon telah mengganti semua barang barang yang ada di ruangan yang pernah ditempatinya

Yuri membuka dan melihat beberapa berita pada layar komputernya, pandangannya tertarik pada sebuah berita yang menyebutkan nama mantan isterinya itu

“Jessica Jung mengakhiri kontraknya dengan SMent?” ucap yuri saat membaca judul dan iapun tertarik untuk membaca berita tentang mantan isterinya itu namun saat akan membacanya seorang yeoja masuk kedalam ruangan yuri

“yuri-shi? anyeong…” sapa seorang yeoja yang sudah berdiri didekat pintu, yuri mengangkat kepalanya dan melihat yeoja itu membungkuk lalu melambaikan tangan padanya

“oh, anyeong…” jawab yuri mengclose layar berita yang dibacanya dan berdiri menyapa yeoja itu

page.jpg

“silahkan duduk” ucap yuri

“ah nne.. kamsahamnida” ucap yeoja itu kemudian duduk dihadapanyuri yang dihalangi oleh meja kerja yuri

“sebelumnya perkenalkan nama saya victoria, saya diminta oleh tuan kwon untuk menjadi asisten anda yuri-shi”

“ah begitu… senang bertemu dengan anda victoria-shi, semoga kita bisa bekerjasama dengan baik”

“nne… tapi… mohon maaf yuri-shi, saya berasal dari china jadi bahasa korea saya tidak begitu lancar”

“gwaenchanna… kau bisa menggunakan bahasa inggris jika kesulitan berbicara” ucap yuri

“kamsahamnida yuri-shi”

“sebaiknya kita tak perlu bicara formal vic, rasanya aneh buatku hehe”

“tapi yuri-shi, tuan kwon..”

“ah sudahlah lupakan aturan appaku, kita buat aturan baru mulai sekarang, oke?”

“baiklah yuri-shi, gomawo…”

…………………………………
Di apartemen

“sica-yaa, ku dengar yul sudah berada di seoul dan krystal sudah sadar dari koma nya” ucap hyoyeon yang baru saja datang

“ah.. begitu ya, syukurlah”

“mwo? mengapa kau biasa saja?”

“memang harusnya seperti apa?”

“biasanya kau akan terlihat senang jika membicarakan yul”

“hmm… begitu ya” ucap jessica tersenyum miris

“wae..?”

“anniyo.. sudah satu tahun lebih yul tak pernah memberi kabar, bahkan saat dia kembalipun tak menghubungiku, dia sudah nyaman dengan kehidupannya hyo”

“mengapa harus yul dulu yang menghubungimu? mengapa tak kau duluan?”

“sudahlah, jangan dibahas”

“arasso…. lalu, hari ini rencanamu akan melakukan apa?  semenjak kau keluar dari SMent dan memutuskan hubunganmu dengan taecyeon kau hanya berdiam diri terus di apartemenmu, apa tak bosan”

“tentu saja bosan, aku hanya ingin menghindari media yang ingin meliputku terus, tapi siang ini aku akan pergi ke restoranku”

“ah… aku bahkan baru ingat kau memiliki restoran hahaha sudah lama sekali kita tak pernah kesana”

“kau benar, mulai sekarang aku akan fokus pada restoranku”

“apa si tower itu yang masih mengelolanya?”

“nne… aku merindukannya, sudah lama tak bertemu dengannya”

“ah nado… apa dia sudah memiliki kekasih ya sekarang”

“aku harap belum, jadi aku akan memintanya menikahiku”

“mwo??? yah, kau serius sica?”

“tentu saja aku bercanda, pabo. aku mau mengganti baju dan pergi ke restoran kau ingin ikut?”

“lain kali saja, badanku rasanya pegal pegal”

“yah, apa yang sudah kau lakukan dengan kekashimu?” tanya jessica dengan nada introgasinya (like mother like son 😂)

“tentu saja jalan jalan, memangnya apa lagi”

“anni… lupakan” ucap jessica kemudian meninggalkan hyoyeon di ruang TV

……………….

Di restoran kampus

“Yoong kenapa sedari tadi kau diam saja?” tanya hara

“Nne, apa kau masih memikirkan yeoja yang menamparmu tadi? Memang siapa dia? Apa kau mengenalnya?”

“Hmm… Sepertinya aku salah orang, aku pulang duluan ya” ucap yoona memakaikan tas nya dan berdiri

“Kau tak ingin makan dulu bersama kami?”

Yoona hanya menggelengkan kepalanya “aku sedang tak nafsu, aku duluan.. Bye..” ucapnya sambil berlalu meninggalkan kedua sahabatnya

“Nne.. Hati hati” ucap irene dan hara melambaikan tangannya

“Ada apa dengannya hari ini ya?”

“Entahlah, mungkin karena yeoja tadi”

“Wah… Tindakannya saat memeluk yeoja itu tadi benar benar daebak!” ucap hara menepukkan kedua tangannya

“Ah… Aku baru ingat, dia yeoja yang akan dijadikan korban taruhan oleh amber” ucap irene

“Jinjja?” tanya hara terkejut

…..

Jessica mengendarai mobilnya menuju restoran miliknya yang berada di pusat kota seoul itu, namun raut wajahnya berubah saat merasakan sesuatu pada mobil yang dikendarainya itu

“Eh? Ada apa dengan mobilku? Aneh sekali”

Jessica terkejut saat melihat lampu tanda bahan bakar mobilnya mulai berkedip kedip

“Aigoo… Bisa bisanya aku lupa mengisi bahan bakar mobilku, ckckck”

Jessicapun menepikan mobilnya disebuah mini market, dan segera menghubungi sahabatnya

“Hallo hyo.. Kau masih di apartemenku?” 

“Nne.. Wae?” tanya hyoyeon

“Mobilku kehabisan bahan bakar dan sepertinya tak akan cukup jika ku bawa ke pom”

“Kau hubungi saja mobil derek”

“Kau saja ya, aku tak mengerti mengurusnya”

“Mwo? Yah, kau hanya tinggal meneleponnya”

“Unnie.. Jebal…” ucap jessica dengan nada memohonnya

“Yaish…! Arasso… Kau dimana?” 

“Nanti aku kirimkan alamatnya, gomawo.. Bye.. Mmuah” ucap jessica kemudian mematikan teleponnya

“Huffhht… Dingin sekali” ucap jessica mengeratkan baju hangat dan syal yang dipakainya, iapun menutup sebagian wajah dan memakai kaca mata hitamnya kemudian berjalan memasuki mini market untuk memesan kopi hangat sambil menunggu hyoyeon

Namun sudah satu jam jessica menunggu sahabatnya tak kunjung tiba

“Hyo, kau dimana?” ucap jessica menelepon hyoyeon

“Aku masih diperjalanan sedang terjebak macet, sepertinya ada kecelakaan lalu lintas”

“Apa masih jauh?”

“Sepertinya begitu, kau naik bus atau kereta saja sica”

“Yaish.. Arasso..” ucap jessica kemudian menutup teleponnya

Ia kembali menutup sebagian wajahnya dengan syal dan berjalan menghampiri pelayan mini market itu

“Unnie, apa didekat sini ada stasiun atau pemberhentian bus?”

“Hmm.. Stasiun kereta lumayan jauh dari sini, tapi diseberang jalan ada halte bus” ucap pelayan itu sambil menunjuk

“Ah begitu, kamsahamnida”

“Nne..”

Jessica berjalan menuju halte, beruntung suasana dijalan begitu sepi hanya melihat sebuah mobil yang melaju pelan tak jauh darinya

Iapun kembali melangkahkan kakinya saat melihat lampu hijau pejalan menyala

………………………….

Yoona terdiam mengendarai mobil menuju rumahnya, pikirannya masih teringat dengan kejadian beberapa waktu yang lalu saat pertama kalinya ia bertemu dengan krystal, yoona yakin jika yeoja itu adalah krystal si hantu yang pernah bersamanya

“Aku harus menanyakannya pada appa” gumamnya

Sambil mengemudi tangan kiri yoona mulai merogoh isi tasnya untuk mengambil ponsel, namun sayang tas nya malah terjatuh

Yoona mengurangi kecepatan mobilnya, saat melihat keadaan jalanan lumayan sepi dengan masih mengendarai mobilnya ia pun menundukkan badannya untuk mengambil tas yang terjatuh disamping kakinya

Setelah ponsel didalam tas berhasil diambil nya yoona kembali menaikkan badannya, namun ia terkejut saat melihat lampu merah didepannya dan seseorang sedang berjalan menyebrangi zebra cross. Dengan refleks yoona menginjakkan remnya dalam dalam

*ckiiiitttt!!!!* suara rem mobil yoona terdengar membuat seseorang itu menoleh dan terkejut

“Kyaaaa!!!” jerit orang itu

*dukkk!!!* 

“Aw…!! Appo…” rintih yoona mengusap keningnya yang terbentur stir saat mobilnya berhenti, ia melihat sudah tidak ada orang didepannya, yoona pun langsung keluar dari mobilnya

“Omo!!” ucapnya terkejut saat melihat orang tadi telah terbaring tak sadarkan diri didepan mobilnya, yoona menoleh kesegala arah namun tak ada satupun orang disana kecuali penjaga mini market yang sedang berjaga lumayan jauh darin lokasinya berada

Yoona menurunkan tubuhnya dan memeriksa tubuh orang itu yang memakai pakaian tertutup dan kacamata hitam yang masih terpasang

“Huftthh… Masih bernafas, Aku berhasil tak menabraknya, tapi kenapa dia pingsan ya? Omo! Apa dia memiliki penyakit jantung? Ottokhae…” ucap yoona, iapun langsung mengangkat tubuh yeoja itu dan memasukkannya kedalam mobil miliknya, dengan segera ia membawa yeoja itu ke rumah sakit terdekat

Tak berapa lama iapun tiba di rumah sakit dan yeoja itu segera ditangani

“Bagaimana dokter?” tanya yoona khawatir

“Pasien hanya pingsan karena efek terkejut, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi, sekarang pasien sedang tertidur” ucap dokter itu

“Tapi.. Dia tidak memiliki penyakit jantung kan?”

“Mwo? Anniya… Hahaha unniemu baik baik saja tidak memiliki riwayat penyakit apapun”

“Eh? unnie?”

“Nne, dia saudaramu kan? Sangat mirip denganmu, Rasanya aku pernah melihatnya tapi.. Diamana ya” ucap dokter itu terlihat sedang berpikir

“Ah..hahaha kalau begitu apa aku sudah boleh melihat keadaannya?”

“Ah.. Ya.. Tentu saja, setelah bangun pasien sudah bisa dibawa pulang” ucap dokter itu

Yoona pun segera memasuki ruang rawat dimana orang itu ditangani, ia melihat yeoja itu masih tertidur

“Jessica jung??!” ucap yoona terkejut saat melihat wajah yeoja yang masih terbaring itu

Yoona sempat tidak mengenalnya saat membawa yeoja itu karena wajahnya tertutup syal dan kaca mata hitam

Tak berapa lama jessica perlahan membuka kedua matanya terbangun dan melihat seseorang duduk disampingnya

“Unn..nnie… Mianhae..” ucap yoona membantu jessica duduk

“Eh? Nugu?” tanya jessica

“Aku.. Yoong, yang hampir menabrakmu tadi”

“Ah.. Begitu ya, gwaenchanna.. Mian aku terlalu terkejut tadi” ucap jessica

“Anni.. Ini salahku”

“Gwaenchanna.. Aku sudah merasa baik baik saja, apa aku sudah boleh keluar dari sini?”

“Nne.. Kau mau kemana? Biar aku antarkan unnie”

“Apa tak merepotkanmu?”

“Anni.. Anggap saja ini permohonan maaf dariku”

“Haha aigoo.. Sudah kubilang aku baik baik saja, tapi jika kau tak repot baiklah aku tak menolak hehehe”

Keduanya pun berjalan meninggalkan rumah sakit

“Jadi, kau ingin ku antar kemana?”  tanya yoona setelah keduanya memasuki mobil

“Aku akan mengunjungi restoranku di pusat kota”

“Ah… Jadi sekarang unnie mulai mengurus restoran setelah keluar dari sment ya”

“Nne.. Apa kau mengenalku?”

“Eh? Nne.. Tentu saja, aku salah satu penggemarmu, tapi apa kau lupa denganku?”

“Benarkah? Emm.. Nugu? Hehe mian ingatanku sedikit buruk”

“Aku yoong, dulu kita pernah bertemu saat di acara pernikahan gyuri unnie”

“Ah… Kau yang datang bersama yul?”

“Nne.. Kau benar”

“Apa kau kekasih yuri?”

“Eh? Hehe anniya.. Aku teman satu kampus dengannya dulu saat yul unnie kuliah di soshi”

“Ah begitu, kebetulan sekali”

Keduanya tampak mulai akrab selama perjalanan terus berbincang, tak biasanya jessica mudah akrab dengan orang yang baru dikenalnya, namun ketika mengenal yoona ia merasakan hal yang berbeda seolah telah memiliki ikatan yang kuat. Meskipun begitu jessica masih belum mengetahui tentang yoona

Keduanyapun tiba

“Jadi ini restoran milikmu? Terlihat keren unnie, apa kau yang mendesain nya?”

“nne aku yang mendekorasinya tapi selama ini sahabatku yang mengurusnya selama aku sibuk di SMent, kajja akan ku kenalkan padanya lagipula aku ingin mentraktirmu karena telah mengantar dan menghiburku selama perjalanan tadi”

“Eh.. Hehehe tak usah unnie” ucap yoona malu malu

“Ayolah.. Apa kau tak lapar?”

“Emm…” *kruuukk…kruukk…kruukkk* belum sempat yoona menjawabnya, suara perutnya telah menjawab lebih dulu membuat yoona menunduk malu

“Hahaha aigoo.. Kau lucu sekali, kalau begitu kajja, aku akan marah jika kau menolak” ucap jessica

Yoona pun menurut dan mengikuti jessica memasuki restoran miliknya itu

“Anyeong jessica-shi” ucap karyawan yang membukakan pintu untuk jessica, jessicapun membalas tersenyum

“Hai sica.. “ sapa seorang yeoja

“Youngie-yaa… Boghoshippo..” ucap jessica langsung berjalan dan memeluk sooyoung sahabatnya itu

“Yah, kemana saja kau baru kemari eoh?” ucap sooyoung

“Hehe mian, kau tenang saja mulai sekarang aku akan terus berada disini”

“Mwo? Jadi kau benar benar pensiun dari dunia hiburan?”

“Begitulah, aku ingin memulai hidup baru hehe oh ya aku membawa teman kemari, perkenalkan”

“Anyeong.. Im yoona-imnida unnie bisa memanggilku yoongie” ucap yoona membungkukkan badanya dan mengulurkan tangan

“choi sooyoung-imnida, kau masih muda.. yah sica-yaa sekarang seleramu berpindah ya”

“anni.. dia hanya temanku”

“tapi dia sangat mirip denganmu, barangkali kalian jodoh hehehe” ucap sooyoung mengggodanya

“yah! kau ini, kajja kita duduk” ucap jessica mengajak kedua yeoja itu

“excuse me…” ucap seorang yeoja hendak membayar bill

Sooyoung melihat para karyawannya terlihat sibuk

“sica-ya.. kalian duluan saja” ucap soyoung berjalan ke mesin kasir untuk melayani yeoja itu, jessica sempat berhenti dan melihat yeoja dengan berpakaian kantor yang terlihat rapi itu kemudian kembali berjalan menuju meja pengunjung

“ah kwon yuri sudah membayar semuanya Vic” ucap sooyoung pada yeoja itu

“eh? benarkah?”

“nne, pekerja baru?” tanya sooyoung

“dia CEO baru perusahaanku soo”

“jinjja? muda sekali umurnya”

“nne… dia putera Tuan kwon”

“ah.. pantas, tapi kenapa dia meninggalkanmu dan terlihat buru buru tadi?”

“dia ditelpon keluarganya katanya ada urusan penting yang mendadak”

“oh.. begitu, wah.. kau bisa mendekatinya, dia terlihat cocok dengamu”

“hahahaha kau ini, kami baru saja berkenalan.. aku bahkan baru tahu jika Tuan kwon memiliki putri lagi, setahuku hanya vivian”

“begitu ya, berarti kau harus lebih dekat dengan keluarga kwon agar tau lebih dalam hahaha”

“yaish…! kau sedang kedatangan tamu?” tanya victoria

“nne.. dia pemilik restoran ini”

“begitu ya, aku pikir ini milikmu pribadi, tapi rasanya aku pernah melihatnya”

“anniya, ini milik sahabatku, aku hanya diminta untuk mengelolanya, tentu saja.. dia mantan seorang aktris dan penyanyi terkenal”

“pantas.. cantik juga, dia kekasihmu?”

“hahaha anni… dia sahabatku”

“bisa saja sahabat jadi cinta” ucap victoria, keduanya memandang jessica yang sedang sibuk berbincang dengan yeoja dihadapannya

“hahaha… ada ada saja, walaupun dia sering digosipkan berhubungan dengan banyak namja dan yeoja tapi sebenarnya dia seseorang yang sulit ditaklukan hatinya”

“woo… sepertinya kau banyak tahu tentangnya”

“siapa bilang, dia orang yang sangat penuh dengan rahasia” ucap sooyoung

Keduanya melihat jessica menoleh kearahnya

“sepertinya dia menunggumu, kalau begitu aku akan kembali ke kantor, bye soo…”

“bye… semangat bekerja vic!” ucap sooyoung

Sooyoungpun menghampiri dan duduk bergabung bersama jessica dan yoona

“lama sekali, kami sudah lapar” kesal jessica

“hehehe mian… tadi temanku yang bekerja di perusahaan itu” tunjuk sooyoung pada dua gedung besar yang berdiri diseberang restoran membuat jessica dan yoona menoleh

“gedung baru ya? perasaan dulu saat aku kesini disana masih sebuah gedung kosong yang baru dibangun”

“sudah lama, kau saja yang lama tak pernah kesini”

“begitu ya, hehehe” ucap jessica tertawa innocent

Setelah memesan makanan, ketiganya kembali mengobrol
………….

*tingtong…*

“oh yul, kau baru pulang bekerja?”

“nne eomma, apa krystal ada didalam?”

“nne.. dia sedang mengurung diri didalam kamar setelah berbicara dengan appamu, sepertinya krystal sedang merasa kesal”

“apa yang terjadi?”

“eomma tidak tahu sayang, tadi krystal tak ingin diajak bicara”

“kalau begitu aku akan mencoba berbicara dengannya”

“nne..”

Yuri berjalan memasuki kamar krystal, ia melihat krystal sedang terdiam menatap keluar jendela yang terbuka, ia tersenyum melihat kebiasaan anak kesayangannya itu yang menyukai duduk didekat jendela yang terbuka

“hey.. ada apa dengan kesayanganku? mengapa wajahnya terlihat kusut?” tanya yuri membuat krystal menoleh begitu mendengar suara yuri, iapun langsung berlari memeluk yuri

“daddy…”

“hmm… apa yang membuatmu sedih kryst?”

“aku tidak sedih, aku hanya sedang kesal dad…”

“wae…? ceritakan pada daddy” ucap yuri, keduanya berjalan dan kemudian duduk diatas tempat tidur krystal

“hari ini hari pertama pengenalan kampus, tapi banyak sekali orang yang sangat menyebalkan disana, terutama senior bernama amber itu belum lagi ada seseorang yang tiba tiba memelukku, yaish! pervert!”

“kenapa dengan amber?”

“dia mengataiku stupid girl dengan wajah menyebalkannya itu dad, aku tak terima”

“mwo? berani sekali dia pada anak kesayangan daddy” ucap yuri dengan wajah kesal dan menarik lengan bajunya

“aku meminta grandpa untuk mengeluarkannya dari kampus, tapi grandpa bilang ia tak bisa melakukan itu karena orang tua amber salah satu penyumbang terbesar dikampus dan ayahnya rekan grandpa di perusahaan” ucap krystal mempoutkan bibirnya

“benarkah? woah daebak!”

“yaish.. mengapa daddy malah memujinya!”

“eh? anni.. daddy tak sedang memujinya, lalu orang memelukmu bagaimana?”

“saat itu aku sedang mencari temanku yang sedang istirahat di klinik dan aku bertemu dengan seorang senior, tapi tiba tiba dia memelukku erat sekali sampai aku kesulitan bernapas”

“lalu?”

“aku menamparnya”

“eh? mm.. mme..menamparnya?”

“tentu saja, aku tak mengenalnya tapi dia langsung saja memelukku, pervert!” kesal krystal

“hahaha lucu sekali, kau bersabar saja baby.. masa pengenalan kampus memang begitu, tapi nanti juga mereka akan meminta maaf kembali, kau sudah makan kryst?”

“belum.. tadi aku tak nafsu, tapi sekarang aku lapar hehehe”

“aigoo… yasudah kajja kita pulang, daddy akan memasakkan makanan yang spesial untuk kesayangan daddy”

“really? yaaayyy!!” ucap krystal girang “but dad…” ucap krystal kembali

“hmm..?”

“gendong” ucap krystal dengan wajah memelasnya

“aigoo… kajja” ucap yuri memasang punggungnya, krystalpun dengan senang langsung memeluk punggung yuri dan digendongnya

saat keluar kamar yuri melihat nyonya kwon sedang berada di dapur dan menggelengkan kepalanya begitu melihat dirinya sedang menggendong krystal

“eomma, kami pulang dulu”

“kalian tak makan malam disini saja?”

“anni.. aku ingin masak makanan spesial untuk krystal”

“aigoo.. baiklah, kalian hati hati dijalan ya”

“nne…” ucap keduanya kompak

Diperjalanan

“dad, mengapa jam segini sudah pulang? biasanya orang kantoran biasa pulang malam, apa pekerjaan daddy sudah selesai?”

“belum” ucap yuri tenang

“loh? lalu mengapa daddy pulang?”

“karena kesayangan daddy sedang bersedih”

“oh my god.. i’m so sorry dad…”

“it’s okay honey”

“kalau begitu ayo kembali ke kantor, aku boleh ikut kan?”

“eh? tapi kau belum makan kryst”

“gwaenchanna… kita bisa membeli makanan diluar dan memakannya di kantor, aku janji tak akan menganggu pekerjaan daddy, let’s go dad..”

“hmm… baiklah, lagipula didepan kantor daddy ada restoran, kita bisa makan dulu disana”

Yuri memutar balik arah dan melaju menuju kantornya kembali. tak berapa lama mereka pun tiba, setelah memarkirkan mobilnya yuri menggandeng tangan krystal berjalan menuju sebuah restoran yang berada di seberang kantornya

“yuri-shi…” panggil seseorang membuat yuri dan krystal membalikkan tubuhnya dan melihat victoria berjalan kearahnya mmbawa beberapa berkas

“hai vic.. mian tadi aku meninggalkanmu di restoran”

“gwaenchanna.. aku pikir kau tak akan kembali”

“hehehe aku baru ingat jika pekerjaanku belum selesai, kau darimana?”

“aku baru selesai membawa berkas berkas yang harus dperiksa dari gedung sebelah, disana baru selesai didakan rapat”

“eh? apa aku telah melewatkannya?”

“aku sudah menggantikannya kau tak perlu khawatir yuri-shi, karena sekarang kau disini aku akan memberitahukan hasil rapat tadi”

“baiklah kalau begitu, tapi aku harus mengantar kryst makan, gwaenchanna? oh ya perkenalkan kryst” ucap yuri merangkul pundak krystal

“anyeong.. saya victoria asisten yuri-shi” ucap victoria sopan

“anyeong… kwon krystal  jung, unnie bisa memanggilku krystal” ucap krystal tersenyum membalas uluran tangan victoria

“dia putri kesayanganku” ucap yuri membuat victoria terkejut mendengarnya namun masih bisa ia sembunyikan

“ah.. begitu, putrimu cantik sekali”

“tentu saja, kajja kita ke restoran” ucap yuri

Ketiganya kembali berbincang sambil berjalan menuju restoran

………………………

“hahahaha!!!” sooyoung tertawa terbahak bahak saat ketiga yeoja itu berbincang terutama jessica yang menjadi sasasaran pembicaraan sooyoung dan yoona

“yah! tertawa mu puas sekali” kesal jessica yang merasa terbully

“lagian kau enak sekali dibully sica-ya hahaha”

“yaish menyebalkan, kajja yoong kita pulang saja, lagipula sudah sore”

“nne…”

*drrttt…ddrrtttt…* ponsel yoona bergetar menerima panggilan dari kontak bernama *byunt eomma*

“eh? eommaku menelpon”

“yasudah kau angkat saja dulu dan tunggu aku di luar yoong, aku ingin mengambil beberapa data restoran dulu dan melihat ruangan baruku” ucap jessica

“nne..” jawab yoona, iapun berjalan keluar restoran terlebih dahulu dan segera mengangkat telepon dari eommanya itu

“sulli-ah.. handle dulu, aku akan mengantar dia ke ruangannya.. mulai sekarang sica akan ikut bergabung bekerja disini” ucap sooyoung pada salah satu karyawan restoran

“oh.. nne unnie”

Sooyoung pun mengantar jessica kedalam ruangan yang akan ditempatinya yang berada di lantai atas.

“oh my god! yah! menagapa berantakan sekali ruanganku!” ucap jessica saat memasuki ruangan itu

“hehehe mian aku terlalu sibuk jadi tak sempat membereskannya”

“pantas kekasihmu yang seorang suster itu memutuskanmu”

“itu karena kami sama sama sibuk dan tak ada waktu, yaish.. sudahlah jangan bahas si pendek itu, lagipula kau tenang saja, sebentar lagi asisten cantik perusahaan sebelah akan menjadi pasanganku sica-yaa”

“in your dream, jika dia tau kau pemalas pasti dia tak akan mau”

“hehehe aku akan jadi orang yang rajin setelah mendapatkannya”

“hah.. sudahlah kajja bantu aku membereskan ruangan ini, kasihan yoong menungguku lama nanti” ucap jessica

Keduanya mulai membereskan barang barang yang berada diruangan itu sementara yoona yang akan mengantarkan jessica pulang sudah menunggunya didalam mobil, sebelumnya jessica mengirimkan sms padanya jika ia akan membereskan ruangannya terlebih dulu dan yoona pun membalasnya jika ia bersedia menunggu

Tak berapa lama keduanya selesai membereskan ruangan itu

“kau yakin tidak akan kembali ke panggung hiburan?” tanya sooyoung

“nne… aku akan memulai hidup yang baru”

“memulai hidup yang baru itu harusnya menikah, kau tak ada pikiran kesana?”

“hmm… nothing”

“tapi suaramu indah sekali sica-yaa.. sesekali hiburlah pengunjung disini dengan suara indahmu, lagipula sepertinya kau sudah dilupakan fansmu”

“nne.. kau tenang saja aku tau bagaimana menarik perhatian para pengunjung, yaish… enak saja, tapi bagus juga sih jika penggemarku menghilang, aku jadi bisa merasakan hidupku normal kembali”

“kau ingin menghandle semuanya sepertiku?”

“nne… kecuali memasak hehehe”

“baiklah, tapi jangan terlalu kelelahan.. hyoyeon bilang fisikmu lemah”

“yaish.. yeoja itu mengapa malah membocorkannya”

“yah! itu justru bagus, jadi aku bisa memantaumu”

“aahh… kau perhatian sekali padaku, apa sebenarnya kau menyukaiku?” goda jessica menyenggol lengan sooyoung

“jika aku menyukaimu maka aku harus menjadi orang yang paling sabar seseluruh mahluk di bumi ini” ucap sooyoung memandangnya datar

“yaish… menyebalkan, sudahlah aku pulang dulu, kajja antar aku aku kedepan” ucap jessica menggandeng lengan sooyoung

Sooyoung kembali mengantar jessica, keduanya berjalan turun

Namun tepat didepan pintu restoran, jessica dan sooyoung hampir bertabrakan dengan 3 orang yeoja yang baru saja masuk kedalam restoran membuat jessica terkejut melihatnya

re.jpg

“yul…” “sica”

ucap keduanya bersamaan

TBC

 

56 thoughts on “Second Chance part 14

  1. rzu says:

    kata tbc memang cuman tiga huruf tapi makna nyebelin banget. heheee… aku harus nunggu ntah berapa lama. ?? semoga aja cuman sehari 😁😁????
    PERTEMUAN ?? bikin deg deg an aja !.

    Liked by 1 person

  2. Risnita Hahihu says:

    oh seperti di tipi tipi kebanyakan, drama banget ketemu depan pintu dan di tabrak mobil hahaha. untung mommy cuma pingsan, coba kalau parah dan amnesia?, pan runyam jadinya hihi 😂

    sedikit tegang pas YoonSic meet up, eh taunya ga seindah yg ada di benak wkwkwk

    gimana itu kwon family udh ketemu semua, gimana itu ceritanya?. ku harap YulSicYoonKrys berakhir dgn damai paska meninggalkan restoran hahaha

    btw kapan teyon ngasih tau ke YulSic kalau yoong itu anak mereka? 😭

    penasaran banget sama rekasi yoong, kalau TaeNy bukan orang tuanya. melainkan YulSic lah yg sebenarnya, penasaran jg sama reaksi mommy kalau yoong adlh anaknya 😭

    YoonKrys?
    masih ambigu hahahaha

    next, di tunggu author nim 😊
    semangat nulis yauuuuu 😘

    Liked by 1 person

  3. april says:

    OMG…. i can’t wait for the next chapter author..

    YulSIcKrys ketemu.. terus ada yoona juga di restoran itu.. Kwon family… semoga mereka bisa bersatu kembali… dan.. dan.. bisa menjadi keluarga yang bahagia,
    oh ya, krystal kan gak ingat siapa emaknya..duh, piye iki..
    semoga aja Yul mengenalkan Krystal ke Sica dan bilang kalau Sica itu emaknya krystal…

    makasih untuk update.annya author… hahahha.. tiap hari aku mampir ke blog ini buat ngecek apa ada update.an Second Chance…

    Liked by 1 person

  4. emyeonhye says:

    Akhirnya update juga niiih udah menunggu sekian lama hihihi 😆
    Yul sayang banget yaa sama kryst jadi gimanaaa gitu seneng deh liatnya 😊
    Waah ada victoria juga nih kayaknya seru juga kalo bikin sica cemburu krn ada dia haha
    Penasaran sama hubungan ibu anak sica dan kryst kayaknya sica beda yaa

    Like

  5. noviangale says:

    Tabrakan?? (Bayangin slow motion di film2 india) 😁
    Jjjeng..jjeng..jjjeng..jjeng gimana reaksinya yulsic pas udah 1th nggak ketemu …
    Ada vic lagi…😰
    Appa ama anak (yulkrys) lucu ya kyk temenan gimana gitu ha..ha..
    Yoonsic mulai berinteraksi nih..gimana kalau mereka tau sebenarnya emak sm anak ya??
    “Kemal” nih (kepomaksimal)😄

    Like

  6. jungsyara says:

    hair Thor! 😁
    garagara ff ini gue paksain bikin WP haahahaha
    ini ff asli seru saking serunya di tungguin terus sampe Dan pas lo update suka bahagaia sendiri hahaha

    btw boleh bagi password part 15 ? 😢

    Liked by 1 person

  7. aiitaekhichan says:

    Yoong andai kau tau mak mu punya restoran…. Puaslah kau makan banyak wkwk….
    Yul… Sica.. Jrenggggg ketemu akhirnya dan njesss pasti nyangka tantwe vic pacar ato isteri nya yul bgtupun sebaliknya kkkkkkk …ahhhhhhhh tbc bikinnn gregetttttttttttt 😭😭😂😂😂😂

    Liked by 1 person

  8. grc_grace says:

    Omo akhirnya yulsic ketemu juga, tapi diwaktu yg tidak tepat nih.. Soalnya si sica pas lagi gandengan sama sooyoung, dan yuri yg lagi sama Krystal yg lupa ingatan 😥

    Like

  9. martha97 says:

    hahaha krys manja banget sama yul . smoga cepet2 aja si krystalnya inget yoong , gak sabar .hehehhe . hayooo ,, sica ketemu yulkrys ,,, sica tahu gak ya klo krystal masi hidup ,, tambah kaget lagi tuh , sica , lihat yul sama vicoria bersama .

    Like

  10. lucky430 says:

    Hilang taceyeon terbitlah victoria. Kapan hubungan yulsic membaik coba??? Pertemuan pertama yulsic ternyata tidak lebih buruk dari pertemuan pertama yoonkrys kekeke pasti sica mikirnya sih tante victoria pacarnya yul,

    Like

  11. fathirar says:

    Sica kumohon jgn cepat salahpaham heum kebetulan bget ya thor bepapasan pula tuh sm mantan suami&ada krystal jg,harap harap cemas klo krystal pa tiada mengenali sica ibunya 😢

    lucu ya thor kalau krystal kesal diam” ja yoong nya galau berat itu nya yoong ..lu dah meluk baby kwon yg cute dgn sweet bget😊😊😅

    Like

  12. Hennyhilda says:

    Finally 1 keluarga ketemu lagi walo minus yoong sih yg belum tau semuanya…
    Berharap banget krystal kembali inget dan jadian deh ama yoong…
    Hmm btw kayanya masa depan yulsic bakal ada batu sandungan lagi karna ada victoria disini

    Like

Leave a comment