My Little Rascal part 18

Length : Chaptered : Cast : im yoona, kim taeyeon, jessica jung, tiffany hwang, kwon yuri, Hyomin, choi sooyoung, krystal, baekhyun, kim so hyun

 

kalian terlalu sibuk memikirkan jeti hingga kalian tak sadar jika ini sudah part 18 dan sudah seharusnya tamat :’D

…………………………………………………………..

“yul, apa kau sudah sampai?” ucap yoona

“sudah yoong, kami sudah di rumah grandpa”

“bisakah kau menjemputku?”

“mwo? mian yoong kalau sekarang sepertinya aku tidak bisa, begitu sampai minny terkena jetlag dan sangat membutuhkanku, besok pagi baru akan menjemputmu”

“hmm… yasudah” ucap yoona kemudian menutup teleponnya

“yoong ini sudah sore, apa kau ingin ku antar pulang?” ucap so hyun menghampiri yoona

“setelah ini mereka akan kemana unnie?”

“emm… mereka akan ke club dan mungkin kan pulang larut malam lagi”

“kalau begitu aku ikut kalian saja”

“mwo? kau yakin? kau bilang hanya sampai sore yoong, lagipula… sepertinya mereka akan bermabuk mabukkan disana”

“gwaenchanna.. aku tak akan ikut minum”

“baiklah kalau begitu, kajja mereka sudah berangkat lebih dulu”

………………………………..

*di kantor*

taeyeon meletakkan bolpoinnya setelah selesai menandatangani beberapa berkas, ia membuang napasnya kasar lalu menyndarkan punggungnya dikursi, ia terdiam memimikirkan kembali kejadian tadi pagi

flashback

“mrs. erika? mian ponselku tertinggal” panggil yoona, dan yeoja yang dipanggilnya itupun menoleh kearah sumber suara dan saat kedua mata itu bertemu keduanya tampak sangat terkejut saling berpandangan

“taenggu”

“yoong”

ucap keduanya bersamaan

*tinntiiin…!!* “yooong… ppalliwaa!!” teriak shin hye dari luar sambil beberapa kali menekan klakson membuat yoona menoleh keluar

“nyonya, anda sudah ditunggu tuan baekhyun diluar” ucap salah satu maid menghampiri taeyeon

“oh nne…”

yoontaepun berjalan keluar mansion dengan taeyeon yang berada dibelakang yoona, keduanya hanya terdiam

“yoong..” panggil taeyeon, namun yoona terus berjalan tak ingin menoleh kearahnya

“yoong…” panggilnya lagi dengan menggenggam pergelangan tangan yoona membuat yeoja dihadapannya itu berhenti berjalan dan membalikkan badan menghadap taeyeon

“wae?” tanya yoona dingin, taeyeon bisa melihat kemarahan yoona dimatanya

“mianhae…” ucap taeyeon

“mommy… why you’re so long, aku bisa terlambat ke sekolah” teriak sunkyu mengeluarkan kepalanya di jendela mobil membuat yoontae menoleh kearahnya

“aku harus pergi, permisi mrs. erika” ucap yoona melepaskan genggaman taeyeon dan meninggalkannya yang masih terpaku menatap yoona

flashback end

“kau melamun lagi, ada yang mengganggu pikiranmu?” tanya baekhyun yang sudah berada di ruangan taeyeon

“oh.. anni.. aku sedang memikirkan perusahaan”

“jangan terlalu dipikirkan biar aku yang bertanggung jawab, kajja kita makan siang”

baekyeonpun meninggalkan kantor dan mengunjungi sebuah restoran untuk makan siang

“sore nanti aku harus ke jepang untuk mengadakan pertemuan dengan beberapa ceo yang akan bekerjasama dengan perusahaan kita, apa kau akan ikut bersama ku?”

“mian, sepertinya aku tak bisa.. lagipula masih banyak berkas yang harus aku periksa, kau tak apa berangkat sendirian?”

“sure, aku akan meminta asistenku untuk menemaniku kesana”

………………..…………….

“baby… wake up, kita sudah sampai” ucap jessica mengusap lembut pipi kekasihnya yang langsung tertidur pulas saat memasuki taksi begitu tiba di LA international airport

“mmmmh…..” tiffany menggeliat merentangkan kedua tangannya, prlahan ia membuka matanya dan melihat keluar jendela taksi, lalu ia menoleh kearah jessica yang sedang tersenyum padanya

“that’s your home?”

“no, that’s our home right now”

“hahaha chessy… “

*toktoktokk* jendela kaca taksi diketuk membuat jeti menoleh kearahnya, jessica tersenyum senang begitu melihat sosok dibalik pintu taksi itu iapun segera membukanya

“daddy…!!” teriak jessica langsung memeluk sosok namja itu yang merupakan ayahnya

“omo! kau berat sekali sekarang, perasaan dulu kau masih sekecil ini saat meninggalkan rumah, sudah berapa lama kau tak pulang huh? sampai melupakan daddy yang semakin menua ini” ucap ayahnya

“mianhae… aku tak melupakanmu, pekerjaanku yang menuntutku dan…. ada yang ingin aku kenalkan padamu” ucap jessica, iapun membalikkan badannya tersenyum menatap tiffany yang sudah berdiri di belakangnya

“oh my god, steph….” ucap mommy jessica yang baru saja datang dan melihat tiffany

“no… she is tiffany hwang”

“i know… you’re certainly different” ucap daddynya

“oh i’m sorry baby” ucap mommy jessica memeluk tiffany

“it’s okay m…”

“mommy, call me mommy”

“okay, mommy” ucap tiffany tersenyum dengan eye smilenya

“kajja masuk, kalian pasti sangat lelah”

keduanya pun masuk kedalam kamar jessica. setelah selesai mandi jessica tersenyum menatap kekasihnya yang sudah tertidur pulas diatas tempat tidurnya dengan masih mngenakan pakaiannya saat berangkat, iapun mendekat dan duduk disamping tiffany, perlahan menempelkan telapak tangannya pada pipi tiffany membuat kekasihnya itu perlahan membuka matanya karena merasakan dingin pada pipinya, tiffany mengkerutkan keningnya karena merasa terganggu

“hahaha kau lucu sekali, bangunlah.. kau harus mandi honey”

“hhm… besok saja jessie, aku sangat mengantuk” ucapnya malas dan kembali memejamkan matanya

“mwo? yah kita sudah seharian di perjalanan honey”

“but I didn’t smell”

“i know… setidaknya kau harus ganti pakaianmu, apa kau nyaman tidur dengan pakaian itu?”

“gantikan…”

“aigoo…” 

jessicapun berjalan membuka koper milik tiffany mengambil kaos dan hotpants, ia terdiam saat melihat beberapa pakaian dalam milik tiffany

“haruskah aku menggantinya?” tanyanya dalam hati “aku selalu tak tahan jika melihat tubuhnya yang naked” tambahnya

“omo! dasar byunt!” ucapnya menjitak kepalanya sendiri, kemudian ia kembali duduk disamping tiffany dan mulai membuka satu persatu pakaiannya. namun ia terhenti setelah membuka bra milik tiffany, ia menelan salivanya saat melihat pemandangan indah di depannya

“oh my god! no no no! you’re strong jessica! bersabarlah untuk malam ini” ucapnya dalam hati sambil mengangguk anggukkan kepalanya, namun saat kembali menatap pemandangan itu pikirannya kembali menciut

“what the hell, tidak ada salahnya kan? she’s mine” ucapnya perlahan mendekatkan wajahnya pada dada tiffany, ia mulai mencium leher tiffany dengan lembut tangannya meremas kedua buah dada tiffany

“ya.. kau tak perlu mandi baby, kau selalu tercium wangi… “ ucap jessica dalam hati saat menciumi leher kekasihnya itu, kemudian ia turun mulai menciumi dua buah dada tiffany membuat nafsunya semakin naik

merasa terusik tiffany perlahan membuka matanya dan melihat jessica yang masih menciumi dua buah dadanya

“jessie.. not now.. i’m very tired, please” ucapnya membuat jessica berhenti melakukan aktivitasnya

“i know… i’m sorry” ucapnya mempoutkan bibirnya, namun ia melihat tiffany sudah kembali memejamkan matanya. tiffany benar benar terlihat sangat kelelahan, akhirnya iapun menyelimuti kekasihnya dan ikut berbaring disamping tiffany setelah melepaskan bathrobenya

baru saja memejamkan kedua matanya jessica kembali terbangun saat merasakan kedua tangan dan tubuh hangat memeluk tubuhnya

“your body so cold, you need a warmth” bisik tiffany “i love you, jessie”

“i love you too” ucap jessica tersenyum senang merapatkan tubuhnya dalam pelukan tiffany

.………………………………………….

di club

“hhueeeekkk….”

“sudah kubilang yoong jangan minum terlalu banyak, bukankah kau bilang tak akan ikut minum” ucap so hyun sambil memijat leher yoona yang terus terusan muntah, mereka berdua masih didalam toilet

“aku tidak mabuk…” ucap yoona terbangun dan berjalan keluar dari toilet dengan langkah sempoyongan, so hyun langsung memapahnya membantu berjalan

“sepertinya ini kali pertamanya dia minum alkohol, kajja kita pulang saja” ucap suzy begitu melihat keadaan yoona

keenam yeoja itu pun kembali ke mansion dan memasuki kamarnya masing masing. saat tiba, so hyun langsung memapah yoona memasuki kamar dan membaringkannya, ia membukakan pakaian yoona yang terkena muntahan alkohol dan menggantinya

“kenapa kau hadir lagi huh? wae…..? kau jahat sekali” ucap yoona meracau masih dalam keadaan mabuk

“yoong… kau masih belum bisa melupakan orang itu? sesakit itukah?” tanya so hyun

yoona menatap so hyun dalam pandangannya so hyun tiba tiba berubah menjadi wajah taeyeon

“nne… kau jahat taeng, tak taukah aku begitu tersiksa menunggumu huh? hahaha yoona babo” ucapnya sambil tertawa namun perlahan air matanya luruh

“yoong, berhentilah membuatku khawatir..” ucap so hyun mengusap tangan yoona “kau demam” ucapnya kemali saat memegang kening yoona yang mulai terasa panas namun saat so hyun hendak bangun mengambilkan kompres tiba tiba yoona menarik tangannya membuatnya terududuk kembali berhadapan dengannya dan ia sangat terkejut saat melihat yoona yang tiba tiba terbangun dan mencium bibirnya

so hyun terdiam membeku karena terkejut, namun perlahan ia membalas ciuman yoona saat merasa yoona semakin dalam melumat bibirnya

*ceklek* pintu kamar so hyun tertutup dan dibalik pintu itu seseorang berdiri bersandar dan memegang dadanya yang terasa sakit setelah melihat yoona dan so hyun berciuman

flashback

tak lama setelah kelima yeoja itu tiba di mansion, taeyeon baru saja tiba pulang dari kantornya, begitu menyimpan tasnya ia langsung berjalan menuju dapur untuk mngambil minuman dingin

“hey…” sapa taeyeon saat melihat minyoung sedang berdiri memasak air

“oh mrs. erika, kau baru saja pulang?”

“nne… air panas untuk apa?”

“untuk yoong, dia terkena demam setelah meminum alkohol saat di club tadi, sepertinya ini kali pertamanya”

“mwo?? dia minum alkohol? mengapa kau tak melarangnya?” ucap taeyeon terkejut

“sudah so hyun larang, namun yoong tetap meminumnya”

“kalau begitu biar aku saja yang mengantarkan ini, kau bisa istirahat”

“tapi mrs….”

“gwaenchanna, biar aku saja”

“baiklah kalau begitu aku kedalam kamar dulu mrs, gomawo”

setelah membuatkan air hangat itu, taeyeon segera berjalan menuju kamar so hyun membawakan kompres untuk yoona karena ia sangat mengkhawatirkannya, namun langkahnya terhenti saat ia melihat yoona dan so hyun tengah berciuman , merasakan sakit dan sesak dalam dadanya taeyeonpun kembali menutup pintu kamar so hyun

……………………………………..

di sebuah club malam di jepang

“hay hyung, sudah lama kita tak bertemu, tumben kau kemari” ucap seorang namja begitu masuk kedalam ruangan vip dan bertemu baekhyun yang sedang menikmati pestanya bersama beberapa wanita penghibur di club itu

“aku butuh jasamu lagi chen, ada nyawa yang harus kau lenyapkan lagi”

“hahaha siapa lagi yang ingin kau lenyapkan setelah istrimu hyung”

“dia calon istriku”

“what? hahaha you’re crazy, tidak kah kau berpikir untuk hidup bahagia dengan seorang isteri?”

“aku tak membutuhkan itu selama ada orang orang seperti ini yang bisa memuaskanku hahaha” ucap baekhyun kembali melumat bibir wanita penghibur itu, baekhyun mengeluarkan sebuah amplop tebal berisi tiket pesawat ke seoul, beberapa uang dan sebuah foto taeyeon

“lenyapkan dia tanpa jejak dan jika kau tertangkap jangan pernah sebut namaku dihadapan polisi atau kau akan kehilangan semua anggota keluargamu”

“oke hyung serahkan padaku, kapan aku memulainya”

“malam natal nanti kami akan bertunangan, namun ayahnya yang bodoh itu telah menandatangani surat penyerahan kuasa hak milik perusahaannya padaku jadi kau bisa segera melenyapkannya”

“baiklah, kau tak perlu meragukanku” ucap chen tersenyum smirk

“sekarang bersenang senanglah dengan mereka, kita party malam ini hahhaha” ucap baekhyun kembai bercumbu dengan wanita wanita penghibur itu

baekhyun kembali membohongi taeyeon dengan alasan ada pertemuan penting dengan rekan perusahaan namun nyatanya ia selalu pergi untuk bersenang senang

……………………………………

TBC

mian ya lama, hehehe akhirnya masa ospek telah berakhir huhuhu cape bgt sumpah ngurusin maba yg manja nya ga ketulung huhuhu ga lagi lagi gue

oh ya, sebelumnya minta maaf ya kalau disini ada reader yg baekhyun / baekyeon shipper, disini gue ga bermaksud menjelek jelekkan , mempropaganda ataupun apalah apalah… ini cuma fanfic yg ga ada unsur niat buruk kek gitu kok, sekali lagi ini hanya fanfic

kenapa pake nama itu? soalnya yg gue tau ya begitu hehehe

sekali lagi maaf klo ada yg ga suka mending ga usah dibaca oke? oke…

i love you all