My Little Rascal part 8

Writer : Human Paper

Length : Chaptered

Cast : im yoona, kim taeyeon, jessicajung, tiffany hwang, kwon yuri, choi sooyoung, hyomin and other cast

Gender : YURI girlsXgirl

Not real yak, yaiyalah 😂

………………………………………………………………..

Krystal berjalan sendirian dengan melihat lihat nomor setiap rumah, ia tengah mencari alamat yang sooyoung berikan untuk mengembalikkan jaketnya yang terkena tumpahan oleh krystal, karna bingung iapun memberhentikan seorang ahjumma yang sedang berjalan

“Ahjumma.. Permisi apa kau tau alamat ini?” Ucap krsytal menunjukkan ponselnya

“Oh… Diujung jalan ini, itu sebuah restoran” ucap ahjumma

“Oh gomawo ahjumma” ucap krystal, ia pun melanjutkan berjalan dan melihat sebuah restoran

“Ah.. Kebetulan aku lapar”

*krincing!!* suara lonceng restoran yang tergantung dinpintu berbunyi manakala ada yang masuk

“Selamat datang.. Silahkan” ucap seorang pelayan

“Ah mian aku ingin mencari….” Krystal tampak kebingungan karena belum mengetahui nama sooyoung

“Hey… Kita bertemu lagi” Sapa sooyoung begitu melihat krystal

Sooyoung membawa krystal duduk di meja pengunjung restoran

“Ini jaketmu, oh ya perkenalkan namaku krystal”

“Aku choi sooyoung, panggil saja youngie, Gomawo…Apa kau kesulitan mencari alamatnya?” 

“Begitulah… Haha yah! Kau tidak memberitahuku jika ini alamat sebuah restoran”

“Oh ya? Berarti aku lupa hehehe mian, kau mau makan apa? Sebagai ucapan terimakasihku aku akan mentraktirmu” Ucap sooyoung memberikan menu

“Benarkah? Aku ingin sandwich dan jus jeruk”

“Okay… Oh di restoran ini terkenal dengan pancake nya, kau mau?”

“Emmm…. Boleh” ucap krystal mengangguk

“Kalau begitu tunggulah sebentar” ucap sooyoung kemudian pergi

…………………………………………………

*tingtong* yoona memencet bel pintu rumah taeyeon

Pintu pun terbuka menampilkan sosok taeyeon yang terlihat baru saja bangun, namun begitu melihat yoona ia pun langsung merapikan rambutnya dan berdiri tegak

“Anyeong ssaem, maaf mengganggumu aku ingin mengembalikan bajumu”

“Ah… Gomawo, mian merepotkanmu, kajja masuklah”

“Apa aku tak mengganggu?” 

“Anni… Kau sudah sarapan?” Tanya taeyeon, yoona hanya menggelengkan kepalanya

Setelah mencuci muka taeyeon berjalan menuju dapur dan mengeluarkan bahan bahan untuk dimasak, yoona terus terusan memperhatikannya hingga taeyeon selesai memasak

“Ssaem, ternyata kau baik juga”

“Aku baik pada orang yang baik juga”

“Apa menurutmu aku orang yang baik?”

“Kadang kadang”

“Hahaha jadi orang yang baik itu tidak enak ssaem”

“Yah! Siapa yang mengajarimu seperti itu eoh”

“Yul hehehe”

Taeyeon langsung terdiam begitu mendengar nama yuri disebut

“Yoong setelah ini kau mau kemana?”

“Pulang”

“Lalu?”

“Tidur”

“Bagaimana kalau kita jalan jalan?”

“Kau ingin mengajakku berkencan?”

“Anggap saja begitu”

“Tapi kau yang bayar kan?”

“Iyaaa”

“Ah.. Ini menarik!”

“Apanya yang menarik?”

“Baru kali ini aku berkencan dengan seorang ahjumma hahaha”

“Mwo??!! Yah! Beraninya kau!”

Yoonapun langsung berlari dan keduanya saling kejar kejaran didalam rumah taeyeon

…………………………………………….

“Selamat siang.. ^^” sapa tiffany 

“Selamat siang miyoungie, kau mencari yoong? Dia sedang ke rumah taeyeon”

“Mwo? Mengapa dia tak memberitahuku” ucap tiffany mempoutkan bibirnya

“Hahaha kemarilah kita sarapan bersama”

“Ah anni… Aku mau menyusulnya saja, bye unnie”

Tiffany segera menuju rumah taeyeon

Saat tiba didepan rumah taeyeon, sebuah mobil datang dan berhenti didepan membuat tiffany berhenti berjalan saat mengenali mobil itu. Ia pun melihat sosok jessica keluar

“Oh kau sendirian?”

“Nne unnie anyeong” sapa tiffany

“Kalau begitu kajja”

Keduanya berjalan menuju rumah taeyeon, jeti hanya saling terdiam canggung, jessica pun membuka pintu rumah taeyeon 

“Hai yoong, taeng mana?” Sapa jessica saat melihat yoona sedang duduk menonton tv

“Ssaem sedang mandi, omo miyoungie?” 

“Nne… Yul memberitahuku kau ada disini jadi aku menyusul”

“Kau sendirian? Mana sooyoung?”

“Dia sedang di restoran, aku bosan dirumah lagi pula aku merindukanmu yoongie kita jarang ada waktu bersama lagi”

“Ah.. Iya aku lupa, kau sih sibuk bersama kekasihmu terus dan melupakanku”

“Yah! Aku tak melupakanmu”

Jessica hanya terdiam mendengar percakapan keduanya

“Oh ada kalian, kryst tidak ikut?” Ucap taeyeon saat menuruni tangga

“Dia sedang pergi, kau rapi sekali apa kau akan pergi?”

“Ya aku bosan dirumah, kajja ikut kita akan jalan jalan”

“Kebetulan aku juga bosan”

“Kau tak apa jika naik mobil yoong?” Tanya taeyeon

“Gwaenchanna… Aku duduk dibelakang”

“Kalau begitu aku temani, kau yang duduk didepan ya tiffany , sica yang mengemudi”

“Ah.. N..nne ssaem” ucap tiffany gugup dan menatap jessica yang tersenyum padanya

“Gomawo taeng” ucap jessica dalam hati, iapun mengeluarkan ponselnya untuk memberitahukan pada krystal jika ia akan pergi

……………………….

“Oh.. Jadi kau sedang berlibur disini, aku pikir kau asli korea” ucap sooyoung setelah mendengar cerita krystal

“No… Aku tinggal bersama kedua orang tuaku di diamond bar california, kecuali unnieku”

“Jadi jessica unnie itu kakak mu? Aku pikir dia kekasihmu haha”

“Yup, dia lebih senang tinggal disini, sebenarnya aku juga senang tinggal disini”

“Lalu mengapa kau tak ikut tinggal bersama unniemu?”

“Yah! Kedua orang tuaku akan kesepian”

*drrrrt….drrrtt* ponsel krystal bergetar menerima pesan masuk

“Mwoo??? Yaish menyebalkan” gumam krystal saat membaca isi pesan itu

“Wae?”

“Unnie ku pergi tanpaku , padahal tadi saat meminta antar kesini dia sangat sulit ku bangunkan” kesal krystal mempoutkan bibirnya

“Hahaha kau lucu sekali, aku bisa menemanimu jalan jalan jika kau mau”

“Benarkah? Tapi apa kekasihmu tak akan marah?”

“Dia bukan orang yang pencemburu, tapi aku akan memberitahunya terlebih dahulu” ucap sooyoung kemudian mengeluarkan ponselnya dan menghubungi tiffany

Tak berapa lama sooyoung pun menutup teleponnya

“Bagaimana? Apa dia memperbolehkanmu?”

“Tentu saja, lagipula dia bilang dia sedang jalan jalan juga, kalau begitu tunggulah sebentar aku akan mengganti pakaian dulu” ucap sooyoung dan berlalu pergi

“Dia baik sekali, pantas tiffany menerimanya” ucap krystal menatap punggung sooyoung hingga tak terlihat lagi

Selama perjalanan taeyeon terus terusan mengajak bercanda yoona walaupun yoona yang lebih sering menjahilinya namun taeyeon berhasil membuat yoona melupakan rasa traumanya

Keempatnya pun tiba di lotteworld, hingga wahana demi wahana mereka tumpangi

“Kau ini, naik mobil kau takut tapi wahana wahana extreme tak takut” ucap taeyeon pada yoona

“Hahaha itu beda lagi ssaem”

“Yah! Bisakah kau tak memanggilku itu jika sedang diluar sekolah”

“Em… Baiklah, ahjumma”

“Mwo? Yah!!”

“Hehehe peace! Aku akan memanggilmu taenggu”

“Huh terserah kau saja asal jangan ahjumma” ucap taeyeon pasrah

“Yah! Kalian berdua sangat cocok mengapa tak pacaran saja” ucap jessica membuatnya langsung membalikkan badan menghadap jesaica

“Tidak!!” Ucap keduanya kompak

“Aku tidak ingin memiliki kekasih seorang ahjumma”

“Mwo? Kau panggil itu lagi? Beraninya kau!” Teriak taeyeon dan mengejar yoona yang sudah kabur

Jessica dan tiffany hanya tertawa melihat keduanya

“Aigoo… Mereka berdua cocok sekali” ucap jessica

“Kau benar unnie”

“Miyoungie!” Teriak seseorang membuat tiffany menoleh dan melihat sooyoung melambaikan tangannya lalu menghampirinya

“Ternyata kau jalan jalan kesini” ucap sooyoung memeluk kekasihnya, tiffany hanya terdiam begitu melihat jessica yang melihatnya

“Ah.. Ternyata unnie ku pergi bersamanya” ucap krystal dalam hati saat melihat jeti

“Hay soo.. Kau juga kesini” ucap yoona menghampiri setelah lelah dikejar taeyeon

“Nne.. Aku tak menyangka kita akan bertemu”

“Kalau begitu kita bareng saja” ucap taeyeon

Keenam yeoja itu pun melanjutkan jalan jalan mereka

“Kyaaaaaa!!!” Teriak tiffany tiba tiba, membuat kelima yeoja itu berhenti menatapnya

“Ada apa miyoungie?” Tanya sooyoung khawatir

“Pink!!! Aku mau itu!” Teriak tiffany menunjuk pada boneka unicorn berwarna pink

“Yaish pink monster” ucap yoona menepuk keningnya

Keenam yeoja itu pun menghampiri

“Ahjushi, apa aku boleh membeli boneka itu?” Tanya sooyoung

“Mian.. Ini hanya untuk hadiah permainan lempar bola, jika berhasil boneka ini akan menjadi milik kalian”

“Kalian bermainlah dulu, aku akan membelikan minum” ucap sooyoung 

“Baiklah aku akan mendapatkannya untukmu miyoungie” ucap yoona, menerima bola itu dan terus melemparnya namun tak pernah berhasil membuat yang lain gemas dan ikut melempar namun tak ada satupun yang berhasil

Jessica yang dari tadi diam saja merasa terpancing dan berpikir jika ia akan mendapatkannya untuk tiffany, akhirnya ia turun tangan. Namun sayang permainan itu begitu sulit baginya

Hingga sooyoungpun tiba dengan membawa sekantung minuman

“Aigoo.. Daritadi belum ada yang berhasil?” Tanya sooyoung

“Ini sangat sulit youngie” rengek tiffany

“Biar aku mencobanya” ucap sooyoung, tiffany pun memberikan bola itu

Kelima yeoja itu sangat terkejut saat kaleng paling ujung itu terjatuh setelah terkena lemparan bola oleh sooyoung  hanya dengan satu kali lemparan membuatnya mendapatkan boneka unicorn itu ,tentu saja membuat tiffany sangat senang

“Kyaaaaa gomawo youngie” ucap tiffany langsung memeluk sooyoung saat kekasihnya memberikan boneka itu padanya

“Hufhht…” Jessica membuang nafasnya kasar dan terlihat lesu saat melihat itu

Tak terasa hari menjelang malam, keenam yeoja itu pun keluar dari lotteworld

“Oh my god, ponselku tak ada!” Ucap krystal mengeluarkan semua isi didalam tasnya 

“Mungkin ketinggalan di restoran, tunggu sebentar aku akan menelpon pelayan”

Tak berapa lama sooyoung menutup telponnya

“Benar ponselmu tertinggal disana, karyawanku menemukannya, kalau begitu ayo ku antar” ucap sooyoung

“Tapi bagaimana dengan tiffany?” Tanya krystal

“Oh iya, lagipula aku hanya membawa motor, kalian yang baik mobil bersama jessica unnie saja bagaimana? Udara malam sangat dingin”

“Aku lebih suka naik motor, tiff bolehkah aku ikut bersamanya?” Tanya kryst

“Tentu saja” ucap tiffany ramah

“Kalau begitu aku saja yang mengantar tiffany pulang” ucap jessica

Sooyoung dan krystal pun berpisah dengan keempat yeoja itu

“Omo, wajahmu pucat yoong” ucap tiffany saat berjalan menuju parkiran mobil

“Kepalaku pusing sepertinya aku tak akan kuat naik mobil, kita jalan saja yuk, lagipula tempat ini tak terlalu jauh jika melewati gang”

“Baiklah, tunggu sebentar” tiffany berjalan menghampiri jessica dan taeyeon yang sudah berjalan mendahuluinya

“Unnie, sepertinya aku dan yoong akan pulang berjalan saja”

“Mwo? Wae…?” Tanya jessica

“Yoong merasa pusing dan tak akan kuat jika naik mobil, lagipula tidak terlalu jauh”

“Kalau begitu biar yoong bersamaku saja, sica kau antar tiffany pulang”

“Ah tt..tapi songsaengnim”

“Gwaenchanna… Yoong tanggung jawabku, aku khawatir ada apa apa dijalan”

“Baiklah, kajja tiff kalian hati hati ya” ucap jessica

Di perjalanan

“Wah indah sejali” ucap krystal saat melihat pemandangan kota

“Aku rasa california lebih indah dari seoul” 

“Ne.. Tapi aku tak pernah diijinkan keluar malam oleh kedua orang tuaku, menyedihkan”

“Ah.. Makanya kau lebih memilih berlibur disini”

“Of course hahaha”

….

“Yoong chankkaman… Hosh..hosh..hosh” ucap taeyeon kelelahan

“Oh? Kau lelah taenggu?”

“Tentu saja, kau bilang ini dekat”

“Hahaha bagiku ini dekat, kau sih sudah ahjumma jadi cepat lelah”

“Yah! Kau senang sekali memanggilku itu!” Ucap taeyeon mempoutkan bibirnya

Yoona hanya tertawa, ia melihat taeyeon begitu berkeringat dan terlihat sangat kelelahan, ia pun mengeluarkan botol air mineral didalam tasnya

“Igo, minumlah” ucap yoona memberikan botol itu pada taeyeon

“Gomawo….” Ucap taeyeon menerimanya dan meminumnya

“Apa ini masih jauh?” Keluh taeyeon

“Sebentar lagi” ucap yoona tersenyum ,ia melihat taeyeon terlihat sangat kelelahan. Yoona pun berjongkok didepannya

“Apa yang kau lakukan?”

“Naiklah, kau terlihat sangat kelelahan”

“Ah gwaenchanna.. Aku masih kuat berjalan”

“Yah! Aku tak ingin ada berita seorang ahjumma mati karena muridnya, ppali ppali naiklah”

“Yaish… Menyebalkan” ucap taeyeon, ia pun akhirnya naik dan digendong oleh yoona dan melanjutkan perjalanan

“Apa aku berat?” tanya taeyeon

“Anniya.. Kau ringan sekali, walaupun aku terlihat kurus tapi tenagaku lebih besar”

“Ckck percaya diri sekali”

Keduanya pun kembali terdiam. Taeyeon terus terusan memandang wajah yoona , tanpa terasa ia tersenyum memandangnya “Mengapa aku selalu nyaman berada didekatnya” ucapnya dalam hati, ia pun kembali menyandarkan wajahnya pada pundak yoona

……………………………

Selama diperjalanan jeti hanya terdiam merasakan canggung

hingga mereka tiba di depan rumah tiffany, jessica mengantarnya keluar

“Gomawo sudah mengantarku unnie” ucap tiffany lalu berjalan menuju rumahnya

“Tiff…”

“Ne unnie?”  tanya tiffany membalikkan badannya namun tiba tiba jessica memeluknya

“Un..nnie?” tanya tiffany gugup

“Biarkan seperti ini dulu” ucap jessica tak ingin melepaskan pelukannya “Aku merindukanmu” ucap jessica kembali, tanpa terasa air matanya keluar “Kau tau? Hatiku merasa sakit melihatmu dengan kekasihmu, aku merasakan cemburu”

“Aku mencintaimu, tiffany”

Tiffany membelalakkan matanya terkejut mendengar ungkapan jessica

TBC