Title : monster | Writer : Human Paper | Length : Chaptered | Cast : Tiffany Hwang, kwon yuri, im yoona, krystal, jessica jung, kim taeyeon and other | Genre : Friendship, Romance| Out of Character | Typo | Gender : YURI girlsXgirl | Not Real
FF ini mengandung girlsXgirls
Mian kalau ga suka
Oh iya, soal poto masih manual, gue ga mahir di edit editanΒ 😂 (paling cuma bisa ngubah filter haha sedih siah kalo diceritain mah)Β siapapun pembuat & pengeditnya izin ya buat ngambil potonya, love you
β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
Tokyo, 08:20AM
Seorang yeoja lengkap memakai seragam kepolisian dengan name tag tertempel pada seragamnya “choi sooyoung” yang memiliki pangkat sebagai kapten kepolisian tokyo itu berjalan keluar dari sebuah mini marketΒ membawa sebuah cup ramen dan segelas kopi panas kemudian ia duduk dikursi yang telah disediakan khusus untuk para pengunjung di depan mini market itu
“Woah… sudah lama aku tidak bisa merasakan sarapan seperti ini karna banyak sekali kasus” ucapnya sembari mengaduk ramennya, baru saja ia akan memakan ramen itu tiba2 ponsel nya berbunyi
“Hello… ada apa?”
“lapor kapten, barusan ada kabar jika di flyover tsuruga ada seorang perempuan yang tewas terjatuh”
“Yaish… aku sedang menikmati sarapan, bisa bisanya kau memberi laporan yang tak enak” kesalnya pada bawahannya itu
“Maaf kapten, tapi kau diminta untuk segera kesana”
“Oke oke… aku berangkat”
Sooyoung menutup kembali tutup ramennya ia melihat ke segala arah dan menemukan seorang remaja pengantar susu
“Hey kau berhenti!”
“A a adapa, apa salahku?” Ucap remaja itu terlihat ketakutan
“Kau sudah sarapan?”
“Belum” jawab remaja itu menggelengkan kepalanya lalu ia melihat sooyoung tersenyum dan sedikit membungkukan badannya yang tinggi itu
“Kau tak perlu takut, aku hanya ingin memberikan ramen ini untukmu, makanlah, kau bisa pingsan jika tak sarapan” ucap sooyoung memberikan cup ramen yang belum sempat dimakannya itu
“Terima kasih kapten” raut wajah ketakutan remaja itu berubah menjadi raut wajah ceria begitu tau polisi dihadapannya ternyata bersikap baik dan ramah padanya, sooyoung hanya menganggukan kepalanya dan berlalu pergi
…….
2 orang yeoja kakak beradik baru saja tiba di bandara tokyo setelah menempuh jarak yang jauh meninggalkan negara dan kota kelahirannya, seoul
Keduanya mengobrol sambil berjalan menuju pintu keluar dan mencari taksi
“Unnie biaya kuliah disini pasti mahal, bagaimana kalau aku berhenti kuliah saja dan mulai bekerja?”
“Yah! Paboya… kau harus tetap meneruskan studimu jika tak ingin ku bunuh eoh, lagipula aku sudah mendapatkan pekerjaan jadi kau tak perlu khawatir”
“Unnie bekerja dimana?”
“tentu saja di kampusmu, 1 bulan yang lalu aku mengirimkan surat lamaran pekerjaan lewat online, sekaligus mengurus surat kepindahan kau yoong dan 1 minggu yang lalu aku diterima disini hehee”
“Mwoo?? kenapa kau tak memberi tahuku dulu”
“Surprise kekkekek”
“Surprise yang tidak menyenangkan :?”
“yang pasti kau harus melanjutkan studimu dan belajar yang serius im yoona, aku ingin kau menjadi anak yang sukses kelak”
“Unnie… aku hanya mahasiswa jurusan sains, sedangkan kau lulusan mahasiswa kedokteran yang selalu mendapatkan beasiswa yang sudah jelas kau lebih sukses, sedangkan aku? Kuliah saja seperti yang kau lihat 😒”
“Yah apa maksudmu eoh? kesuksesan tidak melihat lulusan mana! Aku hanya menginginkan yang terbaik untukmu yoong, hanya kau keluarga satu satunya yang aku miliki, siapa tau suatu saat aku pergi kau akan jadi apa jika terus terusan bermalas malasan?”
Perkataan yuri membuat yoona tersentuh, bagaimanapun juga hanya yuri satu satunya keluarga yang yoona miliki yang selalu ada disampingnya dan berusaha membuat ia bangun kembali disaat yoona merasa putus asa karena kehilangan kedua orang tuanya
“arasso…. aku akan kalah jika berdebat denganmu dan maksudmu apa kau berkata pergi eoh? andawe kau jangan pernah meninggalkanku” ucap yoona mempoutkan bibirnya
Keduanya pun memasuki sebuah taksi yang akan mengantarnya ke tempat tinggal baru mereka
Saat perjalanan, taksi yang mereka tumpangi terjebak macet
Yuri melihat garis polisi dan seorang perempuan yang terbaring dengan bersimbah darah
Kemudian ia memperhatikan supir taksinya yang sedang mengobrol dengan supir lain
“paman, apa yang terjadi?” Tanya yuri setelah melihat percakapan mereka berakhir
“Ada seorang perempuan yang tewas karena meloncat dari flyover nona” jawab supir taksi itu
Saat taksi yang mereka tumpangi kembali berjalan dan melewati TKP yuri memperhatikan kembali, ia melihat banyak polisi disekitarnya dan matanya terfokus pada seorang polwan berperawakan tinggi sedang berjongkok memperhatikan mayat perempuan itu
“oh? Dia mirip teman lamaku” gumamnya
“Huh? Kau berkata apa?” Tanya yoona yang sedang fokus bermain game itu
“Ani…”
Beberapa saat kemudian taksi yang mengantarkan kedua kakak beradik itu pun berhenti didepan sebuah bangunan klasik bernuansa eropa, tampaknya bangunan itu merupakan bangunan klasik yang terlihat seperti tak berpenghuni
“Unnie, ini rumah baru kita?” Tanya yoona matanya tak bergeming menatap bangunan itu
“Ani… yang ini rumah baru kita, huh padahal aku sudah meminta berhenti tepat didepan rumah kita” tunjuk yuri pada sebuh rumah disamping bangunan tua itu, mereka diturunkan tepat ditengah tengah kedua rumah itu
Barang bawaan mereka cukup banyak sehingga harus bolak balik untuk mengangkut
Yoona terus terusan memperhatikan rumah itu setiap kembali keluar Mengambil barang barangnya,
saat kepalanya mengadah kelantai atas rumah itu tak sengaja ia melihat seorang perempuan dibalik kaca jendela sedang berdiriΒ menatap kosong dengan headphone terpasang di kedua telinganya
“Yeoppodaa..” gumam yoona memandang yeoja itu
Merasa ada yang memperhatikan, yeoja itu menoleh dan kedua mata mereka berpandangan
Buru buru yoona mengalihkan pandangan dan kembali mengambil
barang barang miliknya
“Unnie, apa kau sudah mengenal tetangga rumah kita?” Ucap yoona menghampiri kakaknya yang sedang menata barang barang di rumah
“belum, aku saja baru tau rumah ini sekarang, hyomin yang mengurus pembelian rumah, memangnya kenapa?”
“Ani… aku hanya merasa takjub dengan rumah disamping rumah kita, bangunannya terlihat klasik”
“Oiya, nanti aku akan masak ddeokbokki kau yang mengantarkan ke tetangga ya biar kita tidak dianggap sombong”
“Oke unnie!” Ucapnya semangat
*tingtong* yoona menekan bel rumah bangunan klasik itu, tak menunggu lama pintu terbuka dan menampilkan seorang yeoja yang yoona lihat di jendela itu
“Omo! kedua bola matanya indah sekali” ucapnya dalam hati saat memandang kedua mata pemilik rumah itu
Untungnya yoona buru buru tersadar
“anyeong…” yoona membungkuk namun ia baru sadar jika bukan sedang di korea, buru buru ia menegakkan kembali badannya, ia melihat yeoja itu menaikkan satu alisnya
“Eh maaf, hallo… aku tetangga barumu, ini ddeokbokkie buatan kakakku, kami berdua penghuni rumah disamping rumahmu, salam kenal aku im yoona, semoga kita bisa bertengga dengan baik” ucap yoona panjang lebar
“Gomawo…” jawabnya singkat ia menerima makanan buatan yoona dan menutup pintu kembali meninggalkan yoona yang masih terbengong
“Yaish… singkat sekali, tapi dia kok bisa berbahasa korea juga” yoona mempoutkan bibirnya dan berlalu
Tak berapa lama setelah yoona masuk kedalam rumahnya, sebuah mobil mini cooper berhenti didepan rumah klasik itu, seorang yeoja berambut blonde panjang turun dari mobil itu dan berjalan memasuki rumah
“Hai tiffyy…. oh? Woow korean food! Kau tumben sekali memasak” jessica terkejut menemukan masakan yang masih hangat itu
“Hai jess, no… itu dari tetangga baru”
“Tetangga baru? Siapa?”
“I don’t know, makanlah dan habiskan”
“Why? Kau tak ingin memakannya? rasanya lezat tiff…” tanya jessica saat mulai mencicipi masakan itu
Tiffany hanya melirik sebentar kearah makanan itu
“Tidak, aku tidak suka” jawabnya, sebagai seorang vampire makanan seperti hal itu menurutnya terasa aneh, tiffany memang selalu memakan makanan manusia pada normalnya jika sedang bersama jessica namun jika itu berupa masakan dari daging
“Aku malam ini menginap disini ya”
“Bertengkar lagi dengan kekasihmu?”
“Aku sudah putus, ah sudahlah jangan dibahas” jawab jessica sebal, tiffany sedikit tertawa menggelengkan kepalanya melihat sahabatnya
22.13
Tiffany melirik jam dan melihat jessica sudah tertidur lelap, ia meletakkan novel dan berjalan membuka lemari mengganti pakaiannya
Saat tiffany akan menutup tirai jendela kamarnya ia melihat kamar tetangga barunya yang sejajar dengan kamar miliknya masih menyala dan terlihat 2 orang yeoja sedang meributkan sesuatu, tiffany memejamkan matanya sejenak dan membukanya kembali dengan warna mata yang berbeda (dari coklat ke merah ceritanya)
Ia memandang apa yang dilakukan kedua kakak beradik itu, telinganya dapat mendengar jelas percakapan mereka
“Unnie aku tidur disini ya, kamarku masih berantakan aku malas membereskannya” ucap yoona dengan mulut penuh makanan
“Yah! sudah kubilang bereskan kau malah bermain game terus dan jangan makan di dalam kamarku! Keluaarrrr”
“Andwae, aku tetap mau disini” yoona mengelap tangan kebajunya dan meloncat keatas kasur milik yuri tentu saja membuat kakaknya geram
“Yyyaah im yoona!! cuci tanganmu dulu dasar jorok”
“Aku akan mencuci tanganku jika kau mengijinkanku tidur disini”
“Arasso… kau boleh tidur disini, kkah pergilah ke kamar mandi, ppali!”
Dengan senang yoonapun bangun dan memasuki kamar mandi yang ada didalam kamar yuri
Mata merah tiffany mulai menyala, rupanya ia sedang memperhatikan barang barang yang ada didalam kamar yuri meskipun jaraknya terpaut beberapa meter namun ia bisa melihat dengan jelas barang sekecil apapun
“Kwon yuri” gumam tiffany saat matanya melihat kartu identitas yang berada di kamar yuri itu
Tak berapa lama ia kembali mendengar percakapan kedua kakak beradik itu
“Yoong tolong tutup jendelanya”
Tiffany buru buru menutup tirai
“Kwon yuri, im yoona… warga korea selatan, mereka hanya tinggal berdua” gumam tiffany
Tiffany berjalan kearah jessica yang sudah terlelap dengan posisi yang tak tentu, yeoja itu menarik selimut dan menyelimuti kembali sahabatnya itu dan berlalu meninggalkan rumahnya
Tiffany telah tiba disebuah bar dan memesan wine, kini saatnya ia mencari makan
tak berapa lama seorang pria dengan setengah mabuk menghampirinya
“Hey ladies mengapa kau sendirian?” Ucap pria itu mulai menggoda tiffany
Tiffany menatap pria itu, matanya bisa melihat siapa identitas pria itu dengan detail seolah ia melihat layar kaca, pria itu bernama mark memiliki seorang isteri dan merupakan pewaris perusahan, seorang suami yang selalu melakukan kekerasan pada istrinya dan selalu berganti ganti wanita untuk ditiduri. Begitu mengetahui siapa pria itu, tiffany tersenyum smirk
“Cause I’m waiting for you” tanpa basa basi tiffany menyambar mulut pria hidung belang itu, keduanya melakukan passionate kiss dan berjalan kesegala arah hingga tiffany membawanya ke rooftop bar
Mark dengan penuh nafsu melepas pakaian tiffany hingga hanya mengenakan pakaian dalam dan rok, tiffany mendorong mark hingga terjatuh dan berbaring di lantai rooftop, mulut keduanya kembali saling mengulum
“Ahhh……” erangnya saat ciuman tiffany turun pada leher mark membuat pria itu merasakan kenikmatan
Tanpa mark tau, mata tiffany telah berubah warna menjadi hitam lekat dan muncul taring pada giginya
Tak menunggu lama ia menggigit leher mark dan menghisap darah segar milik pria itu hingga kehilangan nyawanya
(Anggap aja seperti itu)
Tiffany tersenyum puas dengan darah yang masih menempel pada mulutnya, kemudian ia mengenakan pakaiannya kembali, menyeret pria yang sudah tak bernyawa itu dan menjatuhkannya dari atas rooftop membuat orang orang yang berada dibawah sana terkejut, dengan sekejap tiffany menghilang ari gedung itu
…………………………..
keesokan hari di kantor kepolisian, sooyoung begitu serius memperhatikan satu persatu berkas berupa foto foto mayat, setiap kasus yang ia terima selalu kebanyakan mayat seseorang dengan kematian yang menurutnya tidak wajar dimana selalu ada bekas gigitan pada leher mayat mayat itu
dan karena hal itu kini sebagian masyarakat percaya tentang adanya vampire namun sooyoung masih belum yakin karena belum adanya bukti yang kuat mengenai keberadaan vampir dan tidak ingin membuat masyarakat cemas akhirnya polisi menyimpulkan jika perempuan yang terjatuh dari flyover itu karena bunuh diri dan pria yang ditemukan tewas terjatuh dari atas rooftop bar karena efek mabuk
*toktoktok* pintu ruangannya terbuka seseorang dengan berjas dokter masuk dengan membawa beberapa berkas dan menyerahkannya pada sooyoung
“Hasil autopsinya sudah keluar, kedua mayat itu telah meninggal kehabisan banyak darah sebelum akhirnya terjatuh” ucap dokter itu, sooyoung terdiam terlihat sedang berpikir
“Hyunie, apa kau percaya tentang keberadaan vampire atau mahluk sejenisnya?” Tanya sooyoung pada dokter itu
“Aku tidak begitu yakin karena belum pernah melihatnya secara langsung, tapi aku pernah membaca buku tentang itu”
“Kasus ini begitu rumit, membuatku lapar dan butuh udara segar… hhaah aku akan pergi sarapan dulu, kau mau ikut?”
“Tidak… aku masih ada pekerjaan kapten”
sooyoung meninggalkan kantor polisi
…………………………..
“Yoong! Ireona ppali kau harus berangkat kuliah!” Teriak yuri membangunkan adiknya yang masih terlelap
“yaishh kau cerewet sekali pantas saja sampai sekarang kau tak memiliki pasangan” umpat yoona sambil berlalri kedalam kamar mandi sebelum yuri mengamuk
“Mwoyaa!! Awas kau im yoona!”
“Ck, mereka berisik sekali, haruskah aku lenyapkan saja?” Gumam tiffany saat mengoleskan selai pada rotinya, ia mendengar jelas keributan tetangga barunya itu
“kau bicara apa tiff?” Tanya jessica mengira tiffany sedang berbicara padanya
“Tidak, aku sedang membaca koran, ini rotimu” tiffany menyerahkan roti yang sudah ia olesi selai itu pada sahabatnya
“Kyaaa thanks my tiffy… kau tak sarapan lagi?”
“aku sedand diet”
“Kau selalu mengatakan hal itu selama 2 tahun kita kenal stephanie young 😒”
“Hehe habis tak ada alasan yang lain lagi jessie” tiffany tertawa innocent pada sahabatnya itu menampilkan mata bulan sabitnya
“tiff, tidak kah kau berpikir untuk tersenyum seperti itu pada teman yang lain?”
“Akan ku pikirkan lagi”
“kau selalu bersikap romantis padaku tapi kau tak pernah memiliki kekasih, apa sebenarnya kau menyukaiku tiffany”
“Emmm…. sepertinya begitu hahaha ayo kita berangkat”
“Crazy… hahaha” ucap jessica ikut tertawa
…………………
Di tokyo university
“Gedung fakultas sains ada disana, aku akan ke tempat kerjaku, kau carilah teman sana” ucap yuri dan berlalu meninggalkan yoona
karena masih ada waktu 2 jam sebelum masuk kuliah yoona memutuskan untuk berjalan jalan mencari teman baru
“Hei.. bolehkah aku bergabung?” Tanya yoona pada 2 orang seusianya yang sedang mengobrol itu
“Tentu saja, kau mahasiswa baru disini?”
“Iya, aku dari seoul perkenalkan namaku im yoona, kalian bisa memanggilku yoong”
“Wow seoul, aku selalu menginginkan berlibur kesana, namaku sunny”
“Salam kenal yoong aku hara, kau berada di jurusan apa?”
“aku mengambil biologi, apa kalian tau dimana gedungnya?” Tanya yoona
“tepat dibelakang gedung ini, kami memiliki teman yang satu jurusan denganmu tapi dia belum datang, kau bisa bersamanya nanti” ucap sunny
Ketiganya mulai terlihat akrab hingga seseorang menghampiri mereka
“Ternyata kalian disini, hah sial sekali aku hari ini” ucap orang itu
“Ah ini dia, taeng kau memiliki teman baru dia satu jurusan denganmu dia dari seoul sama sepertimu juga”
“Oh, hai… aku kim taeyeon”
“Im yoona, kau bisa memanggilku yoong”
Keduanya saling bersalaman dan cepat akrab
Saat yoona dan taeyeon berjalan menuju kelas mereka tiba2 yoona berhenti saat melihat seseorang yang dikenalnya
“Oh? Dia mahasiswa disini juga ternyata” gumam yoona
taeyeon mengikuti arah pandangan yoona
“Kau mengenal mereka?” Tanya taeyeon
“Ani, hanya salah satu yang memakai kemeja hitam (gatau itu warna apa lupa 😂) lengan panjang itu, rumahnya tepat disamping rumahku tapi aku belum mengetahui namanya”
“Namanya stephani hwang, yang memakai kemeja putih bernama jessica jung, yg lengan pendek hitam namanya kim hyoyeon dan yang terakhir namanya krystal mereka berada di jurusan yang sama dengan kita tapi satu tingkat diatas kita” ucap taeyeon
Yoona mengangguk paham, mereka berdua pun kembali berjalan dan saat itu tiffany memperhatikan yoona yang sudah tidak lagi memandangnya, ia selalu tau siapapun yang sedang memperhatikannya
Tbc
Oke… part 1 segini dulu
Moga suka yak 😂
Bye
yeah karakter tiffany disini kuat yah, cukup bagus buat perkenalannya thor π ditunggu lanjutnya
LikeLike
Waw tiffany menyeramkan
LikeLike
Fany vampire.. Eeewwh atud.. Tp aqoh rela ko d gigit sama Fany jd idup abadi biar bisa selama ny idup bareng Fany.. Ahihhi.. Biar mirip c bella gto sama c Edward..
Tae payah suka sama Jessie tp kga berani ngom kaya chicken ajje
LikeLike
Baca l.O.V.E nya udh beres gapapa ya tor lanjutlanjut ke monster hehehehehe apa hrs komen sampe 16 ?
Jadi tiffany vampir ? Jessica jg?
Yonyul adik kaka mulu ya huehehehe apakah ini yoontiff dan yulsic ? πππ
LikeLike
Tiffany d sni seerrreeemm banget yaakπ
LikeLike
Baik kok baik… ππ
LikeLike
Si vampir punya shbt jessica tp bisa2nya jessica g tau klo shbtnya itu vampir -_-
LikeLiked by 1 person
Namanya juga ff π
LikeLike
yeayy yoonfany! hai! hehee
LikeLiked by 1 person
Yuhuuuyy ππ
LikeLike
wuaahh yoong segitu terpananya dgn si eyesmile π ga bisa bayangi thor tatapan tiffany gitu kok buat aku nya merinding π
yul&yoong sepupuan berarti thor,okey thor cerita nya malah aku sekarang makin penasaran,ak lanjut lg yee baca nya
annyeong ..fighting thorπͺ πππ
LikeLike
Waah Tiffany jadi vampire ππ..yoona tu bandel juga ya?.klw gue jadi Yuri udah gue bacok tu dia wkwkwwk…btw kok Jessica ngga tau Tiffany tu vampire ckckck..keren thor ff nya kerna Ada gambarΒ²nya gitu..jadi klw aku ngebacanya feelingnya dapat *apaan π
LikeLiked by 1 person
Btw haiππ..gue reader baru d sini..gue datang dari instagram π..gue mau minta ijin baca ff nya..bolehkan?..ya boleh aja lha ππ«
LikeLiked by 1 person
Haloo ββ boleh kok π salam kenaaall…. π
LikeLike
fany cantik bnget di sini biarpun jadi vampir..msh blum pham apa sica blm tau klu fany itu vampir?
LikeLike
Anyeong thor^^ salken maqy imnidha.. ijin baca ffnya.. gomawo sebelumnya
LikeLiked by 1 person
Anyeong… Silahkan π
LikeLike
wahhh sifanny vampir ,, tukang gigit orang , wkwkwkkw ,, kok sica nya gak digigit oleh fanny ,, atau sifanny cuma menggigit orang yang jahat ya .. trus sooyoung jdi polisi , dia yg nyelidiki kasus kematian ini ,, gmana ya ,, ditangkep gak si fanny nya ?
LikeLike
Sebelumnya pernah baca FF dgn pairing yoonfany tapi biasanya yoong selalu bertindak sbg namja tapi kali ini kebalik. Oke, ini keknya menarik deh. Pertemuan pertama yang menarik untuk yoonfany. Yoong kembali jadi si rascal,,,btw gua salpok ama fotonya tiff yg lagi pake headphone. Sejujurnya ini pertama kalinya gua baca FF dimana dalam FF tersebut ada keterangan fotonya dan itu nambah poin plus buat imajinasinya readers pas lagi baca.
LikeLiked by 1 person
Aduh si otong, bikin author terbang ae… π gomawo loh π
LikeLike
Btw thor jgn manggil gua otong, otong itu nama panggilan temen gua wkwk dan gua itu cewek loh thor.
LikeLiked by 1 person
Aishh mian nuna neomu yeoppo.. ππππ
LikeLike
hi author salam kenal aku reader baru..
izin baca ff nya yaaa π
LikeLiked by 1 person
Iya silahkan
LikeLike