L.O.V.E part 10

Title : L.O.V.E | Writer : Human Paper | Length : Chaptered | Cast : Tiffany Hwang, Jessica Jung and other member | Genre : Friendship, Romance, Humour, Sadness | Out of Character | Typo | Gender : YURI girlsXgirl | Not Real

FF ini mengandung girlsXgirls
Mian kalau ga suka, this is my first FF love story

WARNING!!! chapter ini mengandung unsur 18+!!! Bagi yg masih dibawah umur harap jangan lah, ga baik hehehe 😁😁😁

…………………………………………………….

Taeyeon tersenyum memandang yuri yang masih terlelap meskipun hari sudah pagi, tangannya merapikan rambut yuri yang menutup sebagian wajahnya
Gadis itu sedang berada didalam satu selimut milik yuri
Hati taeyeon merasa sangat bahagia mengingat “aktivitas” semalam bersama yuri

Flashback

“Yul, aku tidur di apartemenmu aku sedang malas pulang” ucap tiffany yang duduk dibelakang dalam mobil yuri karena dijok depan sudah ada taeyeon
“Oke, kau juga taeng tidur saja di apartemenku, sepertinya hujan akan lama berhentinya”
Taeyeon hanya mengangguk tersenyum pada yuri, tiffany dengan seksama memandang keduanya dan baru ingat jika ternyata seseorang yang ditemui yuri yang tak bisa mengantarnya ke acara seoul fashion week adalah janji untuk bertemu taeyeon, tiffany tersenyum mengerti mengangguk anggukan kepalanya
“Taeng.. yul… apa kalian telah berpacaran?” Pertanyaan tiffany membuat kedua yeoja itu terlihat salah tingkah
“An..ani… kkami tidak” jawab yuri gugup dan taeyeon hanya mengangguk dengan pipi yang sudah memerah
“Ah… I see” tiffany tersenyum menggoda

Sesampainya di apartemen yuri
“Eoh, tumben sekali sepi.. kemana perginya si aligator yul?” Tanya tiffany saat melihat kamar yoona tidak ada pemiliknya, yuri mengangkat kedua bahunya tidak tau
“Entahlah mungkin sedang kencan bersama hyuni, kau akan tidur dikamar siapa?”
“aku tidur dikamar yoong saja, aku tidak akan mengganggu bulan madu kalian kekekekek”
“Yya!! Apa yg kau katakan mushroom!!” Belum sempat yuri menjitak tiffany ternyata gadis eye smile itu sudah berlari kedalam kamar yoona
“Yaishh dasar, ayo taeng kita ke kamarku”
Setelah dikamar, yuri langsung menghidupkan penghangat karena diluar hujan masih sangat lebat
“Hatssyyi!!! Ah seertinya aku flu”
“Gwaenchana yul? Ah kau sih… melepas jaketmu, jadi basah kuyup kan kkah lekas ganti pakaianmu”
Selesai mengganti pakaiannya dengan kaos lengan pendek dan hotpants yuri menghampiri taeyeon yang sedang membersihkan wajahnya dari make up
“Kau bahkan terlihat cantik walaupun tak memakai make up taeng” pernyataan yuri lagi lagi membuat pipi taeyeon blushing
“Yya!! Kau sangat pintar sekali menggombal yul”
“Benarkah? Ah.. harusnya aku sudah memiliki kekasih”
Taeyeon tersenyum memandang pantulan sosok yuri dari kaca, menurutnya yuri selalu terlihat lucu
namun senyumannya memudar ketika melihat yuri sedang memijat mijat keningnya
“Kau kenapa yul?”
“Aku sedikit pusing taeng”
taeyeon segera berbalik menghampiri yuri yang sudah duduk diatas kasurnya, gadis pendek itu duduk bersila berhadapan dengan yuri tangannya langsung memijat mijat lembut kepala yuri, karena tubuhnya lebih pendek dari yuri membuat taeyeon kesulitan dan sedikit mengangkat tubuhnya agar lebih tinggi dari yuri, kini wajah yuri berada sejajar dengan dada taeyeon membuatnya gugup dan berkali kali menelan salivanya karena wajahnya begitu dekat dan sesekali wajahnya menyentuh kedua belahan dada taeyeon saat gadis itu menarik kepala yuri dan memijat bagian belakang kepanya
“Omo omo!! Tubuhnya harum sekali, ah shit sangat empuk!” Ucap yuri dalam hati
Mereka terdiam dengan taeyeon yang masih memijat yuri dan yuri yang diam menikmati pijatan taeyeon dengan memejamkan matanya
saat taeyeon kembali duduk, mata yuri terbuka dan mereka saling berpandangan dengan jarak yang cukup dekat
*deg.. deg..deg..* detak jantung keduanya terdengar sangat keras dan deru nafas mereka semakin tak menentu, lambat laun wajah keduanya semakin mendekat hingga bibir kedua yeoja itu saling bertemu
Tangan yuri mulai memeluk leher taeyeon, dari yang awalnya ciuman lembut kini menjadi semakin panas, tangan yuri mulai turun menyelusup kedalam baju taeyeon begitupun taeyeon juga melakukan hal yang sama, yuri mulai mebaringkan taeyeon dengan masih menciumnya
Setelah taeyeon berbaring, yuri melepaskan bibirnya dan terdiam memandang taeyeon, merasa ciumannya berhenti taeyeon membuka kedua matanya dan memandang yuri yang tengah memandangnya sambil tersenyum dan taeyeon tersenyum membalasnya
kemudian wajah yuri kembali mendekat dan kedua yeoja itu kembali saling menyatukan bibir lembutnya
ciuman yuri turun menghisap leher taeyeon membuat gadis itu mendesah merasakan nikmat
“ngng…Aaah…“desahan taeyeon membuat yuri semakin panas
Kedua tangannya melepas kaos yang taeyeon pakai hingga menampilkan lekuk tubuh yang indah dan putih, yuri kembali menciumi taeyeon dari leher hingga kembali turun menuju kedua gundukan kenyal dan yuri dengan lembut menghisapnya
“Eng…ahh.. yul…ahh.. jebal…”
Taeyeon semakin mendesah dengan kedua tangannya yang menjambak rambut yuri
Ciuman yuri semakin turun menuju daerah pribadi milik taeyeon yang sudah basah dan kembali memainkan lidahnya disana
Keduanya semakin panas hingga kedua tubuh itu menyatu seirama menikmati indahnya surga dunia, desahan desahan merdu membuat malam itu adalah malam yang panas bagi kedua yeoja itu

“Ahhh taeyeon-ah…”
“Ahhh yul… faassterr ahhh i’m coming”
“Nado… ah…”
Keduanya terengah engah merasakan lelah, kemudian yuri berbaring disamping taeyeon dan memeluk yeoja itu, keduanya saling tersenyum hingga tertidur lelap

Flashback end

“Engggh…. oh taeng kau sudah bangun” yuri menggeliat terbangun dan melihat taeyeon yang sedang tersenyum memandangnya
“I love you yul”
*cup!!* yuri mencium singkat bibir taeyeon memberikan morning kiss
“I love you too taeng, neomu neomu sarangchuseeeyyyo” yuri beragyeo membuat taeyeon tertawa gemas pada yeoja yang kini telah menjadi kekasihnya itu
yuri menindih taeyeon dengan menumpu pada kedua tangan yang menahannya, mereka saling memandang dan tersenyum
Namun
*ceklekk!!*
“Yul…kenapa yoong belum juga pul…. oh my gashhhh!!!” tiffany sangat terkejut menutup mulutnya dengan kedua tangannya melihat dua orang yeoja didepannya yang terlihat intim tanpa pakaian sehelaipun yang tertutupi dengan selimut, sama terkejutnya dengan kedua yeoja itu
“Hehehe mianhae… aku keluar” tiffany melanjutkan dengan tertawa innoncent dan menutup pintu kembali
Kedua yeoja itu kembali saling memandang, yuri melihat wajah taeyeon yang sudah sangat memerah menahan malu, lalu keduanya tertawa dengan yuri membenamkan wajahnya pada leher taeyeon
“ah… bisa bisanya aku lupa mengunci pintu, dan lupa jika disini ada bocah itu.. kkah kajja kita sarapan”

Setelah yultae membersihkan diri, mereka berdua berjalan menuju pantry dan bergabung dengan tiffany yang sedang sarapan
Ketiganya terlihat canggung, tiffany meletakkan sandwichnya dan menatap tajam kedua yeoja itu
“So? Ini yang semalam kau bilang tidak ada hubungan apa apa eoh?”
“Emm….” yuri terlihat salah tingkah, ia melihat tiffany meminum air susu dan meletakkan gelasnya dengan sedikit keras membuatnya takut
*brak!!*
“Sumpah ya! Aku benar-benar tidak menyangka dengan kalian berdua! Oh my gash!! Bukankah sewaktu sekolah kalian selalu bertengkar, ini luar biasa!! Ahhh kalian sangat cocok sekali sekarang ^_^” ucap tiffany exited menepukkan kedua tangannya
“Yya!! Kau mengejutkanku miyoung! Kupikir kau akan marah” yuri mempoutkan bibirnya
“Mwo? Hahaha tentu saja tidak yul, kalian berdua sangat cocok aku sangat mendukung, ah.. sebaiknya aku abadikan moment ini” tiffany menyalakan ponselnya melakukan selca
*cekrekk*
“Ah… yeppodaaaa, aku harus mengunggahnya” yuri dan taeyeon saling memandang dan keduanya mnggelengkan kepalanya melihat tingkah tiffany
Foto tersebut tiffany unggah kedala

m a

kun instagramnya

 

“Royal fams, appa yul & eomma taeng 👪 i love you 💙” begitulah captionnya

“Taeng, apa hari ini kau ada kerjaan?”
“Tidak ada yul, wae?”
“Bagaimana kalau kita jalan-jalan?”
“Mm… oke, mau kemana?”
“Bagaimana kalau lotte world?”
“Ide bagus, aku juga sedang ingin berteriak 😁 bagaimana miyoungie, kau ikut kan?”
“Ani… aku ada schedule pagi ini, kalian duluan saja nanti aku menyusul bersama yoongie”
“Ah… oke, tapi janji yah kau harus menyusul, yakso??”
“Ne.. appa”
“Kalau begitu ayo berangkat taeng, bye miyoungie” tiffany mengecup kedua pipi yuri dan memeluknya yang sudah kebiasaan setiap keduanya akan berpisah, namun tiffany melihat taeyeon terdiam kemudian gadis eye smile itu menarik taeyeon dan mencium kedua pipinya kemudian memeluknya sama seperti yang dilakukannya pada yuri
“Bye appa.. eomma…” ucap tiffany melambaikan kedua tangannya saat yultae pergi
“Aigoo… kita sudah memiliki 2 anak yang sudah besar taeng hahaha”
“Kekekekkk bahkan anakku usianya sama denganku, ah… eomma yang awet muda” taeyeon tertawa dengan mengusap usap wajahnya didepan cermin mobil
Tiba2 ponsel yuri berbunyi, saat dilihatnya ternyata video call dari sunny
“Yya!!! Kalian berdua!! Kenapa tak memberitahu kami eoh?!! Sahabat macam apa kalian” yuri terkejut karena tiba2 sooyoung berteriak dilayar ponselnya
“Eoh? hahaha kau tau darimana soo?” yuri tertawa malu
“Aku melihatnya dari instagram tiffany, apa kalian benar2 berpacaran?” tanya sunny yang tiba2 muncul disamping sooyoung
“Menurutmu?” Kini taeyeon yang mengambil alih menampakkan dirinya
“Yya!! Bahkan hari ini kalian berduaan eoh? Hahaha chukkhae taeng yul… kalian sedang pergi kemana?”
“Gomawo… aku akan mengajak taeng ke lotte world, kalian mau menyusul?”
“Ani…mian yul, aku dan istriku sekarang sedang berada di jepang”
“Gwaenchana… lain waktu kita bisa double date hahaha”
“Oke kapten! Kalau gitu kita pergi dulu yul taeng, aku harus mengantar istriku, kalian berdua longlast ne.. bye..”
“gomawo..bye..”
Yuri mematikan sambungan vcall nya.

………………………………
Sementara di apartemen
Tiffany kembali mengantuk dan tertidur dikamar yoona
Tak berapa lama pintu kamar yoona terbuka menampilkan sang pemilik kamar, yoona melihat tiffany yang sedang tertidur pulas tak berniat membangunkannya, Kemudian yeoja itu mengganti pakaiannya ia menghampiri tiffany dan berbaring disampingnya
Yoona terdiam menatap langit-langit kamarnya, pikirannya hari ini sedang tidak mood
Merasa ada yang bergerak tiffany terbangun dan melihat yoona yang sudah berbaring disampingnya
“Eoh, kapan kau pulang yoong?”
“Barusan” singkatnya, kemudian yoona mengganti posisi tidurnya menjadi membelakangi tiffany
mata tiffany terbelalak saat melihat bekas luka yang belum kering pada lengan yoona
“yoong, kau kenapa?” Tanyanya dengan menyentuh lengannya
“Aww! Gwaenchana…” jawab yoona masih membelakangi tiffany
Tiffany duduk dikasur dan membalikkan tubuh yoona menjadi menghadapnya, tiffany semakin terkejut saat menemukan sudut bibir yoona terdapat luka yang masih berdarah dan keningnya lebam
“Oh my god!! Yoong… kau kenapa? Siapa yg melakukan ini padamu??” Panik tiffany membangunkan tubuh yoona dengan posisi duduk, kemudian tiffany meninggalkan kamar dan beberapa saat kemudian kembali dengan membawa air es dan handuk
keduanya masih terdiam dengan perlahan tiffany membersihkan luka luka yoona yang terlihat sedikit kesakitan
“Aw aw pelan pelan miyoungie”
“Kau bilang kau tidak apa apa!” Tiffany malah menekan luka yoona membuat yeoja itu semakin kesakitan
“Aww!! Andwae… ini sakit sekali eomma..” rengeknya pada tiffany
“Sekarang katakan, apa kau berkelahi?”
“Ani… aku dipukuli sekelompok pria”
“Mwo??? Kau mengenalnya?”
“Tidak, tapi aku tau siapa dalangnya”
“Nugu?”
“………………” yoona terdiam menunduk
“Kau kenapa bisa seperti ini yoong?”
“Hubunganku dengan hyuni sudah berakhir”
“Huh? Wae….”
“Dia diam diam menjalin hubungan dengan yonghwa”
“What!! Pasangannya di acara we got married itu? Why?”

flashback

Yoona dan seohyun sudah lama menjadi sepasang kekasih semenjak sebelum lulus dari soshi high school
Hingga mereka lulus kuliah, walaupun keduanya mulai sibuk masing-masing karena yoona yg jadi seorang aktris terkenal dan seohyun yang menjadi seorang penyanyi solo terkenal mulai sulit mencari waktu untuk bersama, hubungan keduanya tidak banyak diketahui semua orang kecuali sahabat2nya
Sudah 4 bulan seohyun menjadi pemeran diacara we got married berpasangan dengan jung yonghwa seorang aktor sekaligus vokalis band cn blue yang terkenal di korea
Banyak publik yang mengatakan bahwa hubungan seohyun dan yonghwa berpacaran karena perannya yang dibilang sangat cocok dan terlihat mesra ketika dalam acara itu maupun dalam acara pers
Namun keduanya menepis semua berita gosip itu dan menyatakan jika itu hanya pekerjaan dan keduanya bilang hanya berteman.
Tentu saja yoona selalu melihat berita2 itu, namun ia percaya pada seohyun.
Meskipun begitu sudah 2 bulan hubungan keduanya tidak begitu baik
“Yoong, apa kau ada waktu? Aku merindukanmu”
“maafkan aku baby, aku masih berada di jepang menyelesaikan syuting dramaku”

………………………………………..
“Hyunie aku sudah di korea, kajja kita ke lotte world!”
“Maafkan aku yoong, aku sedang syuting WGM”

Begitulah hubungannya
Hingga selama 2 bulan itu seohyun jarang menghubungi ataupun membalas pesan dan telepon dari yoona, dan terakhir bertemu saat reuni ot8
“kau mengapa sekarang jarang sekali menghubungi atau membalas pesanku eoh?”
“Maafkan aku, jadwalku sangat padat yoong”
“segitukah hingga kau tak sempat membalas pesanku?”
“Yoong aku sedang tidak ingin berdebat,  kita sedang berkumpul sekarang”
“Baiklah, mianhae… aku hanya mengkhawatirkanmu”

“Kau yakin tidak ingin ikut ke apartemenku?”
“Tidak yoong, aku harus kembali ke tempat syutingku, mianhae aku ada jadwal”
“Haah… aku mengerti, yang penting kau jaga kesehatanmu baby”
“Gomawo… kau juga yoong, kau bersenang senanglah bersama yang lain”
seohyun pamit pada sahabat2nya dan berjalan menuju luar restoran, yoona memandangnya sampai luar hingga ia melihat seorang namja turun dari mobilnya dan membukakan pintu mobil untuk kekasihnya itu, Ia mengenal namja itu
“Yonghwa” ucapnya pelan
yoona melihat keduanya tertawa begitu dekat kemudian mobil itu pergi meninggalkan restoran.

Hingga malam itu yoona memutuskan untuk mengunjungi tempat syuting WGM untuk menemui seohyun, ia sengaja tak memberi tahu kekasihnya karena ingin memberinya kejutan
Dengan berpakaian tertutup menggunakan topi dan masker untuk menutupi identitasnya sebagai seorang aktris terkenal
Sesampainya dilokasi ia tak melihat seseorang yang dicarinya
“Ahjusshi, dimana seohyun?” tanyanya pada salah satu staff
“Dia baru saja pulang diantar yonghwa, acara syuting baru saja selesai”
“Oh… kamsahmnida ashjushi”
“Ne..”
yoona berniat untuk mengunjungi apartemen seohyun, dan setelah sampai disana yoona langsung mebuka pasword apartemen kekasihnya yang sudah ia ketahui itu.
Namun, saat ia memasuki apartemen, tak disangka seseorang yang ingin ia temui tengah berciuman mesra dengan yonghwa, yoona menjatuhkan bunga yang dibelinya untuk kekasihnya itu, keduanya pun terkejut dengan kehadiran yoona
“Jadi ini yang kau sebut sangat sibuk?!” Yoona mulai emosi dan pergi meninggalkan seohyun, namun saat akan memasuki mobil seohyun menahan tangan yoona
“Yoong chankkaman! Aku bisa jelaskan”
“Semuanya sudah jelas, tidak ada yg perlu dijelaskan lagi”
“Aku begini karena kau berubah yoong! Kau selalu bilang jika kau sibuk tidak pernah ada waktu untuk kita bertemu, tapi aku selalu melihat kau sering bersama tiffany unnie dan kau selalu dekat dengan namja lawan main di dramamu”
“Mwo?? Berubah bagaimana? Aku selalu mencoba mencari waktu untuk bertemu denganmu, tiffany? Harusnya kau mengerti hubunganku dengan tiffany bagaimana, aku memang akrab dengan banyak aktor tapi aku tak pernah berpikir bermain api dibelakang kekasihku, kau pikir aku tak merasa sakit melihatmu bermesraan bersama namja itu di layar kaca? Aku selalu mencoba percaya padamu tapi apa? Sekarang aku sudah mengetahui semuanya, kita berkahir sampai disini, gomawo” yoona melepaskan tangan seohyun dan pergi meninggalkannya, seohyun terduduk dan menangis merasa bersalah pada mantan kekasihnya itu.
Yonghwa yang melihat pertengkaran keduanya dan setelah melihat yoona pergi, namja itu mngeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang
“aku butuh bantuanmu, aku ingin kau menghabisi im yoona, dia telah membuat kekasihku menangis”
“Baiklah, dimana dia sekarang?”
“Dia baru saja keluar dari apartemen kekasihku, jalan xxxxxx kau carilah”
“Oke, aku akan menghubungi anak buahku” kemudian telepon ditutup dan namja itu menghampiri dan memeluk seohyun yang masih menangis
“Gwaenchana, aku akan selalu disampingmu” ucapnya mengusap punggung seohyun kemudian menggendong seohyun dan membawanya masuk kedalam apartemen seohyun
Beberapa jam kemudian setelah ia berhasil menidurkan seohyun, ponselnya berbunyi dan yonghwa tersenyum smirk membaca pesan dari seseorang itu
“Aku sudah menemukan yoona, tapi aku tidak bisa menghabisinya karena seorang yeoja mengetahui dan melaporkan pada polisi, setidaknya aku berhasil memukuli yoona hahaha”
“Kerja yg bagus, akan segera ku transfer uangnya”

Flashback end

“Mwoo?!!!! Kurang hajar!! akan ku hajar namja brengsek itu!!” Emosi tiffany saat mendengar cerita yoona
“Yya!! Mereka namja tinggi2, sedangkan kau pendek bisa melakukan apa?”
“Hehehe ini hanya ungkapan saja yoong” tiffany tertawa innoncent dan menaikkan kedua jarinya tanda peace
“Beruntung seseorang menolongmu yoong, kau sudah mandi?”
“Ne.. tapi orang itu menyebalkan, sudah wae?”
“Kajja kita pergi”
“Kemana? Bukankah kau ada jadwal photoshoot menggantikan pengganti model?”
“Sudah ku batalkan barusan, aku meminta manajerku untuk mengganti waktu”
“Mwo?! Yya!! Kau selalu saja berlaku seenaknya, bagaimana jika pihak yang memintamu menjadi membatalkanmu sebagai pengganti model itu?”
“whatever, mereka yang meminta bukan aku” jawab tiffany masa bodoh
“Yaish… apa kau sudah tau pihak yang memintamu menggantikan model produknya?”
“Ani, dan aku tidak mau tau biarkan manajerku yang mengurusnya, kajja kita bersenang senang menyusul yultae” tiffany menarik yoona dan pergi menyusul yultae ke lotte world
……………………………………

Sementara dilain tempat
Dua orang kakak beradik sedang menikmati makan siangnya, ketika itu ponsel krystal berdering
“Yobesoyo… ada apa minho?”
“noona, model yang akan menggantikan hyuna tiba2 membatalkan jadwal photoshoot untuk hari ini dan meminta mengganti dilain hari”
“Mwo? Yasudah, kau atur saja”
“Ada apa krys?” Tanya jessica
“model yang menggantikan hyuna untuk iklan produk kita tiba2 membatalkan jadwal hari ini dan meminta menggantinya”
“What??!! Yya! Bisa bisanya kau bersikap santai, kemarikan ponselmu” jessica menerima ponsel krystal dan menelpon minho yang seorang fotografer di perusahaannya
“Ne… noona?”
“Ini jessica, yya!! Bisa bisanya kau mencari pengganti hyuna dengan model yang bertingkah seenaknya eoh!”
“M..mmaafkan aku jessica-shi, aku hanya mencari model yang berkualitas dan lagipula krystal noona bilang terserah padaku untuk mencari”
“Yya krystal! Kenapa kau menyuruhnya mencari sendiri, mngapa bukan kau yang memilih modelnya?”
“Unnie, minho itu kepercayaanku dia selalu tau mana seorang model yang professional” jawab adiknya santai
“Lalu orang yang membatalkan jadwalnya tiba2 kau bilang professional eoh? Sombong sekali orang itu”
Minho yang mendengar perdebatan kakak beradik itu menjadi merasa bersalah
“Jessica-shi, aku bisa menggantinya sekarang jika kau mau, mianhae ini kesalahanku”
“Ani ini bukan salahmu, berikan nomor telepon model itu padaku, aku akan meneleponnya”
“Sebenarnya yang menelepon adalah manajernya jessica-shi”
“Whatever, pokoknya berikan nomornya”
Jessica menutup panggilannya dengan minho, tak berapa lama ia menerima pesan kontak nomor yang diberikan minho dan langsung menelepon nomor itu
“Yoboseyo dengan manajer hwang ada yang bisa saya bantu” ucap seseorang dalam telepon itu
“Yya!! Bisa bisanya kau membatalkan jadwal hari ini eoh!! Aku memang meminta aktrismu untuk menggantikan modelku tapi kau tidak bisa seenaknya mengatur atur waktu!!” Kesal jessica
“M..mianhae… ini bukan permintaanku, aku juga baru dihubungi tadi, katanya dia tidak bisa melakukan photoshoot hari ini karena urusan yang penting, mianhae kau bisa menggantinya”
“Ani aku akan menanyakan alasannya dulu, berikan nomor ponselnya right now!!”
“B..baiklah” manajar itu segera menutup panggilannya
“Unnie, kenapa kau terlihat menyeramkan sekali” ucap krystal setelah melihat apa yang telah dilakukan unnienya itu
“Ini semua gara2 kau yang begitu santainya memperlakukan pekerja pekerjamu!”
“Unnie please this is not new york! Lagipula aku belum pernah mengalami kesalahan di perusahan, kecuali.. hari ini hehe, lagian kau tak perlu marah-marah seperti itu, kau hanya perlu mempercayakan padaku dan pekerja-pekerjaku.. bersikap santailah”
“Yaishh.. oh my god mengapa aku memiliki adik yang seperti ini” ucap jessica mengusap wajahnya kasar
kemudian ponselnya berbunyi memunculkan kiriman kontak nomor yang dimintanya, ia pun segera menelponnya
*tuuuuutttt tuuuuttt tuuuuuuutt! Your destination number is not answering try to call again in a few minutes*
“Sial, bisa bisanya orang itu tidak bisa mengangkatnya” ucap jessica yang mulai menampilkan jurus hell sica, ia kembali menekan panggilang
*tuuuut… tuuuut….*
“Yeoboseyo…”
“Yya!! Kau pikir kau siapa bisa seenaknya membatalkan jadwal eoh?!!”
“Nugu? I don’t know… salah sambung mungkin”
Jessica bukannya mendapatkan jawaban dari yeoja itu malah mendengar percakapan yeoja itu dengan seseorang yang bersamanya membuatnya semakin kesal
“Yya! Kau adalah model pengganti hyuna dalam produkku!”
“Oh… hehe kupikir salah sambung, mianhae… hari ini aku benar benar tidak bisa, kau bisa menggantikanku dengan yang lain”
“yaish… seharusnya jika kau akan membatalkan itu tidak dengan tiba2, kau telah membuat para pekerjaku repot!”
“Mianhae.. ada suatu hal penting yang tidak bisa aku tinggalkan, temanku sedang sangat membutuhkanku”
Jessica hendak menjawab namun lagi-lagi dia mendengar percakapan lain dalam teleponnya itu
“Orang yang meneleponmu menyeramkan sekali, apa kita akan tetap pergi ke lotte world?”
“Entahlah mungkin dia sedang datang bulan, tentu saja… kita sudah mau sampai”
“Oh my gashh!! Jadi kau akan pergi bersenang senang eoh? Kau bilang ada suatu hal yang sangat penting!” Kesal jessica setelah mendengar percakapan orang-orang dibalik teleponnya itu
“Ini memang penting, kau bisa menyusulku kalau mau”
“Yya!! Awas kau!! Aku akan membunuhmu!”
“Ya…ya… coba saja kalau bisa hahaa”
*tuuut…tuuuut….* jessica menutup panggilannya dan segera bersiap siap pergi
“Unnie kau mau kemana?”
“Kajja, kita akan ke lotte world menyeret model menyebalkan itu, akan ku beri pelajaran dia berani beraninya membuatku sangat kesal!”
Jessica pun pergi dikuti krystal

……..

Setelah memasuki lotte world, tiffany segera menghubungi yuri
“appa… aku dan yoong sudah sampai, kau dimana?” Tanya tiffany pada orang tua barunya itu
“Oh? Kau jadi kesini, aku dan taeng sedang mengantri diatas bianglala”
“Oke aku segera kesana” tiffany menutup telponnya
“moyoungie, kalau orang itu benar benar menyusulmu bagaimana?”
“Kau santai saja yoong, kita akan ajak dia bermain, sepertinya dia seusiaku” jawab tiffany santai
“Orang itu galak sekali, ku pastikan tubuhnya sangat gemuk, memakai kacamata bulat”
“Dengan dandanan seperti dosen matakuliah seni lukis kita dulu dan dia tidak memiliki kekasih karena semua namja takut pedanya”
Keduanya tertawa membayangkan orang itu dengan imajinasinya
Kemudian keduanya menyusul taeng ke wahana bianglala
………………..
“Yoong.. miyoungie!!” Yuri melambaikan tangannya bersama taeyeon setelah menuruni wahana bianglala dan menghampiri kedua anaknya itu dan saling memeluk
“Jadi ini eommaku sekarang?” Goda yoona pada taeyeon, pada saat diperjalanan tadi tiffany menceritakan hubungan yuri dengan taeyeon kecuali kejadian tadi pagi
Taeyeon tersipu malu mendengar perkataan yoona yang masih memeluknya kemudian keempat yeoja itu tertawa
Keempat yeoja itupun bersenang senang dengan wahana wahana yang mereka coba hingga sore menjelang, keempatnya kelelahan karena berteriak teriak selama menaiki wahana yang ekstrim dan memutuskan untuk beristitahat di foodcourt
Pada saat tiffany membuka ponselnya ternyata sudah ada 27 panggilan tak terjawab dan 11 pesan dengan isi pesan yang sama “kau dimana?” dari yeoja yang memarahinya itu
tiffany mengetik pesan membalas pesan dari yeoja itu

“Aku di foodcourt mcd, mian aku baru membuka ponselku”

“Apa orang itu benar benar akan datang miyoungie?” Tanya yoona melihat tiffany yang begitu serius menatap layar ponselnya
“Nugu?” Tanya taeyeon
“Dia sedang bermasalah dengan pemilik perusahaan yang memintanya menggantikan model produknya” jawab yoona
“jangan bilang kau membatalkan jadwalmu untuk pergi kesini?” Tebak yuri
“Hehehe” tiffany hanya tertawa tanpa dosa dengan tanda peace
Yuri hendak menjitaknya ponsel tiffany berdering memunculkan panggilan dari yeoja sang pemilik perusahaan itu
“oddiga?? Aku sudah didalam foodcourt!”
“oh? Jadi kau benar benar kesini? Daeebakk!! Ku yakin kau penggemarku agashi”
“Yya!! Cepat katakan! Aku akan benar membunuhmu yang sudah membuatku kesal dan menunggu lama!”
“Hahaha ne.. ne.. mama-nim.. kau menyeramkan sekali, aku berada si meja pojok dekat jendela”
“Oke.. aku menuju kesana, awas kau”
jessica berjalan mencari seseorang yang ditujunya, suasana foodcourt lumayan ramai membuatnya sulit menemukan orang itu, setelah sampai di meja meja dekat jendela ia kembali berbica pada orang yang ditelponnya itu
“Aku sudah disini, kau berdirilah”
“Oke”
tiffany berdiri dan berbalik mencari yeoja yang tengah berdiri yang masih menempelkan ponsel ditelinganya itu
Kedua yeoja itu saling menoleh kesegala arah mencari satu sama lain, dan akhirnya
kedua pandanganngya bertemu

“Tiffany….”

“Jessica…”
Ucap keduanya bersamaan

To be continued